7 etikat yang baik ketika Berinteraksi dengan penyandang disabilitas

7 Etiket Berinteraksi Dengan Penyandang Disabilitas

Halo Sobat OSC! Sebagai makhluk sosial pasti selalu ada interaksi dong, tapi pernahkah kalian terpikir harus bersikap seperti apakah kita Ketika bertemu atau ada yang Sudah berteman dengan teman-teman penyandang disabilitas benarkah memperlakukan temannya? Ada peribahasa “berapalah tajam pisau parang, tajamlah lagi mulut manusia” yang artinya Kata-kata yang diucapkan itu lebih tajam dibandingkan senjata tajam karena dapat menyakiti perasaan orang lain tanpa meninggalkan bekas luka yang tampak.

Yang jelas, aku ingin mengingatkan untuk tidak lagi menggunakan kata “orang normal” untuk non disabilitas dan “orang cacat” untuk penyandang disabilitas

1. Pakai kata “penyandang disabilitas” atau “difabel”

2. Jangan gunakan kata “cacat”, “enggak normal” atau bahkan “berkekurangan”

3. Jangan gunakan kata “orang normal” untuk merujuk pada orang bukan penyanfang disabilitas, melainkan “nondisabilitas” atau “nondifabel”

4. Ketika mengobrol, posisi mata sejajar agar tetap emmeproleh kontak fisik dengan para difabel

5. Jangan bertanya penyebab atau sejak kapan mereka menjadi difabel keculi setelah persetujuan mereka

6. Hindari membandingkan! “wah biarpun mereka penandang disabilitas, tapi mereka berprestasi”

7. Jika ingin membantu, bertanya terlebih dahulu Di atas merupakan 7 etiket umum Ketika baru berkenalan atau bertemu dengan penyandang disabilitas.

Aku harap kita sebagai makhluk social selalu memperhatikan sekitar dan membangkitkan sifat toleransi, jika kita memiliki “hak” tentu para penyandang disabilitas memiliki hak-nya juga bukan?

  138 Views    Likes  

Cara Menentukan Passion

previous post

Struggles of Freshmen: Tantangan yang Dihadapi Mahasiswa Semester Awal
Cara Menentukan Passion

next post

Cara Menentukan Passion

related posts