Affiliate Marketing, Cara Mudah Menghasilkan Uang

Beberapa dari sobat OSC pasti sudah pernah mendengar istilah affiliate marketing yang akhir-akhir ini banyak digunakan oleh para remaja sebagai cara untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Salah satu contohnya yang sedang populer saat ini adalah bermunculannya berbagai jasa endorsement serta paid promote yang dibilang sangat menguntungkan. Tentunya program ini sangat cocok untuk kamu yang aktif di media sosial dan punya kemampuan untuk membuat konten.

 

Pengertian Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah salah satu strategi yang paling sering diterapkan oleh sebuah bisnis. Merupakan salah satu metode pemasaran secara digital, dimana seseorang akan mendapatkan penghasilan ketika produk atau jasa yang dipromosikannya melalui link afiliasi berhasil terjual. Prinsip dalam affiliate marketing berbasis komisi, sehingga orang tersebut akan mendapatkan komisi dalam bentuk uang maupun barang berharga lainnya dari hasil penjualan suatu produk. Biasanya komisi dihitung dari penjualan, namun ada juga yang menghitungnya dari leads, klik ke website, pengguna free trial, dan download aplikasi.

 

Cara Kerja Affiliate Marketing

Cara kerja affiliate marketing tergolong sederhana, kamu membagikan link produk, lalu akan mendapatkan keuntungan atau komisi apabila ada pembelian menggunakan link tersebut. Berikut ini penjelasan lengkapnya :

 

1. Mendaftarkan diri ke program affiliate marketing

 

Kamu dapat mendaftar melalui website masing-masing perusahaan.Kamu dapat mengetik “affiliate marketing [brand atau perusahaan]’, maka akan muncul tautan yang mengarah ke halaman pendaftaran affiliate. Setelah mendaftar pada program afiliasi, kamu akan mendapatkan link afiliasi. Pada link tersebut, terdapat ID affiliate yang berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang berasal dari ID tersebut. Maka nantinya komisi bisa masuk ke akun afiliasi kamu.

 

2. Bagikan link afiliasi

Setelah mendapatkan link afiliasi, kamu bisa membagikan link tersebut di website, TikTok, Instagram, Twitter, atau media sosial lain yang kamu miliki. Link tersebut juga bisa kamu sebarkan kepada orang-orang terdekat. Kamu juga dapat membuat konten menarik mengenai produk yang kamu promosikan agar banyak orang yang tertarik untuk membeli melalui link yang kamu cantumkan. Kamu juga bisa membagikan link afiliasi melalui kolom komentar konten yang memuat produk bersangkutan.

 

3. Terjadinya transaksi

Setelah membagikan link di berbagai platform, setiap konsumen yang klik link dan melakukan pembelian produk, maka transaksi akan tercatat oleh jaringan afiliasi melalui link yang kamu bagikan. Setelah itu, penjual akan mengkonfirmasi pembelian dan memproses produk untuk dikirim ke customer. 

 

4. Mendapatkan komisi

Apabila semua proses di atas sudah selesai, kamu akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut. Komisi yang diterima memiliki jumlah yang berbeda tergantung harga produk dan besar persentase yang kamu dapatkan. Persentase komisi yang diterima dari setiap produk juga berbeda-beda tergantung dari program afiliasi yang kamu ikuti. Komisi dapat dicairkan ke rekening dalam bentuk uang. Namun, di beberapa perusahaan/brand, ada jumlah minimal yang harus tercapai agar komisi tersebut bisa dikirimkan ke rekening kamu. 

 

Kelebihan Affiliate Marketing

- Membutuhkan modal yang relatif kecil, atau tidak membutuhkan modal sama sekali.

- Sangat mudah untuk dimulai, terutama bagi pemula yang relatif baru dalam dunia bisnis.

- Merupakan salah satu industri dengan keuntungan yang sangat besar.

- Memiliki sistem yang fleksibel sehingga tidak mengikat dan menyesuaikan dengan diri masing-masing.

- Merupakan bentuk bisnis yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

- Semakin banyak bisnis yang menggunakan model ini sehingga produk yang ditawarkan pun semakin beragam.

Kekurangan Affiliate Marketing

- Jumlah pemasukan yang diterima tidak tetap karena bergantung pada jenis dan jumlah  produk yang dijual.

- Membutuhkan kesabaran serta kerja keras agar produk yang ditawarkan dapat sukses diterima.

- Merupakan bisnis yang populer sehingga persaingan juga semakin besar dengan berbagai produk yang menggunakan model bisnis ini.

- Harus kreatif agar bisa bersaing dengan afiliator yang lain, terlebih sebuah produk tidak hanya mengandalkan satu afiliator saja.

Tips menjadi Affiliate Marketer yang sukses

1. Pilih dan daftar program afiliasi terbaik

Pilihlah brand atau perusahaan yang menawarkan program afiliasi terbaik. Perhatikan kesesuaian produk yang mereka tawarkan dengan niche dan audiens kamu, persentase komisi yang ditawarkan, pencairan komisi, dan detail lainnya.

2. Pahami target audiens 

Memahami target audiens merupakan hal yang penting untuk menentukan produk yang akan dipromosikan, sesuai kebutuhan mereka dan yang bisa menjawab permasalahan yang mereka alami. Dapat diawali dengan melakukan riset untuk mencari tahu apa yang sering  dipertanyakan audiens terkait produk yang akan kamu rekomendasikan. 

 

3. Membuat konten yang menarik dan berkualitas

 

Untuk meyakinkan audiens, maka kamu perlu membuat review yang menarik dan sejelas mungkin. Audiens akan lebih tertarik menonton dan melihat produk yang kamu promosikan apabila konten yang disajikan menarik dan berkualitas. Selain itu, usahakan platform yang kamu punya juga memiliki konten berkualitas lainnya, bukan sekedar hanya promosi produk.

4. Fokus pada satu kategori tertentu

 

Kamu dapat fokus merekomendasikan produk atau jasa dalam satu kategori. Misalnya, kamu memilih kategori fashion, maka kamu bisa membuat konten seputar fashion, OOTD, mix & match. Kamu bisa membuat thread di Twitter atau video di TikTok dan merekomendasikan produk yang sesuai. 

 

5. Gunakan beberapa platform

 

Agar dapat menjangkau lebih banyak orang yang melihat konten dan link yang kamu bagikan, kamu bisa memanfaatkan beberapa platform sekaligus. Misalnya membuat video TikTok lalu di-repost ke Reels Instagram, Instagram Stories, atau sebaliknya. Atau membuat konten serupa tapi diubah menjadi teks untuk diunggah di Twitter. 

 

6. Berikan Call to Action (CTA)

 

Jangan lupa memberikan Call to Action (CTA) agar audiens tahu apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Misalnya, yang sedang ramai saat ini “klik keranjang kuning untuk beli produknya”, atau “link produk ada di bio nomor 11” yang biasanya ada di TikTok dan Instagram. CTA ini bisa kamu sesuaikan dengan media yang kamu pakai. Misalnya di Instagram, kamu bisa menggunakan link produk yang bisa langsung di-tap atau di blog menggunakan CTA button seperti “Beli sekarang”, “Lihat produk”, atau “Download gratis!”.

7. Mengikuti perkembangan trend

 

Sebagai affiliate marketer, tentu kamu bersaing dengan afiliator lainnya yang merekomendasikan produk dari kategori yang sama. Oleh karena itu, kamu perlu mengikuti perkembangan trend agar bisa bersaing. Misalnya, mengikuti perkembangan konten yang sedang diminati audiens, atau strategi pemasaran yang baru, dan lainnya.

 

Sumber Referensi : skillacademy.com gramedia.com

  491 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts