Hallo mahasiswa Indonesia! Pernah dengar pertukaran pelajar antar negara? Sayang sekali loh, jika selama menjadi mahasiswa tidak pernah mengikuti mobilitas luar negeri. Selain mengenal budaya baru, manfaat lainnya adalah memperluas perspektif pemikiran, menambah pengetahuan tentang topik-topik relevan di dunia internasional, dan pastinya lingkup pertemananmu juga ikut melebar dari berbagai belahan dunia. Yuk menambah cakupan wawasanmu dengan melangkah ke negeri lain melalui 7 program pertukaran pelajar berikut ini.
1. AMINEF Global UGRAD (Amerika Serikat)
Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD) merupakan salah satu program beasiswa yang disponsori oleh US Department of State dan dikelola oleh World Learning. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa/mahasiswi jenjang studi S1 dari berbagai negara untuk berkuliah selama 1 semester di universitas-universitas di Amerika Serikat.
Di Indonesia sendiri, proses seleksi beasiswa ini dikelola oleh AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation). Proses seleksi Global UGRAD terdiri atas tiga tahap: Online Application, Wawancara, dan TOEFL iBT.
2. IMYEP (Malaysia)
Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Malaysia (PPIM) atau juga sering disebut sebagai Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program (IMYEP) merupakan salah satu implementasi dari Memorandum of Understanding antara pemerintah Indonesia dan Kementrian Belia dan Sukan Malaysia. Kesepakatan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk saling belajar pengalaman dari kedua negara khususnya dan dunia internasional umumnya. Program ini diperuntukkan untuk pemuda-pemudi Indonesia yang siap secara fisik dan mental yang berusia 23 - 28 tahun.
Program yang dilaksanakan antara lain Courtesy Call, Institutional Visits, Training of Trainers (TOT) dan Homestay. Bertukarnya pemahaman kebudayaan dapat meningkatkan saling peduli antar kedua belah pihak sehingga kerjasama bilateral akan terjalin dengan baik. Program ini juga berfokus pada bidang kewirausahaan, dimana kita dapat belajar usaha-usaha kedua belah pihak, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas para pemuda-pemudi dalam mengembangkan semangat berwirausaha.
3. IKYEP (Korea Selatan)
Program ini merupakan kerja sama pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dengan pemerintah Korea Selatan.
Kegiatan IKYEP berlangsung dalam 2 fase, yakni fase Korea dan fase Indonesia. Masing-masing fase berlangsung sekitar 10 hari. Para peserta difasilitasi homestay keluarga angkat, baik di Korsel maupun Indonesia. Kegiatan utamanya adalah memperdalam wawasan mengenai budaya dan adat istiadat setempat.
4. JENESYS (Jepang)
Jenesys merupakan program dari pemerintah Jepang yang memiliki tujuan untuk memberikan landasan agar terciptanya solidaritas kuat di Asia. Kegiatan besar ini mengundang sekitar 6.000 pemuda ke Jepang setiap tahunnya.
Selama 10 hari kunjungan, peserta akan dibagi dalam kelompok dan berkunjung ke beberapa prefektur berbeda di Jepang. Kunjungannya bertujuan untuk memperdalam wawasan tentang Jepang, diskusi dengan pemuda Jepang, dan belajar langsung budaya Jepang melalui homestay.
5. SSEAYP (Jepang)
SSEAYP adalah program kepemudaan dari pemerintah Jepang yang diikuti oleh 300 lebih pemuda-pemudi dari 10 negara Asia Tenggara dan juga Jepang.
Selain gratis, kalian juga mendapatkan pengalaman yang gak bakal terlupakan. Mengarungi lautan selama hampir 50 hari bersama ratusan peserta lain dengan kapal pesiar dan berkesempatan untuk bertandang ke 5 negara. Kegiatan utamanya tentu untuk mempererat semangat kerjasama internasional dan memperluas wawasanmu soal budaya baru.
6. AIYEP (Australia)
Setiap tahun program AIYEP mengirimkan 18 pemuda Indonesia berusia 21-25 tahun ke Australia selama dua bulan (Oktober sampai Desember) di mana mereka berpartisipasi dalam penempatan kerja, pertunjukan budaya, homestay, serta kunjungan ke sekolah dan masyarakat setempat. 18 pemuda Australia juga melakukan program serupa di Indonesia dengan rekan-rekan Indonesia mereka dari bulan Desember hingga Februari.
Program ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada muda-mudi Indonesia dan Australia untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang budaya, perkembangan dan gaya hidup satu sama lain. Alumni AIYEP membentuk sebuah kelompok yang dinamis dimana anggotanya terus berkarya dan terlibat pada bidang pekerjaan yang mendukung hubungan bilateral yang baik.
7. IChYEP (Cina)
IChYEP atau biasa disebut dengan Program Pertukaran Pemuda Indonesia – Cina (PPIC) merupakan implementasi atas kerjasama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok. Terdapat banyak sesi selama pertukaran berlangsung, mulai dari Institutional Visits, Courtesy Calls, Academic and Political Discussion, Cultural Performance, Creative Industry Study Tour and Historical Visits. Selain memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Tiongkok, program ini juga menargetkan bahwa delegasi yang mewakili di Indonesia dapat mengambil ilmu-ilmu wirausaha dari negeri tirai bambu tersebut.
Jadi gimana, tertarik untuk mengikuti program ini? Jangan malas untuk segera mempersiapkannya mulai dari sekarang ya!