Biasanya, keinginan kamu dan teman remaja lain (terutama siswa kelas XII SMA) dipengaruhi oleh beberapa hal. Misalnya, oleh impian teman-teman terdekat kamu, termasuk disini pilihan untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan, bagaimana teman memilih jurusan kuliah. Jurusan pendidikan (kuliah) yang sedang ngetop dan jadi tren, langsung-tidak langsung juga punya andil.
Pilihan jurusan bisa juga dipengaruhi oleh orang tua, yang tidak jarang memilihkan jurusan kuliah tertentu pada anaknya. Faktor lain, tentu saja, dipengaruhi oleh minat atau keinginan dari dalam hati si remaja sendiri.
Namun, keputusan akan ada di tanganmu, karena kamu yang akan menjalani nantinya, bukan? Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang layak kamu coba untuk memilih jurusan kuliah yang tepat :
1. Jurusan Kuliah Sesuai dengan Minat
Bagian paling penting dari point ini adalah minat, pilihlah jurusan kuliah yang sesuai dengan minat kamu. Jangan sekali-sekali memilih jurusan yang tidak kamu senangi, kebanyakan orang seperti ini akan kesulitan dalam menjalani masa perkuliahannya karena dari hatinya tidak memiliki interest terhadap apa yang dipelajari. Beberapa penyebab ketidaksesuain minat adalah karena ikut-ikutan teman, asal pilih jurusan yang mudah, dan disuruh orang tua.
2. Jurusan Kuliah Sesuai Bakat
Bakat bisa terlahir dari minat, atau sebaliknya, jarang orang yang minat dan bakatnya berbeda. Kalaupun berbeda, biasanya minatnya akan disesuaikan dengan minat. Bakat bisa terlihat dari prestasi apa yang kita capai saat masih sekolah dulu. Mungkin ada yang berbakat matematika, ada yang olah raga, ada yang seni. Kesesuaian bakat akan membantu kamu dalam mengembangkan bakat tersebut dan juga lebih memudahkan kamu dalam perkuliahan.
3. Jurusan Kuliah sesuai Cita-cita
Apa yang kamu bayangkan tentang diri kamu 5 tahun kedepan? 10 tahun kedepan? 20 tahun kedepan? Masa itu benar-benar ditentukan hari ini, saat ini juga. Cita-cita adalah tentang keberanian untuk menggapainya, tentukan cita-cita kamu, dan pilihlah yang paling sesuai.
4. Kumpulkan Informasi Sebanyak Mungkin
Informasi yang kamu perlukan banyak sekali, termasuk artikel yang sedang kamu baca ini. Namun yang paling penting adalah, informasi tentang bagaimana peluang kerja setelah lulus nanti, mungkin ini agak kontradiktif dengan minat, bakat dan cita-cita, tapi kita tidak bisa menutup mata dengan kondisi negara kita saat ini. Tapi kalau kamu memang ada niat dan sungguh-sungguh, jurusan apapun yang kamu pilih tidak akan menjadi masalah saat selesai kuliah nanti.
5. Konsultasi dengan Orang Dekat Berpengalaman/ Profesional di Dunia Kerja
Masih ada cara menentukan jurusan kuliah yang lain, Sobat.
Diskusikan berbagai pilihan jurusan kuliah yang ada saat ini dengan ahlinya, misalnya psikolog pendidikan. Or else, diskusi dengan seseorang yang dekat denganmu juga dapat mengurai benang kusut di kepala, Sobat. Mereka yang memiliki pengalaman dan kapasitas dapat memberi kita sudut pandang dan pengetahuan baru yang fresh.
Lebih baik lagi bila kita dapat mengombinasikan dua cara memilih jurusan kuliah ini bersamaan. Gunakan hasil riset sebagai bahan diskusi. Bukankah hasilnya akan lebih baik?
6. Pahami Keuntungan dan Konsekuensi pilihan
Begitu juga dengan jurusan kuliah, Sobat. Bisa jadi jurusan kuliah A sesuai dengan minatmu, tapi prospek kerjanya terbilang kurang menarik. Atau sebaliknya, ada jurusan kuliah B yang bidang ilmunya kurang menarik, tapi kemampuanmu cukup baik di situ.
Sebaik apapun pilihan yang kita coba ambil, tetap akan ada kekurangan di situ. That's why, mengetahui konsekuensi dari pilihan jurusan kuliah yang diambil itu penting. Jangan cuma dilihat sisi positif atau keuntungannya saja ya, Sobat!
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan