Coto Kuda Khas Makassar
By M Kurniawansyah R
Makassar merupakan ibukota dari Sulawesi Selatan dan menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia.Makassar terkenal juga sebagai salah satu pusat perdagangan,wisata bahkan kulinernya.Salah satu kuliner yang paling terkenal di Makassar adalah Coto Kuda yang berasal dari Kabupaten Jeneponto yang berada 88 kilometer dari Kota Makassar.
Diketahui bahwa kabupaten Jeneponto dijuluki juga dengan Butta Turatea (Tanah Orang Atas).Menurut sejarahnya,Coto Kuda pada awalnya hanya diperuntukkan untuk dihidangkan bagi Karaeng (sebutan raja atau bangsawan) di Tanah Turatea, Jeneponto.
Kabupaten Jeneponto ini memiliki populasi kuda terbesar di Sulawesi Selatan dan terdapat Pasar Tolo yang merupakan pasar kuda terbesar yang ada di provinsi Sulawesi Selatan.
Selain coto kuda masih ada beberapa kuliner khas Jeneponto yang berbahan dasar daging kuda yang pemasakannya memerlukan waktu sehari semalam.Coto berbahan daging kuda justru terasa lebih empuk daripada daging sapi,mengandung banyak protein, serta kurang lemak.
Daging kuda mengandung potasium dan mineral yang dapat mencegah penyempitan otot.Vitamin yang terkandung pada daging kuda dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mengandung kalsium yang berperan untuk menyehatkan gigi dan tulang terutama pada anak-anak.Coto Kuda yang disajikan dimasak dari daging kuda segar.
Daging kuda yang direbus lama ke dalam panci berupa potongan drum lalu ditambahkan dengan bumbu sederhana berupa garam kasar, asam, dan beberapa jenis akar-akaran serta memiliki aroma yang didominasi oleh bumbu rempah sehingga dapat menutupi bau unik dari daging kuda tersebut.
Dengan menyantap Coto Kuda dapat dijadikan sebagai obat alternatif untuk penyembuhan penyakit asma,menghidupkan gairah, menambah kekuatan vitalitas tubuh,epilepsy,menyembuhkan badan pegal-pegal dan linu tulang.
Masakan Coto kuda yang dijual di warung coto di Makassar umumnya disajikan dengan ketupat sebagai pelengkap menu,tetapi pengunjung dapat memesan nasi putih untuk menikmati coto kuda.Coto Kuda kuahnya lebih kental dan kuahnya lebih cokelat warnanya.