Kamu pernah merasa hari ini kamu semangat luar biasa, tapi beberapa jam kemudian tiba-tiba ingin menyendiri dan semuanya terasa salah? Kalau iya, bisa jadi kamu sedang mengalami mood swing, yaitu sebuah kondisi yang membuat emosi naik turun dalam waktu singkat. Tenang, kamu tidak sendirian. Mood swing bisa dialami siapa saja, dan bukan berarti kamu lemah atau bermasalah. Tapi jika dibiarkan terus-menerus, perubahan suasana hati ini bisa mengganggu produktivitas, hubungan sosial, bahkan kesehatan mentalmu secara keseluruhan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak beberapa strategi yang bisa kamu terapkan mulai dari sekarang.
1. Kenali Pemicu Utama
Langkah pertama yang penting: sadari apa yang memicu perubahan suasana hatimu. Apakah itu karena kurang tidur? Makanan tidak sehat? Tekanan pekerjaan? Atau mungkin siklus hormonal? Dengan mengenali akar penyebabnya, kamu bisa lebih mudah mengontrol respon emosionalmu ke depan. Kamu bisa catat suasana hatimu setiap hari dalam jurnal sederhana atau aplikasi mood tracker.
2. Perbaiki Pola Tidur dan Makan
Keseimbangan tubuh sangat berpengaruh pada stabilitas emosi. Kurang tidur atau makan tidak teratur bisa membuat moodmu jadi berantakan. Kamu bisa memulai untuk tidur cukup 7-9 jam per malam, kurangi konsumsi kafein atau gula berlebihan, dan perbanyak makanan sehat yang kaya akan serat dan protein. Tubuh sehat, mood pun ikut stabil!
3. Jangan Abaikan Aktivitas Fisik
Kamu nggak harus lari maraton atau ikut gym setiap hari. Jalan kaki 30 menit, yoga ringan, atau sekadar peregangan juga cukup. Olahraga membantu melepaskan endorfin, hormon “bahagia” yang bisa memperbaiki suasana hati secara alami. Jadi, cobalah untuk meluangkan sedikit waktumu setiap hari untuk merefresh suasana hatimu.
4. Atur Napas, Atur Emosi
Latihan pernapasan dan meditasi terbukti efektif menurunkan stres. Ketika kamu merasa emosi mulai tidak stabil, coba tarik napas dalam-dalam, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan. Ulangi beberapa kali. Selain itu, kamu juga bisa minum segelas air. Dengan teknik ini, kamu bisa menenangkan pikiran sebelum bereaksi secara impulsif.
5. Curhat ke Orang Terpercaya
Jangan simpan semua beban sendirian. Berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional bisa sangat membantu. Terkadang, mendengar sudut pandang orang lain bisa memberi pencerahan dan membuat perasaan lebih ringan. Kalau merasa mood swing semakin mengganggu keseharianmu, tidak ada salahnya juga untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
6. Kurangi Overthinking, Perbanyak Self-Care
Terlalu sering mengkhawatirkan hal yang belum tentu terjadi bisa memicu mood swing. Latih dirimu untuk lebih hidup di masa kini (mindfulness) dan beri waktu untuk merawat diri sendiri, seperti dengan membaca buku favoritmu atau mendengarkan musik yang menenangkan.
7. Kelola Stres dengan Bijak
Sering kali mood swing muncul karena stres yang tidak tersalurkan dengan baik. Tekanan pekerjaan, masalah pribadi, atau bahkan hal-hal kecil yang menumpuk bisa jadi pemicunya. Maka dari itu, penting untuk mengelola stres sebelum ia mengendalikan dirimu. Cobalah untuk meluangkan waktu untuk istirahat, jangan terlalu memaksakan diri ketika kamu bekerja. Di saat malam hari sebelum tidur, kamu bisa melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, journaling, atau aromaterapi. Dan jangan lupa, di sela kesibukanmu, luangkan juga waktu untuk melakukan hobimu.
Mood swing memang bisa jadi pengalaman yang menguras emosi, tapi bukan sesuatu yang tidak bisa diatasi. Dengan mengenali pemicunya dan menerapkan kebiasaan yang lebih sehat, kamu bisa perlahan mengontrol dan menstabilkan emosi. Ingat, perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil. Mulai dari hari ini, yuk jadi lebih peduli terhadap suasana hati kita!
previous post
Rahasia Penting dalam Pelatihan Kerja: Gen Z Harus Tau!