Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih tidak membuat kita sebagai penggunanya bisa merasa aman dan damai. Karena nyatanya masih banyak ancaman yang perlu kita waspadai. Dan bisa dibilang ancaman dalam dunia maya atau cyber attack jauh lebih berbahaya.
Mengapa serangan dunia maya atau cyber attack sangat berbahaya?
Karena pada dasarnya para hacker mencuri data dan tanpa kita ketahui siapa orangnya. Dari data yang sudah di ambil bisa disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk berbagai hal buruk, bahkan data kita bisa di jual ke orang lain.
Oleh karena itu, disini saya ingin memberikan informasi tentang 5 JENIS SERANGAN CYBER DI DUNIA MAYA.
Malware adalah perangkat lunak yang sengaja dibuat untuk menyusup dan merusak system computer, server serta isi di dalamnya tanpa izin (informed consent) dari pemilik computer.
Istilah Malware mencakup beberapa jenis serangan seperti virus, spyware, dan worm. Cara kerja malware dengan melakukan penyamaran sebagai sebuah aplikasi atau link tautan yang disebarkan melalui berbagai cara. Dari situlah nantinya si pembuat malware bisa bekerja mencuri data saat aplikasi sudah terpasang atau link tautan sudah di tekan oleh pengguna.
Mungkin Phising bisa dibilang mirip dengan Malware tapi berbeda cara kerjanya. Phising sendiri adalah upaya seseorang untuk mendapatkan informasi data pribadi seseorang dengan teknik manipulasi atau pengelabuan.
Dan biasanya data yang diinginkan atau diincar adalah data pribadi (nama, usia, alamat, dll), data akun (uername dan password), serta data finansial (informasi kartu kredit dan juga rekening).
Kejahatan Phising yang harusnya lebih kita waspadai agar data kita tetap aman. Mungkin salah satu caranya adalah jangan memberikan username dan password g-mail kita ke sembarang orang.
DDosS (Distributed Denial of Service) Attack adalah serangan cyber dengan cara mengirimkan sebuah fake traffic pada server computer secara terus menerus tanpa henti untuk tujuan menguras sumber daya system.
Serangan cyber ini bertujuan untuk merusak system dari dalam (daya server, CPU, memory, dll) dan juga mengganggu konektivitas pengguna dengan menghabiskan bandwidth target.
Cracking adalah kejahatan mencuri data dengan perantara website, baik pengguna maupun pemilik website. Jika celah keamanan sebuah website ditemukan maka akan sangat mudah untuk mencuri datanya.
Banyak sekali jenis cracking yang terjadi, misalnya password cracking, software cracking, dan network cracking.
Dan bagi pemilik website bisnis, terutama yang menyimpan data-data pelanggan sebaiknya sering melakukan penetration testing untuk menghindari kejahatan cracking.
Sumber :
https://hypeabis.id/read/14309/hati-hati-ini-10-serangan-siber-paling-populer-yang-menyasar-pengguna-internet
https://www.inews.id/techno/internet/jenis-serangan-siber-paling-umum-terjadi
https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-dan-jenis-cyber-crime/
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan