Hallo Sobat Osc! Apakah kalian suka menonton film? Jika iya, film apakah yang kalian suka dan apakah kalian pernah menyadari bahwa film yang kalian tonton mungkin memiliki makna psikologi yang terkandung di dalamnya? Sebelum jauh masuk ke film, perkenalkan aku Dewa Ayu Srinadi, mahasiswa dari Fakultas Psikologi di salah satu Universitas di Jakarta.
Psikologi secara sederhana diartikan sebagai ilmu yang mempelajari suatu perilaku dan proses mental manusia. Manusia dan psikologi tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan. Sedangkan psikologi kognitif adalah ilmu psikologi yang mempelajari tentang proses mental mencakup perhatian, bahasa, memori, persepsi, pemecahan masalah, kreativitas, dan seebagainya. Nah, kali ini aku pilih Cast Away sebagai film yang akan kita bedah bersama. Sudahkah kalian menonton film tersebut?
Wikipedia (2022) menjelaskan bahwa Cast Away merupakan drama film Amerika Serikat yang menceritakan tentang petualangan romantic pada tahun 2000. Film ini disutradarai oleh Robert Zemeckis dengan produser yang bernama Tom Hanks, Jack Rapke, Steve Starkey, dan Robert Zemeckis. Penulis naskah film ini ialah William Broyles Jr. dan dibintangi oleh Tom Hanks dan Helen Hunt. Film Cast Away tayang secara perdana pada tanggal 7 Desember 2000 di Los Angeles, kemudian pada tanggal 22 Desember 2000 dirilis di Amerika Serikat.
Alur pertama film ini diceritakan terjadi pada tahun 1995 di bulan Desember, Chuck Noland (Tom Hanks) bekerja di gudang FedEx sebagai seorang teknisi sistem dan sering berpergian ke seluruh dunia untuk memecahkan masalah produktivitas yang terjadi. Dalam film ini, Chuck memiliki hubungan romantic yang terjalin lama dengan Kelly Frears (Helen Hunt), mereka tinggal bersama di Memphis, Tennessee. Keduanya memiliki keinginan untuk menikah, tetapi kesibukan Chuck menyebabkan pernikahan belum dapat direalisasikan.
Perayaan Natal yang menyenangkan dengan beberapa kerabatpun harus ditinggalkan oleh Chuck karena ia harus menyelesaikan permasalahan yang berada di luar negeri. Sebelum pergi, Chuck menghadiahi Kelly cincin dan berjanji akan segera pulang. Namun sayangnya, ketika terbang, pesawat yang ditumpangi Chuck melewati badai yang dahsyat sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan dan pesawatnya jatuh di Samudera Pasifik. Dengan segala upaya, Chuck berusaha menyelamatkan dirinya dengan menggunakan pelampung karet rakit darurat, ia juga akehilangan pemancar lokasi darurat. Akhirnya, Chuck hanya memegang rakit darurat tersebut, kemudian kehilangan kesadaran dan mengapung, hingga keesokan harinya ia mendapati dirinya terdampar di sebuah pulau. Chuck segera bangun dan mencoba mencari bantuan dengan menjelajahi pulau tersebut. Namun, akhirnya ia menyadari bahwa pulau itu tidak berpenghuni.
Beberapa kali Chuck telah mencoba mengirimkan sinyal untuk penyelamatan dan berusaha keluar dari pulau itu, tetapi ia tidak bisa melewati ombak yang kuat dan terumbu karang yang tajam. Untuk bertahan hidup, Chuck mencari makanan, air, dan tempat berlindung, ia membuka paket FedEx dari pesawat yang jatuh dan hanyut bersamanya, ia menemukan beberapa barang yang dapat digunakan. Chuck menyisakan satu paket untuk disimpan. Ketika ia berupaya untuk membuat api unggun, Chuck mengalami luka dalam di tangannya. Dalam kemarahan dan rasa sakitnya, Chuck melempar beberapa benda, termasuk bola voli Wilson dari salah satu paket. Beberapa saat kemudian, dari tapak darah tangannya tadi, Chuck menggambar wajah di bola voli tersebut dan menamainya Wilson, lalu ia mulai berbicara dengan Wilson. Suatu malam, Chuck memperkirakan bahwa agar para penyelamat menemukan lokasi kecelakaan pesawat, mereka harus mencari wilayah seluas dua kali luas wilayah Texas, membuatnya ragu bahwa ia akan ditemukan.
Empat tahun berlalu, setelah melewati berbagai kejadian, Chuck telah terbiasa dengan kondisi hidup di pulau tersebut. Ia juga berkomunikasi dengan Wilson, satu-satunya yang bisa diajak bicara. Pada suatu hari, pintu toilet portable yang bersih hanyut dan ditemukan oleh Chuck, kemudian Chuck menggunakannya sebagai layar untuk membuat rakit. Setelah menghabiskan waktu membangun rakit dan memperkirakan kondisi cuaca yang baik, ia langsung menggunakan layar rakit untuk mengatasi ombak yang kuat. Setelah beberapa waktu di lautan, badai nyaris membuat rakitnya rusak, tetapi ia bertahan berkat rakit tersebut. Keesokan harinya, ketika Chuck tidur, Wilson jatuh dan hanyut dari rakit. Chuck terbangun karena semburan paus, kemudian menyadari bahwa Wilson hanyut, Chuck berusaha menyelamatkan Wilsom dan berenang ke arahnya, tetapi Wilson sudah terlalu jauh untuk diambil. Chuck kembali ke rakit dan pingsan sambil menangis, beberapa waktu terapung di lautan, sebuah kapal kargo yang melintas menemukan Chuck.
Setelah kembali dengan selamat, Chuck mengetahui bahwa ia telah dikabarkan meninggal, bahkan keluarga dan kerabatnya mengadakan pemakaman, ternyata Kelly juga telah menikah dengan dokter gigi Chuck dan memiliki seorang putri. Setelah dipertemukan kembali, Chuck dan Kelly menyatakan cinta mereka satu sama lain, tetapi mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat bersama lagi dan memutuskan untuk berpisah. Beberapa waktu kemudian, setelah membeli bola voli baru, Chuck melakukan perjalanan ke Canadian, Texas, untuk mengembalikan paket FedEx yang belum dibuka pada saat ia terdampar, paket tersebut berisi sayap malaikat untuk seorang wanita bernama Bettina Peterson (Lari White), tetapi ketika sampai tujuan, tidak ada orang di rumah Bettina sehingga Chuck meninggalkan paket tersebut di pintu rumah dengan catatan yang berisi bahwa paket itu menyelamatkan nyawanya. Chuck Kembali dan berhenti di persimpangan jalan. Seorang wanita ramah yang mengendarai truk pick-up berhenti untuk menanyakan apakah Chuck tersesat. Ketika wanita itu pergi, Chuck melihat sayap malaikat di belakang truknya yang identik dengan yang paket yang baru saja dikirimnya. Chuck masih berdiri di persimpangan jalan dan tersenyum samar ketika ia melihat ke arah truk wanita itu. -TAMAT-
Kita langsung saja, berikut merupakan analisa film berdasarkan sudut pandang psikologi secara kognitif:
Proses Pembentukan Persepsi dan Hubungannya dengan Atensi
Teori: Persepsi adalah proses mengatur dan mengartikan sebuah informasi sensoris untuk diberikan makna. Terdapat faktor yang memengaruhi secara internal antara lain: perasaan, sikap, karakteristik individu, prasangka, keinginan atau harapan, fokus, proses belajar, keadaan fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan kebutuhan, serta minat dan motivasi.
Analisis film berdasarkan teori: Keadaan saat Chuck menganggap bola voli Wilson sebagai seorang teman, hal ini terjadi karena persepsi Chuck telah dipengaruhi oleh perasaan kesepian, keinginan memiliki teman bicara, dan kebutuhan manusia dalam bersosialisasi dengan sekitarnya.
Teori: Selective Attention adalah perhatian pada situasi ketika seseorang memperoleh beberapa sumber informasi sekaligus dan harus fokus pada yang paling penting dan mengabaikan yang lain.
Analisis film berdasarkan teori: Keadaan saat Chuck mengedarkan pandangannya untuk mencari bantuan dari atas bukit dan akhirnya ia fokus melihat sesuatu yang mengambang dan ternyata itu adalah awak pesawat yang terdampar bersamanya.
Teori: Bottom-up processing adalah pemrosesan yang diawali oleh panca indra menerima informasi dari lingkungan dan mengirimkannya ke otak untuk di analisis dan interpretasi.
Analisis film berdasarkan teori: Ketika Chuck mengenali awak pesawat yang hanyut di Pulau yang sama dengan dirinya hanya dengan melihat postur tubuh manusia dan pakaian pilot yang masih lengkap digunakan oleh awak pesawat tersebut.
Teori: Devided Attention adalah perhatian terbagi dan harus menerima seluruh informasi dari berbagai sumber dan melakukan kegiatan secara bersamaan.
Analisis film berdasarkan teori: Keadaan saat Chuck dan teman-temannya makan bersama sebelum Chuck pergi ke luar negeri untuk pekerjaan, disana terlihat teman-teman Chuck fokus memakan makanan dan memotong makanan di piringnya sambil mendengarkan percakapan yang lainnya.
Teori: Sustained Attention adalah perhatian secara terus-menerus oleh penerima dan tetap harus melihat sumber informasi dalam waktu yang cukup lama dan tidak boleh kehilangan fokusnya.
Analisis film berdasarkan teori: Adegan saat Chuck berusaha untuk menangkap ikan dan kepiting, ia harus fokus dengan ikan yang bergerak dan menombak ikan atau kepiting tersebut agar bisa menangkapnya.
Memori & Ingatan
Teori: Mnemonic adalah salah satu cara untuk mengingat sesuatu dalam waktu lama (long-term memory), salah satunya adalah dengan cara membayangkan atau menggunakan citra dengan image atau keyword methods.
Analisis film berdasarkan teori: Kejadian Chuck mengingat Kelly bahkan hingga ia mampu mengukir wajah Kelly yang berarti Chuck berusaha mengingat Kelly melalui citra dari image wajah kekasihnya.
Teori: Salah satu ingatan tentang tindakan (memory for action) adalah reality monitoring adalah proses membedakan antara ingatan kejadian nyata dengan yang hanya dibayangkan saja, ini melibatkan ingatan tentang tindakan yang dilakukan di masa lalu.
Analisis film berdasarkan teori: Kejadian saat Chuck mengatakan kepada Kelly bahwa seharusnya ia tak pergi ke luar negeri untuk urusan pekerjaan dan seharusnya ia tak naik pesawat itu, seharusnya ia tetap berada di mobil bersama Kelly sehingga ia tak harus kehilangan Kelly. Maka dapat disimpulkan bahwa Chuck dapat membedakan kenyataan dan bayangannya saja.
Teori: Salah satu istilah autobiographic memory atau ingatan tentang kejadian dalam kehidupan individu manusia itu sendiri adalah flash buld memory, yaitu tentang situasi sebuah kejadian yang mengagetkan yang dapat menyebabkan timbulnya emosi tertentu.
Analisis film berdasarkan teori: Kejadian ini adalah ingatan yang terjadi ketika Chuck menceritakan bagaimana ia tidak memiliki kendali atas hidupnya di dunia terpencil tersebut kepada temannya, bagaimana ia bercerita bahwa ia pun tidak bisa mati sesuai harapan atau keinginannya. Emosi yang terlihat dari raut wajah Chuck sangat menyayat hati penonton.
Teori: Salah satu faktor yang menyebabkan informasi masuk ke longterm memory adalah suasana hati, yaitu:
Pollyna principle, yaitu hal menyenangkan akan lebih mudah diingat. Mood congruence, yaitu secara mood yang dialami dan sesuai makna waktu mood yang diterima. Mood state dependance, yaitu lebih mudah mengingat memori yang tidak menyenangkan.Analisis film berdasarkan teori:
Pollyna principle, hal-hal tentang Kelly selalu Chuck ingat ketika berada di pulau terpencil tersebut karena bersama kekasihnya adalah hal-hal yang menyenangkan. Mood congruence, mood yang dialami ketika bersama Kelly akan membuat Chuck merasa lebih baik saat mengingatnya, hal ini dilihat dari Chuck yang menceritakan Kelly kepada Wilson dengan wajah yang tenang dan bersemangat. Mood state dependance, adalah ketika Chuck telah berhasil kembali ke Memphis, ia tetap tertekan dan mengingat kejadian di pulau terpencil tersebut karena memori tersebut sangat tidak terlupakan karena penderitaan yang dialami, hal ini dapat dilihat ketika Chuck memati-hidupkan lampu kamarnya seperti saat yang dulu ia lakukan di goa pulau terpencil dengan sebuah senter kecil yang ia miliki.Teori: Salah satu faktor yang menyebabkan informasi masuk ke longterm memory adalah keahlian, yaitu semakin seseorang menguasai informasi atau sesuai pengetahuannya selalu diulang, maka informasi tersebut akan semakin mudah diingat (di luar kepala).
Analisis film berdasarkan teori: Dalam hal ini, saat pertama kali Chuck membuat api ia tidak pandai sama sekali, ia berusaha begitu keras hingga tangannya terluka, semakin lama, ia semakin sering membuat api, meskipun tidak diperlihatan lagi secara langsung ketika Chuck membuat api, tetapi dari seringnya kobaran api muncul dalam adegan termasuk di dalam goa, menandakan bahwa Chuck telah ahli dalam membuat api karena telah mengetahui seluk-beluk dan memiliki pengalaman untuk itu.
Konsep dan Penalaran
Teori: Penalaran deduktif adalah cara berpikir berdasarkan suatu pernyataan dasar yang bersifat umum ke pernyataan yang bersifat khusus untuk menarik kesimpulan. Umumnya penalaran ini menggunakan pola berpikir silogismus, silogismus disusun dari 2 buah pernyataan dan sebuah kesimpulan.
Analisis film berdasarkan teori:
Contoh penalaran yang dilakukan oleh Chuck secara implisit adalah:
Premis Mayor: Semua manusia yang ingin keluar dari pulau ini membutuhkan kapal
Premis Minor: Saya adalah manusia
Kesimpulan: Maka saya yang ingin keluar dari pulau ini membutuhkan kapal.
Teori: Penalaran induktif adalah penarikan kesimpulan dari pernyataan atau premis-premis yang bersifat umum (pengamatan, data, fakta) atas dasar pengetahuan menjadi kesimpulan yang lebih khusus dan bersifat spesifik (hipotesis). Penalaran ini lebih didasarkan kepada pertimbangan-pertimbangan dari pengalaman sebelumnya daripada bentuk struktural dari suatu argumen.
Analisis film berdasarkan teori:
Contoh penalaran yang dilakukan oleh Chuck secara implisit adalah:
Premis: Daun-daun yang berguguran di bawah digenangi air yang bisa diminum, daun-daun yang ada di pohon menggenangi air yang bisa diminum.
Kesimpulan: Daun-daun yang digenangi air dapat diminum oleh Chuck.
Problem Solving
Teori: Problem Solving adalah suatu pemikiran atau proses intelektualitas yang diarahkan pada masalah dan memecahkan masalah.
Analisis film berdasarkan teori: Keadaan saat Chuck memikirkan dan mengupayakan banyak hal untuk dapat menyelamatkan diri dari pulau tersebut, misalnya dalam upaya untuk mencari makan (menangkap ikan dan kepiting) namun dalam upaya tersebut, ia mengalami kendala, yaitu rasa makanan yang tidak enak karena tidak ada api untuk memasak, maka ia memikirkan cara agar dapat memasak sehingga dapat memakan makanan yang layak, ia berhasil menciptakan api dengan usaha kerasnya. Adapula ketika Chuck menemukan jenazah awak kapal yang memakai sepatu, ia memotong bagian depan sepatu tersebut agar nyaman memakainya karena ukuran kakinya lebih besar daripada sepatu tersebut.
Teori: Tipe masalah Well Structured Problem, yaitu bentuk permasalahan yang jelas dan dapat diseleksaikan dengan suatu jalan.
Analisis film berdasarkan teori: Permasalahan yang dihadapi Chuck untuk bebas dari pulau itu adalah menemukan penyelamat atau ia menyelamatkan dirinya sendiri, jika ia menyelamatkan diri, yang ia butuhkan adalah sarana untuk dapat sampai ke daratan dan meninggalkan pulau tersebut, maka yang ia butuhkan adalah menyiapkan segala sarana tersebut untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut.
Teori: Tipe masalah Structured Problem adalah suatu masalah yang jalurnya kurang jelas dan bentuk pemecahan masalahnya sulit dilakukan karena bersifat abstrak.
Analisis film berdasarkan teori: Permasalahan yang dihadapi pada kasus percintaan dari Chuck dan kekasih lamanya, Kelly. Ternyata Kelly telah menikah dan menganggap Chuck meninggal dunia karena bertahun-tahun tidak ada kabar atau perkembangan atas pencariannya. Pada akhir cerita, ternyata keduanya masih saling mencintai dan permasalahan ini cukup abstrak untuk menemui pemecahannya.
Teori: Faktor penghambat problem solving salah satunya adalah ketidakcermatan dalam berpikir, sehingga diperlukannya mengubah mindset atau cara pandang untuk menentukan respon penyelesaian.
Analisis film berdasarkan teori: Untuk pertama kalinya dan tanpa persiapan yang matang, Chuck memutuskan untuk ‘kabur’ dari pulau tersebut keesokan harinya setelah kemarin ia melihat ada kapal yang terlihat dan berakhir hamper tenggelam. Ia tidak cermat berpikir bahwa betapa berbahayanya pergi seperti itu tanpa persiapan.
Teori: Memetakan masalah dengan pendekatan hioristik analisis, yaitu memisahkan masalah ke dalam sub bagian kemudian dianalisis.
Analisis film berdasarkan teori: Chuck berpikir dan memetakan tiap-tiap hal yang harus ia lakukan dalam pembuatan rakitnya, ia memisahkan setiap kebutuhan kapal ke dalam bagian secara rinci sehingga tiap detailnya tidak terlupakan, ia menganalisis setiap kekurangan yang ada seperti kehabisan tali dari ranting pohon dan berpikir bagaimana mendapatkan tali.
Teori: Pemetaan masalah analogi, yaitu mencari kesamaan atau membandingkan masalah dengan masalah yang dialami di masa lalu.
Analisis film berdasarkan teori: Chuck membandingkan masalah yang ia hadapi ketika pertama kali berusaha kabur tanpa persiapan dan berakhir diterjang ombak, hingga akhirnya ia memetakan masalahnya dan memperoleh kesimpulan atas kekurangan yang menjadi kesalahannya sehingga ia dapat memperbaiki kesalahannya dengan mempersiapkan layar untuk rakitnya.
Teori: Pemetaan masalah secara well define, yaitu terjemahan masalah dirumuskan dengan baik dan ill define, yaitu terjemahan masalah tidak dirumuskan dengan jelas.
Analisis film berdasarkan teori yang digunakan: Karena kejelasan perumusan masalah dalam hal pembangunan rakit yang dilakukan Chuck sangat mendetail dan belajar dari kesalahan sebelumya, ia memetakan permasalahannya dengan cukup jelas dan segala kelengkapan krusialnya telah terpenuhi.
Bahasa
Teori: Hubungan bahasa dan pengetahuan adalah kata-kata membentuk interkoneksi (pemberian makna terhadap pengetahuan yang diperoleh) pengelompokan, ciri, karakteristik, dsb.
Analisis film berdasarkan teori: Informasi yang didengar oleh Kelly melalui telepon tentang berita kembalinya Chuck dengan selamat dari pulau terpencil membuat Kelly mengingat kembali segala ingatan yang menyangkut Chuck dan distrukturkan secara sistematis dan diolah dalam memori Kelly, bahasa tubuh yang muncul adalah keterkagetan Kelly sehingga ia pingsan, tetapi Kelly mampu memaknai pengetahuan yang ia dengar dengan mengelompokkan informasi yang diperoleh bahwa ‘Chuck masih ada di dunia ini.’
Teori: Skema adalah pengetahuan tentang situasi atau peristiwa yang sifatnya umum. Pengetahuan kesadaran tentang kognitif, tentang yang kita ketahui dan tidak.
Analisis film berdasarkan teori: Chuck memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara memasak ikan dan kepiting, tetapi ia tidak (setidaknya saat itu belum) bisa membuat api tanpa korek atau alat semacamnya.
Mental Imagery
Teori: Mental imagery adalah representasi mental dari benda atau objek yang tidak ada, tetapi ada di pikiran kita.
Analisis film berdasarkan teori: Keadaan ini terjadi ketika Chuck mendengar atau merasa janggal ketika ia berada di pulau terpencil di malam pertama ia terdampar, ia merasa ada sesuatu yang mengancam, padahal sebenarnya ia hanya sendirian di pulau tersebut dan hal yang ada dipikirannya adalah tidak ada.
Teori: Komponen proses menghasilkan image/citra:
The picture proses, yaitu mengubah informasi menjadi surface image. Image ini muncul dalam bentuk dan waktu yang sesuai. Find process, yaitu mencari surface menjadi bagian yang khusus. The put process, meletakkan masing-masing pada tempatnya dan menempatkan bagian khusus pada letak tempat yang tepat. The image process, mengkoordinasikan 3 komponen sebelumnya lalu menentukan determined (menyatukan) hasil akhir menjadi lebih simple.Analisis film berdasarkan teori yang digunakan:
The picture process yang dialami oleh Chuck adalah memilih informasi tentang rakit, kemudian informasi ini berubah menjadi suatu bentuk yang sesuai dalam imajinasi Chuck. Selanjutnya Chuck mengalami find process ketika berimajinasi membagi kapalnya menjadi lebih spesifik dalam pikirannya. Ia mencari berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk merepresentasikan image kapalnya. Kemudian Chuck melakukan impementasi the put process, yakni menempatkan bagian-bagian khusus tersebut pada letak yang tepat, misalnya mengikat batangan kayu yang satu dengan batangan kayu yang lain. Hingga akhirnya Chuck menyatukan seluruh rangka kapal yang telah ia bentuk menjadi sebuah ‘kapal sempurna’ sesuai bayangan atau imagerynya (the image process).Teori: Cognitive Map adalah representasi internal tentang bagaimana lingkungan spasial kita ditata.
Analisis film berdasarkan teori: Adegan di detik terakhir ketika Chuck selesai menghantarkan paket yang dianggapnya menyelamatkan dirinya ia sepertinya tidak tahu jalan dan membuka peta, akan tetapi ia dihampiri oleh seorang wanita yang menunjukkan beberapa jalan, diantarnya:
“Pergi kesana ke 83 Selatan.”
“Jika Kau belok kanan, itu akan membawamu ke Amarillo, Flagstaff, California.”
“Jika Kau ke arah sana, kau takkan menemukan apapun di sepanjang jalan hingga sampai Kanada.”
Perempuan tersebut menunjuk arah setiap kali menjelaskan sesuatu kepada Chuck.
Emosi dan Kognisi
Teori: Emosi memberikan pengaruh substantif (besar) dan krusial dalam kognitif manusia yang berpengaruh terhadap atensi manusia dengan memperkuat motivasi dan menimbulkan perilaku/tindakan. Emosi akan memengaruhi memori dalam proses encoding dan retrival-nya.
Analisis film berdasarkan teori: Emosi yang dialami oleh Chuck ketika adegan ‘berdebat’ dengan Wilson memberikan pengaruh yang besar yang berdampak pada atensi Chuck, yakni sudut pandang Chuck melupakan bahwa meskipun Wilson adalah benda mati, Wilson yang menemani Chuck selama bertahun-tahun, Chuck tidak sadar menimbulkan respons membuang (mendorong) Wilson keluar dari goa karena rasa putus asa yang dialami oleh Chuck. Selain itu, emosi perasaan cinta yang dimiliki oleh Chuck terhadap kekasihnya, Kelly, membuat Chuck mengalami proses retrival atau mengingat Kelly secara terus-menerus.
Intelegensi dan Kreativitas
Teori: Perilaku cerdas komponenial menentukan struktur mekanisme yang mendasari perilaku cerdas dengan 3 komponen dalam pemrosesan informasi, yaitu:
Belajar bagaimana melakukan sesuatu Merencanakan hal-hal apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya Benar-benar melakukannyaAnalisis film berdasarkan teori: Chuck menampilkan perilaku cerdas komponenial karena ia belajar bagaimana membuat api, bagaimana mengupas buah kelapa tanpa mata pisau, bagaimana menangkap ikan dan kepiting; kemudian merencanakan hal-hal yang harus ia lakukan dan mencari cara bagaimana melakukannya, misalnya ia tahu cara membuat api dengan menggosokkan sesuatu, ia menggunakan kayu untuk menggosokkan kayu lainnya; kemudian Chuck benar-benar melakukan hal tersebut sehingga api dapat tercipta.
Teori: Berpikir divergen adalah pola berpikir yang terkait dengan kreativitas yang mana ditandai dengan selalu mencari ide-ide baru. Berpikir divergen berarti kemampuan dalam menghasilkan ide dengan menggabungkan beberapa jenis informasi melalui cara yang baru.
Analisis film berdasarkan teori: Divergen yang dialami oleh Chuck adalah mencari segala ide untuk menemukan cara agar ia dapat kembali, misalkan saat ia membuat tulisan dan membentuk kata ‘HELP’, selain menunggu penyelamat, ia juga berusaha menyelamatkan dirinya sendiri dengan merakit sebuah rakit.
Teori: Faktor yang memengaruhi kreativitas:
Brainstorming, yaiu cara memutuskan sesuatu dalam kelompok yang maksudnya adalah semakin banyak ide maka akan semakin baik. Synetics adalah sebuah kemampuan menggunakan analogi yaitu menggunakan prinsip yang sudah diketahui untuk memecahkan suatu masalah. Incubation adalah penundaan yang menghasilkan suatu solusi terhadap masalah yang dihadapi, penundaan waktu antaara suatu periode kerja keras dengan waktu kerja berikutnya.Analisis film berdasarkan teori:
Chuck melakukan brainstorming dengan Wilson, setidaknya walaupun Wilson adalah khayalan, ia seolah melakukan diskusi dengan Wilson setiap mengalami keraguan atas keputusan yang akan ia ambil. Chuck melakukan synetics dengan menggunakan prinsip bahwa kita memerlukan logam atau batuan yang untuk memotong,, sehingga Chuck menggunakan bagian bawah sepatu ice skate dan pecahan batu tajam untuk menggantikan fungsi pisau. Chuck melakukan incubation karena memang tidak memiliki banyak kuasa atau potensi untuk menyelamatkan diri, sampai akhirnya ia menemukan sebuah pintu untuk ia jadikan sebagai layar rakit hingga akhirnya berhasil.Teori: Macam-macam analogi:
Personal analogy yaitu memposisikan diri atau membayangkan posisi yang sama. Direct analogy yaitu menggunakan prinsip sebuah benda. Symbotic analogy adalah simbol-simbol berupa image/gambar objek atau puisi untuk mendeskripsikan suatu keadaan.Analisis film berdasarkan teori yang digunakan:
Chuck menggunakan personal analogy saat ia ‘membentuk’ Wilson untuk yang kedua kalinya dengan tetesan darahnya sendiri karena darah sebelumnya yang tidak sengaja terbentuk sudah memudar. Menggunakan direct analogy dengan menggunakan lapisan ranting kayu dan roll film untuk digunakan sebagai tali, ia membutuhkan tali untuk merakit rakitnya. Chuck menggunakan symbotic analogy, yaitu dengan mengukir wajah kekasihnya di goa tempatnya tidur untuk mendeskripsikan keadaannya yang kesepian dan perasaan rindunya.Tidak terasa ternyata kita udah ada di ujung pembahasan, mungkin sekian analisa film berdasarkan psikogi kognitif dari aku, untuk sobat OSC yang mau diskusi atau sharing-sharing boleh juga ya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua. Sampai jumpa lagi!
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan