Sebelum mengetahui Tips CV yang ATS, kita harus tahu apa itu. Applicant Tracking System (ATS) merupakan software atau sistem yang membantu HRD dalam proses lamaran kerja tahap screening. ATS akan memilah dan merekap, serta memberi nilai setiap CV pelamar kerja yang masuk.
Sistem kerja software ATS secara otomatis memindai dan memproses setiap aplikasi pekerjaan yang dikirim ke perusahaan, dan kemudian mendiskualifikasi aplikasi yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan perusahaan. Persyaratan tersebut biasanya mencakup hal-hal seperti keterampilan teknis terkait pekerjaan, sertifikasi, dan pengalaman kerja. Jika CV kamu tidak lolos ATS, kemungkinan lamaran kerjamu akan ditolak sebelum mencapai tahap panggilan.
Berikut beberapa tips agar CV-Mu Lolos ATS:
1. Gunakan kata kunci pada CV ATS
Sistem ATS akan menyaring kumpulan pelamar dengan cara mencari kata kunci tertentu. Sehingga, menggunakan kata kunci yang relevan pada CV ATS kamu akan menarik perhatian sistem dan kamu akan memperoleh skor yang lebih tinggi.
Contohnya, untuk posisi staff administrasi, mesin ATS akan mencari kata kunci seperti “pembukuan”, “teliti”, “microsoft word” pada CV kamu. Jadi, kalau kamu masukkan kata kunci berikut di CV kamu, mesin ATS akan memberi CV kamu skor yang lebih tinggi.
2. Buat bagian bagian CV dengan jelas
Pisahkan bagian-bagian dalam CV menggunakan heading agar lebih jelas dan terbaca oleh ATS. Selain itu, gunakan bahasa Inggris dalam membuat judul tiap-tiap bagian pada CV. Tidak kalah penting juga untuk menghindari pemakaian tabel dalam pembuatan CV ATS. Contoh judul bagian-bagian CV yang benar adalah Profil, Kontak, Pendidikan, Pengalaman, dan Skil.
3. Hanya melamar satu posisi untuk satu perusahaan.
Sistem ATS bertugas mencatat dan merangkum semua data yang kamu berikan. Meskipun CV kamu lolos standard ATS, petugas HRD pada akhirnya akan dapat melihat rangkuman yang diberikan sistem bahwa kamu mendaftar di berbagai posisi pekerjaan. Hal ini akan membuat rekruter merasa bahwa kamu kurang minat dan tidak fokus pada satu posisi pekerjaan.
4. Ganti Font dengan Standart ATS
Agar CV kamu dapat terbaca dengan baik oleh ATS, maka kamu bisa menggunakan beberapa font yang direkomendasikan. Misalnya calibri, helvetica, cambria, lato, georgia, verdana, dan arial
5. Lakukan Tes
Hal penting terakhir setelah kamu menyelesaikan pembuatan CV ATS adalah melakukan tes CV dengan menggunakan CV tester online Tidak hanya itu, meskipun tujuan membuat CV ATS adalah agar CV-mu terbaca dengan baik oleh ATS, kamu tidak boleh melupakan bahwa pada akhirnya CV-mu akan dibaca oleh recruiter. Untuk itu, pastikan checklist di bawah ini untuk memastikan bahwa CV-mu sudah dibuat dengan benar untuk bisa dibaca oleh ATS maupun recruiter:
1. Bisa dibaca dan dipahami dengan mudah
2. Lolos standar ATS tester Format CV sudah sesuai dan ATS
3. Memastikan setiap kata ditulis dengan benar dan tidak ada typo penulisan.
Sumber: https://www.ekrut.com/media/cv-ats-friendly https://www.cakeresume.com/resources/cv-ats-friendly#apa-itu-ats
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan