Kamu ingin masuk kuliah ke program studi teknik sipil? Tapi masih bingung, apa saja prospek kerja dan karir yang tepat saat kamu telah menjadi lulusan teknik sipil?
Sip.
Kali ini saya akan membahas tentang peluang karir dan kerja dari lulusan teknik sipil.
Selanjutnya, saya akan membahas berapa gaji yang akan didapatkan ketika kamu telah menjadi lulusan teknik sipil.
Prospek kerja dari teknik sipil
Tentunya, ilmu dari teknik sipil sangat diperlukan bagi suatu perusahaan maupun organisasi yang bergerak di berbagai jenis bidang.
Oleh karena itu, tidak heran banyak pekerjaan yang membutuhkan lulusan teknik sipil untuk mengisi berbagai macam lowongan pekerjaan.
Pada hakikatnya, kamu sebagai lulusan teknik sipil bisa bekerja di lembaga pemerintahan, instansi, perusahaan swasta, BUMN, dan tentunya bisa berwirausaha mandiri.
Ada banyak sekali peluang kerja yang bisa kamu ambil untuk lulusan teknik sipil antara lain:
1. Konsultan / Kontraktor Konstruksi BangunanLulusan jurusan teknik sipil bisa bekerja di bidang pembangunan sebuah kontruksi, contoh posisinya sebagai: structural engineer, site engineer, drafter dan estimator.
2. Program atau proyek pembangunan
Mahasiswa teknik sipil kelak bisa bekerja dalam sebuah rencana pembangunan, misalnya jalan raya, jalan tol, jembatan, rumah sakit, bendungan dan lain - lain. Negeri kita ini merupakan salah satu negara yang masih menggencarkan pembangunan, jadi menjadi mahasiswa teknik sipil dan kelak turut berkarir di bidang pembangunan fasilitas merupakan salah satu peluang yang baik.
3. Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
Instansi-instansi pemerintah juga membutuhkan lulusan teknik sipil. Contohnya badan dan dinas seperti Badan perencanaan daerah, PMU-Bina Marga, rumah sakit, Departemen ESDM, Dinas tata kota dan pertamanan.
4. Badan Usaha Milik Negara ( BUMN )
Beberapa BUMN juga menyediakan lowongan untuk sarjana teknik contohnya di Cipta karya ( Perencanan ), Waskita karya ( Bangunan Gedung ), Hutama karya (Jalan dan jembatan ) dan BUMN-BUMN lainnya.
5. Insinyur Konstruksi
Seorang insinyur konstruksi bertanggung jawab akan desain, manajemen dan supervise dari berbagai proyek konstruksi, baik itu adalah proyek bangunan, jalan, jembatan, perairan, sistem pembuangan, dll.
Insinyur konstruksi bertugas mempertimbangkan perihal-perihal yang berhubungan dengan lingkungan, perauran konstruksi, dan menentukan dimana sebaiknya bangunan dibangun. Selain itu, insinyur konstruksi juga harus memprediksikan masalah-masalah yang mungkin muncul beberapa tahun kedepan setelah bangunan tersebut jadi, dan bagaimana solusinya. Dalam pekerjaannya, insinyur konstruksi akan bekerjasama dengan arsitek, manajer konstruksi, bagian perencanaan dan surveyor.
6. Insinyur Struktur
Pada umumnya, seorang insinyur struktur bertindak sebagai konsultan bagi para arsitek dan kontraktor. Setelah seorang arsitek selesai merancang bangunan, insinyur struktur akan membuat sejumlah hitungan dan estimasi, seperti bahan bangunan apa yang akan digunakan, mengestimasi daya tahan bahan bangunan (misalnya dalam cuaca ekstrim seperti salju, musim panas), kemudian berdiskusi dengan anggota tim lainnya, misalnya insinyur bahan bangunan dan ahli lingkungan. Insinyur struktur juga menangani perobohan bangunan, atau pemeliharaan bangunan.
Sewaktu dan setelah bangunan dibangun, insinyur struktur akan mengunjungi lapangan untuk memastikan semua berjalan sesuai dengan prosedur dan tahapan yang ditentukan.
7. Surveyor Kontrol Bangunan
Tanggung jawab dari profesi ini adalah memastikan semua proyek bangunan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku. Menguji ketahanan fondasi, bahan bangunan, drainase dan inspeksi lainnya juga merupakan tanggung jawab dari surveyor kontrol bangunan.
Jika suatu proyek ternyata tidak memenuhi criteria yang disebutkan dalam peraturan dan hukum, surveyor kontrol bangunan perlu memberikan solusi, dengan mempertimbangkan anggaran dan penundaan yang mungkin terjadi.
Mereka juga akan diminta untuk mensurvei bangunan yang rusak akibat bencana alam, dan memberikan solusi bagaimana cara untuk membangun kembali, atau memperbaiki.
8. Insinyur Sumber Daya Perairan
Profesi ini bertanggung jawab dalam membangun fasilitas supplai air. Dalam merancang sistem perairan, mereka harus mempertimbangkan desain, manajemen dan pemeliharaan sistem (sumur bawah tanah, sumber mata air alami). Profesi ini memastikan komunitas sekitar dapat memperoleh sumber daya air yang higenis dan bebas kontaminasi.
Dalam pekerjaannya, insinyur sumber daya perairan bekerja sama dengan insinyur struktur untuk mendapatkan informasi bangunan bendungan atau bangunan air lainnya.
9. Insinyur Pemeliharaan Bangunan
Profesi ini mengurus desain, pemasangan dan pemeliharaan dari segala layanan yang diperlukan suatu bangunan untuk berfungsi dengan baik, baik itu pencahayaan, daya listrik, air, sistem keamanan, sistem darurat dan lain sebagainya.
10. Bidang Umum
Lulusan teknik sipil masih punya berbagai alternatif, contohnya mereka bisa bekerja di BUMN yang tidak berhubungan dengan industri di bidang konstruksi untuk pembangunan misalnya Telkom dan PLN. Pekerjaan yang dilakukan lulusan teknik sipil pada perusahaan ini contohnya pada prasarana tower telekomunikasi serta bendungan untuk pembangkit listrik. Perusahaan – perusahaan swasta juga dapat menjadi tempat bekerja lulusan teknik sipil termasuk perusahaan minyak dan pertambangan.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan