Tahapan proses tidur pada manusia
Ada 4 fase gelombang tidur yaitu Beta 14-30Hz, Alpha 9-13Hz, Theta 4-8 Hz, Delta 1-3 Hz. Setelah kita mengambil posisi untuk tidur dan memejamkan mata,gelombang alfa masuk dengan gelombang-gelombang tinggi-frekuensi rendah-voltase yang artinya active wakefullness sudah dalam keadaan aktif, yang sering kita sebut sebagai gelombang beta.
Nah ada 4 tahapan dari proses tidur yaitu :
1. Tidur Tahap 1 (NREM)
Pada tahap ini anggota tubuh seperti detak jantung,gerak mata,hingga pernapasan sudah mulai melambat daripada ketika kita bangun (gelombang Theta). Tahap ini biasa kita sebut dengan tidur-tidur ayam.
2. Tidur Tahap 2 (NREM)
Pada tahap ini kita sudah memasuki tahap tidur pulas. 2 gelombang yang berperan di tahap ini yaitu K complexes (gelombang negatif yang diikuti gelombang positif) dan sleep spindles (pasang dan surut gelombang yang mencapai frekuensi 12-14Hz selama beberapa detik saja). Pada tahap ini gerak mata terhenti dan otak aktivitasnya melambat biasanya kita mengalami tahap ini selama 10-15 menit saja.
3.Tidur Tahap 3 (NREM)
Tahap ini kita mulai memasuki fase tidur nyenyak. di tahap ini otak melepaskan gelombang delta , gelombang delta adalah gelombang yang besar dan lambat hanya dengan frekuensi 1-12 Hz, ia datang hanya sesekali. ditahap ini kita menjadi kurang responsif terhadap suara dan aktivitas lingkungan. Tahap ini berlangsung selama 15-25 menit saja.
4. Tidur Tahap 4 (REM)
Di tahap ini predominan dari gelombang-gelombang delta. ketika memasuki fase ini pernapasan,gerakan mata, aktivitas otak dan detak jantung meningkat menjadi lebih cepat. mimpi biasanya terjadi pada tahap ini,akibt dari meningkatnya aktivitas otak yang di lain sisinya terdapat kelumpuhan sementara pada otot. fase ini biasanya terjadi 70-90 menit setelah tertidur. setelah sekitar 10 menit dalam tidur REM ini biasanya akan kembali ke tahap tidur NREM. Namun ketika kembali ke tahap 1 ia tidak akan sama persis dengan tahapan di awal tidur. ketika kembali tidur di tahap 4 ini periode EEG tahap 1 diikuti oleh REM dan hilangnya ketegangan pada otot batang tubuh.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan