Artikel kali ini merupakan part 2, dari lanjutan artikel sebelumnya yang sudah membahas tentang 7 kesalahan umum yang sering terjadi ketika merakit PC pertama kali, baiklah tanpa basa-basi,berikut ini adalah 7 kesalahan lainnya
Kesalahan umum yang terjadi saat merakit PC bagi pemula adalah lupa memasang pelindung I/O motherboard terlebih dahulu dibagian belakang casing sebelum memasang motherboard mereka. Jika anda sudah selesai merakit semua komponen komputer anda tetapi lupa memasang pelindung I/O motherboard, maka anda terpaksa harus membongkar semuanya atau melepaskan motherboard anda(dan GPU jika terpasang pada casing). Secara teknis tidak masalah jika tidak memasang pelindung I/O, tetapi lebih baik memasangnya agar terlihat rapi. Jadi, pastikan untuk memasang pelindung I/O motherboard sebelum memasang motherboard anda ke dalam casing
Karena anda akan menghabiskan banyak uang ketika merakit PC anda, penting bagi anda untuk terbiasa dengan proses pembuatannya sebisa mungkin, dan salah satu cara melakukannya adalah dengan membaca buku panduan yang ada pada setiap komponen yang anda beli, tidak perlu semuanya sejauh ini yang paling penting adalah buku panduan motherboard, misalnya buku panduan motherboard akan memberitahukan anda dimana harus meletakkan kepingan RAM dan bagaimana caranya melakukannya serta bagaimana cara memasang kabel front panel.
Baut dudukan motherboard terbuat dari kuningan, yang wajib dipasang fungsinya adalah menjaga motherboard anda agar tidak bersentuhan dengan casing anda(yang terbuat dari bahan konduktif), sehingga mencegah motherboard anda agar tidak korslet. Jika anda lupa memasang baut ini kemungkinan yang dapat terjadi adalah, biasanya PC anda akan mati sendiri,kemudian dapat merusak komponen anda secara permanen, dan worst case nya adalah akan terjadi kebakaran dan motherboard anda akan hangus.
Meskipun terdengar mudah untuk memasang RAM, banyak orang yang memasang RAM secara terbalik atau tidak memasangnya sepenuhnya. Jika hal ini terjadi maka akan mengakitbatkan komputer anda tidak bisa hidup atau gagal memasang konfigurasi dual channel. Perhatikanlah secara seksama posisi RAM yang akan anda pasang, kemudian pasanglah sampai terdengar suara *click*.
Biasanya kesalahan yang dilakukan pada perakitan pertama adalah memasang dua keping RAM tepat di samping satu sama lain, ini akan menyebabkan RAM tidak dijalankan dalam mode dual channel, sehingga anda tidak mendapatkan performa yang seharusnya. Biasanya untuk melakukan konfigurasi dual channel, tiap keping RAM harus diberikan jarak satu slot, motherboard biasanya diberi kode warna untuk memberi tahu anda saluran mana yang akan digunakan untuk memasang RAM anda, sebelumnnya pastikan dulu jika motherboard yang anda beli sudah support dual channel. Cobalah baca buku panduan motherboard anda jika ragu, biasanya disitu akan diberitahukan bagaimana cara pemasangan dual channel pada motherboard tersebut.
Kesalahan ini sama seperti anda gagal memasang semua komponen perakitan anda, karena satu kabel saja yang terlupakan bisa membuat komputermu tidak bisa menyala. Untuk menghindari masalah ini, pastikan setiap kali anda memasang sebuah komponen, anda mencolokkan kabelnya ke motherboard dengan posisi yang benar.
Salah satu kesalahan yang umum terjadi adalah moncolokkan monitor pada port DVI atau HDMI motherboard, daripada DVI, HDMI atau DisplayPort pada GPU. Saat anda mencolokkan monitor ke motherboard, komputer anda akan tetap menyala, tetapi sering sekali layar tidak mau menyala, atau jika nyala masalah akan terjadi ketika anda bermain game, kemungkinannya adalah akan terjadi lag dan drop fps. Tentu saja jika motherboard anda sudah memiliki VGA onboard maka tidak jadi masalah, namun jika anda membeli VGA card eksternal maka sebaiknya monitor akan lebih maksimal jika di pasang pada VGA card tersebut dibandingkan dengan VGA onboard.
Kesalahan-kesalahan yang sudah kita bahas pada part 1 maupun part 2 bukan satu-satunya kesalahan yang dibuat oleh pemula saat merakit PC, tentu saja semakin banyak perangkat keras PC memasuki pasar, perakit pemula akan terus melakukan kesalahan baru yang perlu untuk diperbaiki. saya harap kedua artikel saya yang membahas tentang kesalahan yang terjadi saat perakitan pertama dapat membantu kalian untuk mehindari kesalahan fatal saat merakit PC, artikel ini sekalian menjadi part terakhir dari judul ini.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan