15 Tradisi Unik Hari raya Idul Fitri Berbagai Negara di Dunia

Sobat OSC, wah tidak terasa ya sebentar lagi bulan suci Ramadhan akan pergi lagi meninggalkan kita. Bagi umat muslim tentu saja momen ini akan digantikan dengan penyambutan bulan Syawal dan perayaan idul fitri. Jika di Indonesia perayaan idul fitri di awali dengan mudik, acara takbiran, hingga silaturahmi saat hari raya.

Sobat OSC tau tidak sih kalau ternyata perayaan idul fitri di setiap negara berbeda-beda tradisinya. Dan Berikut adalah keunikan perayaan idul fitri di masing-masing negara.

1. Malaysia, Brunei, dan Singapura

Sebagai negara yang juga memiliki warga dengan mayoritas pemeluk agama Islam, negara tetangga kita Malaysia, Brunei, dan Singapura juga memiliki tradisi unik dalam menyambut hari kemenangan idul fitri. Hampir sama seperti di negara kita Indonesia, tradisi dalam menyambut lebaran idul fitri juga ditandai dengan mudik, makanan khas ketupat, dan bersilaturahmi bersama keluarga dan sanak saudara.

2. Tiongkok

Meskipun bukan mayoritas penduduknya muslim namun umat muslim di Tiongkok tetap merayakan idul fitri sebagaimana mestinya yaitu dengan sholat Ied, bersilaturahmi, hingga mengunjungi makam para leluhur mereka. Momen lebaran idul fitri ini biasanya paling terasa di provinsi Xinjiang dan Yunnan yang sebagian penduduknya muslim.

3. Jepang

Siapa sangka negara bunga sakura Jepang, ternyata juga memiliki tradisi sendiri bagi muslim di sana dalam merayakan hari raya idul fitri. Di Jepang, setelah menunaikan sholat idul fitri, biasanya masyarakat akan saling bersilaturahmi, duduk bersama dan menikmati makanan yang telah disediakan oleh panitia masjid.

4. India

Memiliki jumlah penduduk muslim yang cukup besar, negara India juga memiliki tradisi sendiri dalam merayakan idul fitri setiap tahunnya. Usai melaksanakan sholat Ied, biasanya dilanjutkan dengan bersilaturahmi dan menikmati bersama makanan khas lebaran bernama Siwaiyaan, berupa campuran bihun manis dengan susu dan buah-buahan kering.

Adapula Ada juga makanan khas seperti mutton biryani atau sheer khurma. Selain itu para wanita di sana juga melukis tangan mereka menggunakan henna (sejenis kutek) untuk menambah kecantikan di hari raya idul fitri.

5.  Turki

Di Turki, Perayaan hari raya idul fitri, biasa disebut dengan Ramazan Bayrami, yang artinya Festival Ramadhan. Ada juga yang menamainya dengan sebutan Seker Bayrami atau Festival Manisan.

Setelah melaksanakan sholat idul fitri biasanya masyarakat saling bersilaturahmi dengan mengucapkan "Bayramini Kutlu Olsun", "Mutlu Bayramlar", atau Bayraminiz Mubarek Olsun". Para anak-anak juga akan mengunjungi rumah orang yang lebih tua dan akan diberikan hadiah berupa coklat, permen, uang hari raya, bahkan makanan khas Turki seperti lokum

6. Maroko

Di Maroko, perayaan idul fitri diramaikan masyarakat setempat dengan mengenakan baju khas seperti kaftan yang dinamakan djellaba dipadukan dengan sepatu tradisional Maroko. Untuk para wanita menggunakan gaun kaftan yang anggun dan tertutup.

Beberapa makanan khas Maroko yang wajib disajikan di hari raya, seperti roti tipis Msemen, crepes Baghrir, dan Laasida yaitu sejenis puding dari beras ketan berisi couscous, butter, madu, dan rempah.

7. Mesir

Perayaan idul fitri di Mesir biasanya berlangsung hingga empat hari berturut-turut, sembari bersilaturahmi masyarakat juga menyiapkan makanan khas lebaran berupa Fata, yaitu campuran beras, daging, bawang, dan cuka.

Tidak hanya itu mereka juga melakukan tradisi berkumpul bersama keluarga di taman sambil menikmati Ranja, makanan khas Mesir yang terbuat dari ikan asin dan acar.

8. Arab Saudi

Berbeda dari negara lain, masyarakat Arab Saudi menyambut hari raya idul fitri dengan menggelar karpet merah besar di depan rumah sambil menikmati makanan makanan khas yaitu Debyazah, sejenis dessert yang terbuat dari almond, pistachio, kacang pinus dan bermacam buah kering.

9. Uni Emirat Arab

Sama seperti negara lain pada umumnya, masyarakat Uni Emirat Arab juga menggelar acara sholat Ied, bersilaturahmi, dan berkumpul bersama keluarga di hari raya idul fitri.

Bedanya mereka biasanya menghidangkan makanan khas berupa bubur gandum utuh dan daging yang disebut Harees, Balaleet, semacam bihun dengan telur goreng.

10. Australia

Meski hanya sebagian kecil masyarakat Australia yang memeluk agama Islam, atau biasa disebut sebagai minoritas. Namun, perayaan idul fitri di negara ini diadakan secara cukup meriah, hingga dirayakan dengan festival multikultur. Tidak hanya umat muslim saja, masyarakat non muslim juga turut meramaikan momen hari raya idul fitri di sana.

11. Maladewa

Hari raya idul fitri di Maldives atau Maladewa seperti biasa diawali dengan sholat Ied bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan sesama.

Kemudian dimalam hari biasanya masyarakat merayakannya dengan musik, menari, dan bentuk lainnya dari hiburan seperti Boduberu, yaitu lagu campuran tradisional khas Maladewa dan tarian untuk laki-laki dan perempuan.

Acara paling penting saat hari raya adalah  "Koadi Kendun", sebuah permainan tradisional yang diikuti seluruh masyarakat dan "Maali Erun", sebuah parade kostum dengan orang-orang yang mengenakan pakaian sebagai setan dan legenda. Acara-acara tersebut berlangsung meriah dan meningkatkan tali silaturahmi antar masyarakat di sana.

12. Nigeria

Masyarakat Nigeria dikenal dengan mayoritas penduduk yang memeluk agama Islam dan Kristen. Pada hari raya idul fitri mereka saling membantu satu sama lain dalam menyiapkan hari besar tersebut.

Idul fitri di Nigeria disebut dengan istilah "Sallah kecil". Kemudian, masyarakat akan saling berpelukan dan mengucapkan, "Barka Da Sallah", artinya Salam Sejahtera di Hari Raya. Tak terkecuali bagi mereka yang non muslim.

13.  Suriname

Perayaan idul fitri di Suriname terbilang cukup unik, dimana penentuan hari dilakukan sendiri oleh masyarakat sesuai perhitungan mereka sendiri menggunakan prajangka atau semacam primbon Jawa. Hal ini terjadi karena nenek moyang Suriname adalah orang-orang Jawa yang dikirim Belanda untuk menjadi kuli saat zaman penjajahan dulu.

14. Amerika Serikat

Masyarakat muslim di Amerika Serikat mayoritas adalah imigran, karena itu setiap kali diadakan sholat idul fitri, pakaian para jama'ah terlihat begitu unik dan berwarna-warni sesuai negara asalnya. Setelah melakukan sholat Ied dilanjutkan dengan saling bersalaman dengan mengucapkan "Happy Eid" atau "Eid Mubarak" antar sesama.

15. Fiji

Berbeda dengan negara lain, masyarakat yang diperkenankan melaksanakan sholat Ied berjamaah di Fiji hanyalah kaum pria saja.

Negara yang mayoritas non-Muslim ini memiliki tradisi menghidangkan samai, mi manis yang dicampur dengan susu. Samai disajikan bersama samosas yaitu sejenis kari ayam atau daging.

Wah, unik banget ya ternyata perayaan di setiap negara, namun meski demikian pada dasarnya idul fitri tetaplah sama yaitu momen dimana kita mensucikan diri dengan bermaaf-maafan dengan sesama.

 

 

 

Sumber:

www.indozone.id/amp/n0sx7l/12-tradisi-perayaan-hari-raya-idulfitri-di-berbagai-negara-dunia https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/25/061300865/tradisi-unik-idul-fitri-di-berbagai-negara-dari-indonesia-hingga-maladewa

  900 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts