10 Langkah Membangkitkan Kegeniusan Mengelola Uang ala Robert Kiyosaki

Bismillahirrahmanirrahim

Hallo sahabat osc..

Siapa yang belum kenal Robert Kiyosaki ?

Penulis buku kontroversial “Rich Dad, Poor Dad” buku yang menantang dan mengubah pola pikir jutaan orang tentang mengelola keuangan. beliau seorang wirausaha, pendidik, dan investor yang yakin bahwa dunia membutuhkan lebih banyak pengusaha yang akan menciptakan lapangan pekerjaan.

Berikut sepuluh langkah yang dilakukan Robert Kiyosaki untuk membangkitkan kegeniusannya dalam mengelola keuangan.

1.      Temukan Alasan yang Lebih Besar daripada Kenyataan : Kekuatan Semangat

Jika teman - teman memiliki impian pasti ada proses didalamnya untuk mencapai target yang ditetapkan, dan hal yang paling sulit yaitu konsisten untuk sampai di puncak maka dari itu tentukan alasan yang membuat kamu tidak menyerah untuk melakukan hal itu, contohnya jika memiliki impian kuliah di luar negri, kenyataannya adalah harus menghabiskan waktu untuk belajar, latihan soal, belajar Bahasa, tidak ikut liburan atau jalan – jalan bersama teman, menghabiskan weekend untuk belajar. Jika ditanya mengapa melakukan hal tersebut jawabannya ada pada dirimu. Misalnya seperti “saya melalukannya untuk diri saya sendiri dan orang – orang yang saya sayangi, karena itulah saya berkorban dan mengatasi ujian yang ada”.

Jika tanpa alasan kita melakukan sesuatu dan tidak memasang target maka kita tidak tau sudah seberapa jauh pencapaian yang kita lakukan. Begitu pula tentang mengelola keuangan temukan alasan terbaikmu untuk tetap semangat!

2.    Buat Pilihan Setiap Hari : Kekuatan Pilihan

Kita berhak memilih ingin menjadi apa kita di masa depan, tergantung apa yang kita lakukan saat ini, apakah ingin menjadi kaya, kelas menengah atau miskin.

Yang utama, berinvestasilah dalam pendidikan, karena satu – satunya asset riil yang kita miliki yaitu pikiran kita sendiri, itulah kekayaan yang kita miliki. Oleh sebab itu saat kita dewasa kita memiliki pillihan untuk memasukkan apa saja ke dalam otak kita, seperti membaca buku bisnis, self – improvement, menonton TV, mengikuti kelas olahraga dan lain – lain. Terkadang kebanyakan orang membeli investasi sebelum mempelajari cara berinvestasi. Jadi marilah berilmu dulu baru mengamalkan, ehe..

3.    Memilih Teman dengan Cermat : Kekuatan Pertemanan

Kita memiliki teman atau bertemu dengan orang baru,hal utama yang dapat dilakukan yaitu belajar darinya, kita tidak melihat seberapa banyak uang dalam kantongnya bukan? Tetapi belajarlah darinya bagaimana ia mengelola keuangannya.

4.     Kuasilah Sebuah Formula, lalu Pelajari Sebuah Formula Baru : Kekuatan Belajar dengan Cepat

Kita akan menjadi apa yang kita pelajari, maka dari itu berhati – hatilah dengan apa yang kita letakkan di otak kita. Jika kita belajar memasak,kita akan cenderung menjadi koki, ketika kita tidak ingin menjadi koki lagi maka kita harus mempelajari hal lain.

Tapi perlu diingat ketika ingin mempelajari hal lain, pastikan kamu sudah menguasai pelajaran sebelumnya yaa..

Apalagi mengenai bisnis dan mengelola keuangan, kuasai dulu baru bermain didalamya, ehe..

5. Bayar Diri Anda Terlebih Dahulu : Kekuatan disiplin diri

Bagaimana jika memiliki hutang atau membayar tagihan terlebih dahulu ? biarkan saja para kreditor atau pemerintah berteriak – teriak untuk kita membayar. Karena itu akan meningkatkan semangat, bagaimana caranya agar kita menghasilkan uang lebih banyak.

Jadi disini Robert Kiyosaki menegaskan bahwa bayar dirimu  terlebih dahulu atas apa yang kamu perbuat namun tetap dalam kedisiplinan diri bukan seperti ketika memperoleh uang langsung membeli HP baru atau motor baru,yang langsung mengahabiskan uangmu..hehe tetapi masukkanlah juga kedalam kolom asset mu.

6.  Bayarlah Broker Anda dengan Baik : Kekuatan saran yang baik

Broker adalah perantara antara penjual dan pembeli atau dalam Bahasa sehari – hari sering disebut dengan makelar, nah bayarlah mereka dengan semestinya sebagaimana ia telah membantu dan kamupun bisa belajar darinya.

Keterampilan yang sebenarnya adalah mengelola dan mengganjar orang yang lebih pandai darimu dalam sejumlah bidang teknis. Itu sebabnya perusahaan mempunyai dewan direksi. Kamu juga harus memilikinya, itulah kecerdasan keuangan.

7.   Jadilah Seorang Pemberi Indian : Kekuatan Memperoleh Sesuatu Secara Gratis

Ada sebuah kisah, ketika orang eropa pertama kali datang ke Amerika pada musim dingin, orang indian memberinya selimut, karena pendatang mereka mengira itu sebuah pemberian dan tersinggung ketika orang indian tersebut meminta kembali selimut itu.

Orang indian juga marah ketika menyadari si pendatang tidak mau mengembalikannya, nah dari sinilah istilah “pemberi Indian” berasal, suatau kesalahpahaman kultural

Oleh karena itu seorang investor yang canggih adalah “seberapa cepat saya mendapatkan kembali uang saya?”

8.  Menggunakan Aset untuk Membeli Kemewahan : Kekuatan fokus

Yaitu menghabiskan uang kita dalam pembelian asset karena pembelian asset akan menghasilkan uang kembali contohnya property yang bisa disewakan kembali.

9.    Kebutuhan akan Pahlawan : Kekuatan mitos

Siapa yang memiliki idola atau pahlawan?  Kita bisa saja mengidolakan ayah kita sendiri menjadi seorang pahlawan yang selalu ada buat kita, latihan berpidato layaknya soekarno, melihat pahlawan, seakan – akan terinspirasi kita juga mampu melakukannya.

Atau tendangan Christian Ronaldo yang seakan – akan saat bermain bola kita berkamuflase membayangkan diri sendiri menjadi Ronaldo hehe

Begitupula dalam mengelola keungan temukan pahlawan yang bisa kamu jadikan model untuk belajar, carilah pahlawan yang menjadikannya terlihat mudah untuk kamu bisa lakukan.

1.      Mengajarlah maka kau akan Menerima

Kalau menginginkan sesuatu,hal pertama yang harus dilakukan yaitu memberi, ketika ingin mendapatkan senyuman dari seseorang, beri ia senyum terlebih dahulu, dalam hal uang, cinta, kebahagiaan, penjualan, dan koneksi yang perlu diingat yaitu memberi terlebih dahulu, kita hanya perlu bersikap rendah hati dengan apa yang kita miliki.

 

Buku ini membahas tentang lebih banyak mengelola keuangan, bagaimana kita membedakan asset dan liabilitas serta pemasukan maupun pengeluaran yang akan kita gunakan pada kehidupan.

  1386 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts