Pecinta Krupuk Harus Coba Yang Satu Ini!

Sebagai orang Indonesia, rasanya tidak asing jika setiap makan selalu ditemani oleh krupuk. Meskipun tidak semua orang yang makan harus ada krupuk, namun krupuk menjadi salah satu “cara makan” yang identik dengan masyarakat Indonesia. Krupuk dianggap sebagai makanan pendamping nasi dan lauk atau bisa juga sebagai cemilan. Di Indonesia, jenis krupuk sangat beragam, berasal dari daerah yang berbeda dengan cita rasa khas yang berbeda pula. Ada krupuk udang, krupuk bawang, krupuk kulit, krupuk kemplang, dan masih banyak lagi.

Nah, ada salah satu krupuk yang menjadi salah satu makanan khas asal Magetan, Jawa Timur yaitu krupuk puli. Krupuk puli sering dikenal dengan sebutan Lempeng (huruf “e” dieja seperti kata lempengan). Krupuk ini dapat dibuat di rumah atau diproduksi di pabrik. Krupuk puli terbuat dari bahan yang sederhana yaitu nasi (biasanya nasi lebih atau tidak habis dari makan malam jika dibuat di rumah) dicampur dengan bleng kuning atau putih serta bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, ketumbar dan garam.

Pembuatannya pun cukup mudah. Nasi yang sudah disiapkan dicampur dengan bawang putih, ketumbar dan garam yang sudah dihaluskan serta ditambah bleng, tambahkan sedikit air juga. Kemudian, masak adonan nasi tersebut dengan cara dikukus. Setelah matang, tumbuk adonan nasi dengan kayu yang telah dilapisi plastik di atas lumpang hingga halus dan menggumpal liat seperti ketan uli. Setelah itu, ambil sedikit adonan di atas plastik yang lebar yang telah dilapisi minyak dan tekan dengan bantuan roll kue sampai membentuk lempengan tipis. Lalu, keringkan di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.

Pembuatan krupuk di atas mungkin berbeda dengan pembuatan di pabrik, jika diproduksi di pabrik bisa saja menggunakan alat-alat tertentu sehingga krupuk dihasilkan lebih rapi dan seragam. Krupuk puli banyak dijumpai di pasaran dalam bentuk yang sudah matang maupun yang masih mentah dengan harga yang cukup murah sekitar Rp4.000-Rp10.000,- per bungkusnya. Krupuk puli biasanya digunakan sebagai pendamping untuk makan nasi pecel, tepo (lontong) pecel atau lontong sayur. Karena pembuatannya yang mudah, tidak ada salahnya kita membuat sendiri di rumah sebagai pengisi waktu luang di masa social distancing seperti saat ini.

 

Semoga bermanfaat!

  25 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts