4 cara memulai bisnis fashion di masa pandemi

Di masa pandemi ini, banyak sekali dampak kesulitan yang dirasakan oleh kaum masyarakat khususnya kesulitan dalam bidang ekonomi. Apalagi sejak diberlakukannya PPKM di berbagai wilayah di Indonesia ini, pergerakan masyarakat juga semakin terbatas dalam rangka menjaga agar angka penyebaran virus tidak semakin melesat tinggi.

Di situasi tidak menentu ini tentunya akan lebih baik jika kita mempunyai sumber pendapatan lain diluar dari pendapatan yang kita terima dari pekerjaan pokok. Bagi teman-teman yang tertarik dalam dunia fashion, ini saatnya kita curi peluang untuk mulai bisnis kita di masa pandemi ini. Simak tips berikut untuk mulai karirmu di dunia fashion.

Kenali target pasar

Langkah pertama sebelum memulai bisnis adalah menentukan target pasar dari bisnis kita. Target pasar yang dimaksud adalah sasaran golongan masyarakat yang dituju untuk membeli produk kita. Penentuan target pasar tentu sangat berpengaruh terhadap kelangsungan usaha kita, sebagai ilustrasi sederhana apabila kita menjual baju-baju bayi tentu saja target pasar kita bukanlah anak SMA maupun anak kuliah, melainkan target pasar kita adalah wanita yang tengah hamil ataupun yang baru saja melahirkan.

Setelah mengetahui siapa target pasar yang kita tuju, pemahaman yang baik akan targetpasar kita juga tidak kalah pentingnya. Dalam hal ini juga menyangkut tentang prilaku konsumsi dari target pasar kita seperti jika target pasar kita adalah wanita yang tengah hamil , apakah mereka cenderung melakukan transaksi pembelian baju bayi dengan cara online atau secara offline? Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap langkah kita selanjutnya dalam memasarkan produk. Jadi sebelum memulai bisnis kamu, pastikan kamu sudah mengenali target pasar kamu ya.

Mulai dari langkah kecil

Dewasa ini sudah banyak sekali cara mudah untuk memulai usaha tanpa modal, salah satu contohnya adalah dengan menjadi reseller dari supplier yang membuka tawaran menjadi reseller. Buat kamu yang ingin memulai bisnis namun takut rugi atau memiliki kendala dalam masalah dana , sangatlah menguntungkan jika kamu mencoba bisnis dari langkah terkecil yaitu dengan menjadi reseller.

Dengan menjadi reseller, kamu hanya perlu memasarkan produk dari supplier, keuntungan kamu didapatkan dari selisih harga jual dengan harga beli kamu dari supplier. Sebagian besar supplier juga menyediakan foto atau postingan yang bisa langsung kamu unggah ke berbagai media sosial sebagai promosi, namun ada juga pihak supplier yang melarang reseller mengunggah foto yang sama dengan foto produk miliknya.

Ada satu lagi cara memulai dari langkah terkecil yang patut kamu coba, yaitu dengan memulai sistem dropship. Berbeda dengan sistem reseller yang mengharuskan kamu mengemas produk dan mengirimkannya ke alamat pembeli secara langsung, dengan sistem dropship produk akan langsung dikirimkan dari pihak supplier langsung menuju alamat konsumen. Tentu saja hal ini akan sangat membantu kamu apabila tidak mempunyai waktu untuk mengemas produk, dengan sistem dropship kamu hanya perlu mempromosikan produk dan menghubungi supplier manakala ada customer yang tertarik pada produk kamu.

Strategi pemasaran yang tepat

Tips yang paling penting dalam memulai usaha adalah strategi pemasaran yang tepat. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan pemasaran yang tepat tentu akan meningkatkan penjualan produk. Untuk strategi pemasaran yang tepat dapat diketahui apabila kita sudah dapat mengenali segmen pasar dengan baik, mengenai siapa target yang kita tuju, juga mengenai bagaimana prilaku konsumen dalam bertransaksi.

Saat ini sudah banyak media yang dapat digunakan untuk memasarkan produk jualan kita, salah satu yang akhir-akhir ini cukup ramai diperbincangkan adalah dengan menggunakan instagram-ads dimana kita dapat mengatur tayangan dari iklan kita sesuai dengan target pasar yang sudah diatur sebelumnya , harga yang ditawarkan juga cukup bervariasi mulai dari Rp 50.000,00 / hari hingga ratusan ribu perhari sesuai dengan luasnya jangkauan pasar yang ingin kita tuju.

Selain menggunakan instagram-ads juga ada facebook-ads yang sistem kerjanya sudah hampir menyerupai instagram-ads. Di sisi lain, ada cara lain selain menggunakan media sosial untuk promosi yaitu dengan menggunakan influencer sebagai media promosi, influencer yang dipilih tentulah influencer yang dinilai mampu merepresentasikan produk yang kita jual, bukan hanya dinilai dari seberapa banyak pengikut yang mereka miliki dalam dunia maya tetapi menyangkut bagaimana interaksi antara influencer tersebut dengan pengikut-pengikutnya.

Utamakan kepuasan pelanggan

Langkah terakhir setelah pemasaran adalah utamakan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan disini dapat ditingkatkan dengan cara meminta masukan kepada pelanggans setiap kali transaksi selesai dan secara sungguh-sungguh mengkaji ulang apabila terdapat masukan yang sifatnyamembangun bisnis kita kedepannya.

Kepuasan pelanggan juga dapat ditingkatkan dalam hal lain seperti pemberian potongan belanja setelah beberapa kali transaksi , pemberian kartu loyalitas pelanggan hingga ucapan dan hadiah kecil untuk setiap pelanggan yang berulang tahun, hal-hal sederhana seperti ini tentunya akan menjadi nilai tambahan yang membuat pelanggan ingin melakukan repurchase produk kita.

            Demikian terdapat empat tips yang mungkin membantu bagi teman-teman yang ingin memulai bisnis di bidang fashion di masa pandemi ini, pandemi ini mungkin membawa kesulitan bagi semua orang, maka daripada itu ayo kita generasi muda mulai cari peluang bisnis di masa ini, selain meningkatkan penghasilan berbisnis juga meningkatkan softskill kita dalam hal negosiasi hingga komunikasi dengan pelanggan. Selamat mencoba dan semoga sukses.

  94 Views    Likes  

Cetak Prestasi dengan Strategi Persiapan Ujian Terbaik

previous post

MASIH SEPI PEMINAT? INI DIA KEUNTUNGAN DARI MASUK JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN!
Cetak Prestasi dengan Strategi Persiapan Ujian Terbaik

next post

Cetak Prestasi dengan Strategi Persiapan Ujian Terbaik

related posts