Traveling ke Ruteng, Kota Kecil di Flores Bernuansa Eropa

Halo Sobat OSC! Apa yang terbayang di benak kalian tentang Flores? Benar sekali ya Sobat OSC, Flores adalah salah satu pulau besar yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Eits, tapi apakah kalian pernah mendengar atau membaca artikel tentang kota kecil yang terletak di Manggarai, Flores? Kota dingin namun menghangatkan yang membuat siapapun yang datang atau tinggal di sana susah untuk move on dan ingin kembali lagi ke sana.

1. Kota Seribu Gereja

Banyaknya gereja katolik di Ruteng tak lepas dari sejarahnya. Adanya riwayat penjajahan Portugis yang pernah menguasai wilayah Flores dan sekitarnya, juga kota Ruteng dikembangkan oleh para misionaris gereja di awal tahun 1900-an. Kedatangan para misionaris ini juga membantu masyarakat dalam bidang pendidikan dengan mendirikan beberapa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Tentunya, hal ini bertujuan baik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Hindia Belanda—Indonesia saat itu.

2. Salah Satu Kota Terdingin di Indonesia

Suhu udara Ruteng ketika di siang hari sekitar 21o- 23o dan di malam hari mulai dari 19o - 16o. Oleh karena suhu udara di Ruteng yang dingin, aktivitas masyarakat di sana tidak seperti masyarakat di kota besar, Sobat OSC. Jika sudah pukul 20.00 WITA ke atas, masyarakat sudah berkumpul bersama keluarga di rumah.

Itu sebabnya kebanyakan masyarakat di sana jarang keluar rumah di malam hari, apalagi jika saat itu sedang hujan. Bagi mereka, lebih baik istirahat dan berkumpul bersama keluarga sambil selimutan.

3. Wae Rebo "Kampung Di Atas Awan"

Wae Rebo adalah sebuah desa adat terpencil dan misterius di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Terletak di ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut. Di kampung ini hanya terdapat 7 rumah utama atau yang disebut sebagai Mbaru Niang.

Dalam bahasa Manggarai, “Mbaru” artinya rumah. Berarti “Mbaru Niang” adalah rumah adat Manggarai. Rumah adat “Mbaru Niang” berbentuk kerucut dan atapnya terbuat dari daun lontar hampir menyentuh tanah. Keseluruhan rumah tersebut ditutupi menggunakan ijuk.

Jika Sobat OSC ingin berkunjung ke Desa Wae Rebo, perjalanan yang akan ditempuh membutuhkan waktu 4 – 5 jam jika berangkat dari Ruteng. Tahukah Sobat OSC, bahwa Wae Rebo dinyatakan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada Agustus 2012 menyisihkan 42 negara lain. Keren ya Sobat OSC!

4. Lingko Spider Web Rice Fields

Sobat OSC mungkin sudah tidak asing dengan sawah berbentuk jaring laba-laba yang terletak di Desa Bulan, Cancar, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kalian yang ingin berkunjung ke Cancar memerlukan waktu 1,5 jam dari Ruteng.  Tahukah GoodMates, ada makna mengapa sawah ini berbentuk menyerupai jaring laba-laba, lho!

Masyarakat Manggarai memiliki sistem pembagian kebun atau lahan pertanian. Sistem pembagian ini disebut dengan “Lingko” dimulai dari titik tengah yang disebut dengan “Lodok”. Dari titik tengah itulah ditarik garis panjang menuju bidang terluar yang disebut dengan “Cicing”. Polanya kecil di bagian dalam dan besar di bagian luar sehingga akan mirip jaring laba-laba jika makin luas dan jauh area tanahnya.

5. Kompiang, Jajanan Khas Ruteng Sebagai Teman Ngopi

Kompiang adalah makanan khas China di Manggarai yang sudah ada di Ruteng sekitar tahun 1983 – 1984. Kompiang berbentuk oval dan proses pembuatannya dengan cara dipanggang. Di salah satu sisinya ada butiran-butiran kecil yang disebut longa yang diisi wijen. Maka namanya pun menjadi “kompiang longa”.

Ternyata taburan wijen di atas kompiang ini memiliki filosofi, Sobat OSC! Wijen yang berkumpul menjadi satu di atas kompiang itu sendiri mengilustrasikan kebersamaan. Itupula yang mungkin mengilhami masyarakat Manggarai ketika menikmati kompiang secara bersama-sama dengan penuh kebahagiaan. Itu sebabnya, kompiang menjadi jajanan yang selalu menemani masyarakat Ruteng ketika sedang berkumpul bersama keluarga sambil minum kopi atau teh dan juga menjadi oleh-oleh khas Ruteng.

Sobat OSC, itulah keindahan-keindahan dari Kota Ruteng yang wajib banget kalian kunjungi ketika liburan. Jika Sobat OSC berlibur ke Labuan Bajo, jangan lupa mampir dulu ke Ruteng, kota kecil yang dingin namun menghangatkan yang bisa jadi alternatif buat kalian yang ingin refreshing. 

Referensi: Wikipedia | KOMPAS

  207 Views    Likes  

meriah Megah Acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ciputra Surabaya

previous post

Mengenal Lebih Dekat Dengan Universitas Mercu Buana Jakarta
meriah Megah Acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ciputra Surabaya

next post

meriah Megah Acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ciputra Surabaya

related posts