Seni Berbenah Jangka Panjang: The Life-Changing Magic of Tidying Up

The Life-Changing Magic of Tidying Up (2017) merupakan buku yang ditulis oleh Marie Kondo yang berisikan penjelasan seputar metode KonMari, sebuah teknik luar biasa untuk beres-beres rumah. Ia juga seorang konsultan dan penulis buku dengan tema serupa. Menariknya, dengan metode tersebut kita tidak hanya akan mengubah rumah menjadi rapi dalam jangka waktu lama, namun juga mengubah hidupmu sendiri.

Pernahkan suatu saat kamu begitu bersemangat merapikan rumah, lalu dalam sekejap semuanya kembali berantakan? Padahal rasa pegal setelah berbenah juga belum hilang. Itu mungkin terjadi karena kamu belum menemukan metode yang tepat. Buku ini memberikan pemecahannya dengan cara yang sederhana, berikut point pentingnya.

Kenapa tidak bisa menjaga kerapian rumah?

Ketika berbenah, rapikan sekaligus, jangan sedikit-sedikit. Berbenah sekaligus dapat mengubah pola pikir secara drastis.  Dengan metode yang tepat dan mencurahkan upaya untuk mengenyahkan situasi berantakan secara tuntas dalam waktu singkat, hasilnya pasti langsung kelihatan, sehingga kita terdorong untuk mempertahankan kerapian hingga seterusnya. Kemudian, luangkan waktu khusus untuk berbenah, jangan berbenah tiap hari.

Inti dari aktivitas berbenah terbagi menjadi dua, yaitu memutuskan untuk membuang suatu barang atau tidak, dan memutuskan hendak menyimpan barang di mana.

Berbenah berarti membuka lembaran baru. Situasi acak-acakan yang bisa dilihat dengan mata mengalihkan perhatian kita dari pokok atau masalah sesungguhnnya. Berbenah adalah sarana, bukan tujuan. Tujuan berbenah sejatinya adalah merumuskan gaya hidup yang betul-betul kita inginkan begitu rumah sudah rapi.

Bulatkan tekad untuk memilah barang yang membuat bahagia dan tidak

Sebagai langkah awal dalam berbenah, kumpulkan semua barang di depanmu tanpa kecuali. Pastikan semua terkumpul dan kamu sudah memegangnya satu persatu sambil mempertimbangkan mana yang bisa membawa kebahagian untukmu.

Dalam proses memilih benda yang akan disimpan, ada urutan yang harus dipatuhi, yaitu: pakaian, buku, kertas, pernak-pernik, terakhir barang kenangan-kenangan. 

Ingat tujuan utamanya. Simpan yang membawa kebahagiaan, singkirkan lainnya. Dilarang keras “mengalihfungsikan” pakaian karena sayang untuk membuangnya. Baju pesta (kondangan) tetaplah untuk dipakai ke pesta, tidak akan cocok dipakai saat bersantai di rumah. Lipatlah pakaian dengan benar lalu letakkan berdiri agar tidak menghabiskan banyak tepat. Jangan sekali-kali mengikat kaos kaki. Jangan simpan baju dengan kategori yang terlalu spesifik karena akan membuat banyak ruang sisa.

Keluarkan juga semua buku dari rak agar mudah memilahnya. Bedakan buku berdasarkan kategori umum (dibaca untuk hiburan), referensi (buku masakan, nonfiksi dan sejenisnya), visual (koleksi foto dll) serta majalah. Simpanlah buku yang dijadikan favorit sepanjang masa. Singkirkan buku yang kapan-kapan akan dibaca, karena artinya tidak akan pernah sempat kamu baca. Pada faktanya, sedikit sekali buku yang akan kamu baca ulang.

Atas dasar manfaat, kadang kamu sering menyimpan kertas-kertas. Entah kertas undangan, manual sebuah alat, bahkan struk belanja. Kuncinya, pilah dalam kategori ‘masih dipakai’, ‘diperlukan dalam waktu tertentu’ dan ‘harus disimpan dalam waktu tak terbatas’. Sisanya yang tidak masuk dalam kategori tersebut harus disingkirkan.

Untuk pernak-pernik, simpan benda yang benar-benar disukai bukan karena rasa ingin semata. Metode KonMari menganjurkan memilah berdasarkan kategori berikut:

CD/DVD,  produk perawatan kulit,  rias wajah,  asesoris,  benda berharga (passport, kartu kredit dan sejenisnya),  alat elektronik kecil,  peralatan rumah tangga,  perlengkapan rumah tangga (barang sekali pakai),  alat dapur atau alat masak,  barang-barang lain (uang receh, pajangan dan sejenisnya), 

Pilah semua barang berdasarkan kebutuhan semata, bukan karena persiapan jika kapan-kapan diperlukan.

Bagian yang agak susah adalah membuang barang-barang kenangan. Paling utama, pertimbangkan apakah benda tersebut membawa kebahagiaan untuk masa sekarang. Selanjutnya, singkirkan sisanya dengan benar. Jangan disingkirkan dengan mengirimkan ke rumah orang tua atau tempat lainnya. Itu sama saja hanya memindahkan kekacauan, tidak memecahkan masalah.

Jangan lupa, ketika akan menyimpan semua barang yang membawa kebahagiaan, upayakan menggunakan tempat penyimpanan yang bertingkat.

Simpan barang pada tempatnya tanpa terkecuali

Tentukan tempat penyimpanan yang pas untuk setiap benda yang kamu miliki. Kondisi berantakan terjadi karena kamu tidak menyimpan sebuah benda di tempat yang seharusnya ia tersimpan. Kadang kamu malah menyediakan sebuah tempat untuk banyak benda, ini yang menyebabkan berantakan. Penyebab utamanya adalah metode penyimpanan yang tidak tepat atau terlalu rumit. Maka segeralah buat metode penyimpanan dengan tatanan yang sesederhana mungkin. Pastikan semua benda yang sejenis berada dalam satu tempat, jangan disimpan dalam tempat yang tersebar.

Setelah dipergunakan, simpan kembali benda tersebut di tempatnya. Carilah tempat yang memudahkan kamu untuk mengembalikan, bukan mengambil. Karena jika mudah mengembalikan maka kamu tak akan enggan untuk segera mengembaikan barang sehabis dipakai.

Jangan lupa, simpan barang-barang dalam kondisi vertikal. Menyimpan secara menumpuk akan menimbulkan kesan tak ada habisnya, menumpuk juga membuat benda yang berada paling bawah terbebani.

Kamu tidak perlu membeli tempat atau wadah baru untuk menyimpan barang. Jika memang merasa harus membeli, maka tunggulah hingga kamu selesai berbenah secara tuntas. Pilih dan beli tempat penyimpanan yang benar-benar kamu sukai.

Keajaiban berbenah

Benahi rumahmu dan temukan apa yang sesungguhnya ingin kamu lakukan. Intinya, hal-hal yang kita sukai tidak berubah seiring berjalannya waktu. Membenahi rumah adalah cara ampuh untuk menguak apa yang kita sukai. Kita dapat belajar bahwa mengiklaskan justru lebih penting daripada menambah. Salah satu keajaiban berbanah adalah membuat kita percaya diri akan kemampuan kita dalam mengambil keputusan.

Apa yang ingin kamu miliki sejatinya adalah pertanyaan mengenai seperti apa kamu ingin menjalani hidup. Kehidupan menjadi jauh lebih enteng begitu kita tahu bahwa situasi masih bisa berjalan mulus sekalipun kita kekurangan sesuatu.

Berbenah adalah kegiatan untuk memulihkan keseimbangan antara orang-orang, barang milik mereka, dan rumah mereka. Barang yang kamu miliki sejatinya ingin membantumu, ucapkan selamat tinggal dengan hikmad untuk merelakan kepergian benda tersebut. Tempat tinggalmu akan memengaruhi ragamu. Ketika kita mengurangi barang yang kita miliki dan mendetoks rumah, raga kita seolah ikut terdetoksifikasi.

Intinya, curahkan waktu dan antusiasme kamu untuk hal-hal yang paling menggembirakanmu dan yang menjadi misimu dalam hidup ini

  157 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts