7 Panduan Hidup Untuk Kamu Yang Berusia 20 Tahun, Powerful Banget!

Masa transisi dari remaja ke dewasa adalah masa-masa yang menyenangkan sekaligus meresahkan bagi setiap orang.  Dalam masa-masa ini, banyak orang yang masih mencari-cari jati diri dan tujuan hidup.  Sebagian besar demografi berusia 20 ke atas biasanya menjalani hidupnya menempuh perkuliahan atau dalam pekerjaan.  Awas, masa-masa ini juga waktu ketika manusia rentan terserang stress dan masalah kesehatan mental lainnya.  Agar bisa menjalani usia kepala dua dengan lebih bahagia, yuk simak tips berikut ini!

1. Jangan Pedulikan Kata Orang Lain

Mencari saran dan pendapat orang lain itu penting, namun tidak perlu semuanya kamu telan mentah-mentah.  Ingat, pendapat orang lain tidak bisa menentukan jalan hidupmu.  Seperti kata pepatah, kamu adalah nahkoda atas perahumu sendiri!  Ingatlah kalau kamu memiliki kendali penuh atas hidupmu.  Ini artinya, kamu bebas berpikir dan bertindak.  Banyak para dewasa muda yang kehilangan kesempatan dan peluang untuk berkembang karena orang-orang di sekitarnya melarang atau mencemooh perbuatan tersebut.  Jangan biarkan opini orang lain terlalu berdampak pada dirimu.  Mumpung masih muda, percayalah pada dirimu sendiri dan lakukan apa yang ingin kamu lakukan!

2. Media Sosial Hanyalah Sebuah Ilusi

Zaman begini siapa sih yang tidak memiliki media sosial?  Sayangnya, perlu diakui bahwa media sosial adalah salah satu penyebab menurunnya kesehatan mental banyak orang akhir-akhir ini.  Kamu perlu ingat bahwa media sosial hanyalah sebuah ilusi.  Orang-orang hanya mengunggah hal-hal yang baik dan bagus di media sosial mereka.  Hal ini tentunya bisa membuatmu down dan merasa tidak percaya diri.  Ingat, setiap orang memiliki masalahnya masing-masing.  Tiap orang juga memiliki definisi kebahagiaannya masing-masing, dan kita tidak bisa menerapkan apa yang kita lihat di media sosial sebagai standar yang sama untuk semua orang.

3. 'Berhenti Mencintai' Lebih Hebat Daripada 'Jatuh Cinta'

Kehidupan dewasa muda tidak bisa jauh dari obrolan seputar pasangan hidup.  Banyak yang berpendapat bahwa jatuh cinta dan menjalin hubungan spesial dengan kekasih itu sebagai suatu capaian yang bagus dalam usia ini, tapi hal ini tidak selalu benar.  Ukuran dewasa secara mental salah satunya adalah 'berhenti mencintai' atau falling out of love.  Ya, artinya, ketika kamu bisa secara rasional memutuskan untuk berhenti mencintai seseorang dan memaafkan seseorang, artinya kamu terbebas dari beban mental dan hati yang selalu merindu.

4. Hidup Tanpa Hutang Adalah Kebebasan Paling Nikmat

Semakin canggih teknologi yang ada, kita makin sering terekspos ke situs-situs komersial yang menjual berbagai macam barang dan jasa.  Di masa-masa dewasa muda ini, tidak sedikit orang yang ingin meningkatkan gaya hidup mereka.  Ada yang ingin memiliki barang bagus, ada yang ingin tinggal di tempat bagus, dan lain-lain.  Selain itu, sudah ada banyak jasa peminjaman uang secara daring.  Namun sesungguhnya, hidup tanpa hutang adalah kebebasan finansial yang paling nikmat.  Banyak anak muda yang sering terjerat hutang dari pinjaman daring.  Sebaiknya, pikirkan dulu matang-matang sebelum mengambil pinjaman uang.  Jika kamu bisa membayar pinjaman tersebut, silahkan.  Jika ragu, lebih baik pilih menabung saja.  Kamu harus bisa mengatur kehidupan finansial dan menentukan skala prioritas!

5. Manfaatkan Waktu Yang Diberikan Kepadamu

Ada tanggal merah dalam perkuliahan, atau kamu mendapat jatah cuti kerja?  Manfaatkan hak-hak untuk libur tersebut sebaik mungkin!  Banyak orang beranggapan bahwa kita harus tetap bekerja keras bahkan ketika sedang libur.  Beberapa orang justru tidak mengambil cuti karena tidak ingin dicap sebagai seorang pemalas.  Namun ada baiknya kamu menggunakan jatah/hak liburmu untuk beristirahat sejenak dari kesibukan dan kewajibanmu.  Kamu bisa menggunakan waktu tersebut untuk bersua dengan keluarga atau bersantai.  Ingat, kesehatan mental itu penting!

6. Keluarga Tidak Hanya Sekedar Hubungan Darah

Ada kalanya kita memiliki sahabat dan orang-orang yang kita sayangi walaupun mereka tidak memiliki ikatan darah dengan kita.  Ketika mereka sedang membutuhkan bantuan, jangan segan untuk menolong mereka.  Definisi keluarga tidak hanya sekedar seseorang yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan kita.  Maka dari itu, jika memiliki teman atau komunitas yang benar-benar membuatmu nyaman, jangan ragu untuk selalu membantu dan menolong mereka ketika dibutuhkan.

7. Jangan Kehilangan Hobi Yang Kamu NIkmati Sejak Muda

Orang-orang dewasa sering bingung dengan apa yang harus mereka lakukan ketika memiliki waktu luang.  Maka dari itu, jangan sampai kamu kehilangan hobi yang dulu kamu nikmati ketika masih kecil.  Suka berolahraga?  Melakukan hal-hal yang berhubungan dengan seni?  Berjalan-jalan ke tempat baru?  Apapun hobimu, usahakan untuk melakukannya ketika memiliki waktu.  Dengan melakukan hobi, kamu bisa membahagiakan dirimu sendiri tanpa harus meminta bantuan orang lain.

Bagaimana?  Apakah kamu sudah siap menghadapi dunia dewasa ini?  Ingat, setiap orang selalu bertumbuh dan berproses setiap harinya.  Jangan mudah menyerah ketika menghadapi tantangan dan teruslah berpikir positif.  Sampai jumpa!

  27 Views    Likes  

Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 8 sudah Dibuka!

previous post

Moralitas dan Etika Profesional dalam Menyongsong Generasi Pemimpin Masa Depan
Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 8 sudah Dibuka!

next post

Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 8 sudah Dibuka!

related posts