Adat Makan di Sambas, Kalimantan Barat

Kota Sambas terkenal dengan nama Kota Serambi Mekkah, kini nama Kota Serambi Mekah tetap selalu ada di Sambas dan di Indonesia. Meskipun kini sudah mulai menipis dari telinga masyarakat Sambas. Sambas terkenal di manca Negara dengan budayanya yang lembut dan sopan dengan ciri khas tertentu. Kota Sambas memiliki berbagai kebudayaan, disetiap daerah atau kampong mempunyai adat dan tradisi yang berbeda. Ciri khas kebudayaan Sambas Salah satunya ialah Makan besaprah.

Makan besaprah merupakan tradisi yang telah berakar pada masyarakat Melayu Sambas yang masih dilestarikan. Masyarakat Melayu Sambas membiasakan makan besaprah bersama keluargan di rumah, menurut orang dahulu agar rezeki atau makanan yang disediakan menjadi berkah, karena setiap orang mendapatkan bagian dengan kebersamaan, walaupun makanan yang disediakan hanya sedikit. Makan besaprah juga dibudayakan pada acara majelis jamuan, seperti acara pernikahan, khitanan, selamatan, tahlilan, dan lain-lain, tetapi di dalam majelis jamuan, makan besaprah dikemas mejadi lebih rapi dan formal. Menu makan saprahan bagi masyarakat Sambas sudah menjadi khas budaya Melayu Sambas secara turun menurun.

Dalam kegaitan itu, terdapat sejumlah menu makanan dalam sajian Saprahan. Selain nasi sebagai menu utama terdapat juga seperti lauk pauk daging sapi, ikan dan sayur‎ mayuran. Makan saprah ini di peruntukan kepada para tamu-tamu yang hadir yang sebelumnya di undang secara lisan yang bisa disebut nyaro’ berasal dari kata saroan yang artinya memanggil atau menggundang.

Hingga kini meski peradaban semakin maju, budaya ini masih bisa dilihat hampir di semua daerah pantai utara terutama di desa-desa, dusun atau perkampungan di Sambas.

  335 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts