PPM School of Management (PPM SoM) merupakan sekolah manajemen bisnis pertama di Indonesia sejak tahun 3 Juli 1967. Awalnya Dr AM. Kadarman SJ, Ketua Jurusan Ekonomi IKIP Sanata Dharma Yogyakarta, mempunyai gagasan untuk mendirikan sekolah bisnis semacam Harvard Business School di Indonesia. Lewat perantara Mr. F. Diepen, Direktur Fokker (perusahaan pesawat terbang), Dr. Kadarman bertemu dengan Mr. FG. Hendricks di Belanda dan keduanya sepakat menyatukan gagasan dan berusaha mewujudkan sekolah bisnis di Indonesia.
Pada tanggal 3 Juli 1967 bertempat di kediaman seorang pengusaha yang bernama C. Soebianto di Jl. Wijaya I/41 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, diadakan Rapat pendirian yayasan. Dalam rapat tersebut, meminta kesediaan 3 tokoh Indonesia yaitu Prof. Dr. Bahder Djohan mewakili tokoh muslim, Mr. Dr. AM. Tambunan sebagai wakil dari Kristen Protestan, dan IJ. Kasimo mewakili kaum Katolik, untuk bertindak sebagai pendiri Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen. Yayasan ini merupakan cikal bakal PPM School of Management.
Kampus kami memiliki tujuan untuk selalu menghasilkan lulusan yang memiliki hard skills dan soft skills yang diperlukan. Dengan begitu para lulusan PPM School of Management dapat menerapkan pengetahuan dan praktek manajemen mutakhir yang memberikan nilai tambah bagi kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat.
Seperti filosofi yang dimiliki oleh PPM School of Management, yaitu “pohon hidup akan terus melahirkan dedaunan baru … dedaunan yang semakin rindang pada akhirnya akan melahirkan perspektif baru dan memberikan perubahan pada lingkungannya.”. Melalui filosofi ini, PPM School of Management berusaha untuk selalu memberikan hal baru dalam memaksimalkan perkembangan dunia yang visioner secara nyata, karena hidup tidaklah sekedar hadir.