Hai sahabat OSC Menjadi pemimpin yang baik tentu tidak mudah. Butuh waktu untuk dapat melatih dan memperbaiki diri agar menjadi pemimpin yang baik yang tidak hanya dihormati oleh bawahan, tapi juga menjadi panutan. Untuk bisa memberikan kinerja yang optimal sebagai seorang pemimpin yang hebat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti mempelajari dan menguasai beberapa kompetensi dasar kepemimpinan. Pada artikel ini, akan dibahas beberapa tips yang akan meningkatkan keterampilanmu dalam Memimpin.
1. Bijaksana Dalam Menganalisis dan Mengelola Konflik
Konflik merupakan sebuah realitas yang pasti melekat di tempat kerja. Perbedaan pendapat dan pilihan antar anggota tim tidak dapat dihindari dan terkadang akan menimbulkan sebuah konflik. Maka dari itu, konflik merupakan sesuatu yang wajar terjadi dan sebagai seorang pemimpin harus bisa mencari jalan keluar untuk mengatasi konflik yang sedang terjadi.
Perbedaan pendapat maupun sebab lainnya yang berujung pada konflik, mampu mempengaruhi performa kerja tim. Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin diperlukan kemampuan dalam menangani konflik ditempat kerja agar perusahaan tetap dalam keadaan terkendali saat menghadapi permasalahan
2. Cerdas dalam Menetapkan Target dan Membuat Inisiatif untuk Perubahan
Penetapan target saat ini menjadi komponen penting yang dapat menjadi acuan dalam mengukur tingkat kesuksesan sebuah perusahaan. Dalam menentukan target tidak hanya membutuhkan objektif yang spesifik, realistis, dan juga fokus pada timeline yang ditentukan, tapi juga target yang telah ditentukan harus mampu menghasilkan performa yang diharapkan oleh perusahaan. Pemimpin yang baik juga harus mampu membawa perubahan perusahaan kearah yang lebih baik dan lebih sukses.
Namun tentunya, tingkat keberhasilan sebuah pencapaian salah satunya dipengaruhi oleh seorang pemimpin. Seberapa jauh pemimpin mengetahui target yang akan dicapai, mengenal kualitas dan kapabilitas dari timnya serta strategi yang dilakukan dapat memengaruhi hasil yang ingin dicapai. Untuk sukses memimpin orang lain, kita harus berani berpikir dan bertindak di luar kebiasaan, termasuk menempuh segala cara untuk mencapai target.
3. Mendelegasikan Pekerjaan dengan Lebih Efisien
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menguasai seni delegasi. Para pemimpin harus menguasai keterampilan delegasi untuk mengelola beban kerja, menjalankan pekerjaan secara sistematis, meningkatkan produktivitas dengan tujuan agar dapat mencapai target dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini juga berkaitan erat dengan merencanakan, memantau, dan mengevaluasi performa tim dalam mencapai keberhasilan perusahaan serta meningkatkan performa tim.
Pemimpin harus mampu memahami dan membangun keterampilan timnya dengan melibatkan mereka dalam setiap pekerjaa. Namun, dalam mendelegasi pekerjaan tentu tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, karena jika delegasi kepada orang yang salah alhasil akan berakibat buruk dan fatal.
4. Tepat dalam Memberikan dan Menerima Masukan
Pemimpin yang baik akan memberikan feedback atau masukan kepada anggota timnya sebagai pengembangan diri. Memberikan feedback merupakan suatu hal yang penting karena dapat membantu meningkatkan kinerja karyawa, juga sebagai proses komunikasi yang menjadi sarana untuk membangun hubungan yang baik antar anggota tim.
Seorang pemimpin juga harus mampu memiliki pikiran yang terbuka, lebih tepatnya adalah mau menerima masukan juga kritik yang membangun dari anggota timnya. Dengan mendengarkan pendapat anggota timnya, seorang pemimpin dapat belajar banyak hal baru yang mungkin belum diketahui.
referensi : public relations