8 Serial Killers paling berbahaya di Dunia (part 2)

Pembunuh berantai adalah seseorang yang membunuh setidaknya dua orang didalam peristiwa terpisah yang terjadi pada waktu yang berbeda. Ada banyak sekali pembunuh berantai menakutkan yang telah mencuri perhatian dunia selama bertahun-tahun dan beberapa diantaranya telah dipelajari oleh psikolog untuk mencari jawaban tentang kausalitas pembunuh berantai. Nah di artikel sebelumnya kita sudah membahas 4 pembunuh berantai yang sangat berbahaya di dunia, nah pada artikel kali ini kita akan melengkapi daftar pebunuh berantai yang paling berbahaya didunia. Pada daftar ini tidak dimasukkan penjahat perang seperti Adolf Hitler. Tanpa basa basi inilah 4 pembunuh berantai tersebut

 

4. Jack The Reaper (1888)

Jumlah perkiraan korban : 5-11 korban

Jack the Ripper adalah seorang pembunuh berantai Inggris yang paling terkenal di dunia. Nama Jack the Ripper awalnya didapatkan dari surat yang diduga ditulis oleh seseorang yang mengaku sebagai si pembunuh berantai. Antara April 1888 dan Februari 1891, sebelas wanita dibunuh di East End of London, tetapi hanya lima di antaranya yang dikaitkan oleh polisi dengan satu pembunuh, yaitu Jack The Ripper. Lima korban dari Jack ini di juluki dengan “canonical five" atau Lima korban resmi. Pembunuhan pertamanya terjadi pada 31 Agustus 1888, Ia membunuh Mary Ann Nichols yang terakhir kali terlihat berdiri di sudut jalan Osborne, tubuhnya ditemukan tak bernyawa tak jauh dari lokasi ia terlihat. Semua lima pembunuhan yang dikaitkan dengan Jack the Ripper terjadi dalam jarak satu mil satu sama lain saja. Jack The Ripper tidak hanya menghabisi nyawa korbannya dengan pisau, tapi dia juga memutilasi dan mengeluarkan isi perut korbannya, seperti ginjal dan rahim. Pada musim gugur 1888, pembunuhan Jack the Ripper tiba-tiba berhenti. Sejak pembunuhan terakhirnya ini tidak ada yang berhasil mengidentifikasi pelakunya, meskipun banyak orang telah ditetapkan sebagai tersangka, akibatnya identitas asli dari Jack the Ripper pun tidak diketahui sampai sekarang dikarenakan keterbatasan teknologi polisi pada masa itu.

3. Samuel Little (1940 - 2020)

Jumlah perkiraan korban : 93 korban

Samuel Little adalah seorang terpidana pembunuh berantai yang mengaku telah mencekik dan membunuh 93 orang antara tahun 1970 dan 2005, dia merupakan pembunuh berantai paling produktif sepanjang sejarah Amerika Serikat.Little telah mengakui 93 pembunuhan dan analisis kejahatan FBI percaya bahwa semua pengakuannya dapat dipercaya. Samuel mulai melakukan kejahatan di masa remajanya, dimulai dengan pencurian. Dia dijebloskan ke dalam tahanan remaja, dan sejak saat itu, kejahatannya semakin parah. Pada tahun 1975 dia telah ditangkap lebih dari 25 kali di 11 negara bagian. Dalam pengakuannya terhadap para penyidik FBI bahwa dia adalah seorang petinju terlatih yang belajar bertarung untuk melawan sesama narapidana didalam penjara ataupun dia gunakan untuk membunuh korbannya saat diluar penjara. Dengan tangan kuat dan ilmu bela diri, Samuel menggunakannya untuk memukuli korbannya hingga pingsan dan kemudian mencekik mereka sampai mati. DNA Samuel dikaitkan dengan banyak pembunuhan dari akhir 1980-an. Samuel diekstradisi ke penjara di California dan didakwa dengan pembunuhan tiga wanita yang terkait dengan DNA-nya. Setelah diselediki Samuel telah melakukan puluhan kasus pembunuhan dari tahun 1970-an hingga 1990-an. Pada Desember 2020, Samuel Little meninggal di sebuah rumah sakit di Los Angeles, penyebab pasti kematian tidak diketahui.

2. Harold Shipman

Jumlah perkiraan korban : 215 - 250 korban

Harold Shipman adalah seorang dokter Inggris dan sekaligus pembunuh berantai yang membunuh sekitar 250 pasiennya yang sebagian besar merupakan wanita lanjut usia, sehingga dia dijuluki sebagai dokter kematian atau Dr. Death. Pada tahun 2000, Harold dinyatakan bersalah membunuh 15 pasiennya dan satu tuduhan pemalsuan, yang mengakibatkan dia dipenjara seumur hidup. Harold membunuh para korbannya dengan menyuntikkan obat diamorfin dengan dosis yang mematikan, diamorfin sendiri merupakan obat penghilang rasa sakit, harlord kemudian membuat insiden kematian tersebut tampak seperti penyebab alami dengan menandatangani sertifikat kematian korban. Motif dari pembunuhan yang dilakukan Harold pun tidak jelas, beberapa berspekulasi bahwa Harold mungkin berusaha untuk membalas kematian ibunya, yang menerima suntikan morfin untuk meringankan rasa sakit yang dideritanya saat sekarat karena kanker paru-paru. Kemudian pada tahun 2005 sebuah laporan resmi menemukan bahwa Harold telah membunuh sekitar 250 orang mulai tahun 1971. Harold secara konsisten menyangkal kesalahannya, membantah bukti ilmiah yang menentangnya. Dia pun tidak pernah membuat pernyataan tentang tindakannya. Hingga pada tanggal 13 Januari 2004 Harold Shipman bunuh diri dengan cara digantung di selnya di Penjara Wakefield pada malam ulang tahunnya yang ke-58.

1. H.H Holmes

Jumlah perkiraan korban : 28 - 200 korban

Henry Howard Holmes memulai karir nya dengan menipu perusahaan asuransi, yang kemudian pada tahun 1886, Holmes pindah ke kota Chicago dan mengganti karir nya sebagai apotaker. Holmes kemudian membangun bangunan di dekat tempat kerjanya yang kemudian dia gunakan sebagai markasnya untuk membunuh korbannya, bangunan tersebut dikenal sebagai “Murder Castle”. Murder Castle dilengkapi dengan saluran gas yang dia gunakan untuk membuat korbannya sesak napas serta kamar tersembunyi dan ruang kedap suara di mana tempat dia akan menyiksa dan membunuh para korbannya tidak hanya itu Murder Castle juga memiliki ruang kremasi yang dia gunakan untuk membakar para korbannya yang sudah meninggal. Selain itu bangunan ini dilengkapi dengan lorong serangkaian peluncuran, lorong rahasia dan pintu jebakan yang memungkinkan Holmes untuk dengan muda mengeluarkan mayat dari lantai atas dan memindahkan mereka ke ruang bawah tanah. Puncak aktivityasnya sebagai pembunuh berantai adalah selama pameran Kolombia di Chicago pada tahun 1893. Pameran tersebut membawa ribuah orang ke kota dan Holmes memanfaatkan semua pendatang baru dengan menawarkan kamar di gedungnya sebagai akomodasi bagi pengunjung. Pada tanggal 17 November 1894, Holmes di tahan oleh pihak kepolisian karena salah satu rekannya melaporkan perbuatan Holmes. Selama didalam tahanan Holmes mengaku telah membunuh setidaknya 27 orang, namun para ahli memperkirakan korban Holmes berjumlah antara 28 sampai 200 orang. Holmes kemudian di hukum mati pada 7 mei 1896.

Nah selesai sudah bagian cerita tentang 8 pembunuh berantai yang paling berbahaya didunia. Sebenarnya masih banyak pembunuh berantai yang terkenal berbahaya di dunia seperti Joseph DeAngelo Jr,Robert Lee Yates, Chester Turner, Robert Hansen, dan masih banyak lagi, sehingga tidak menutup kemungkinan jika masih banyak pembunuh berantai yang lebih menakutkan ketimbang pada daftar artikel ini.

  254 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts