Anemia pada remaja berbahaya???

Remaja merupakan masa peralihan dari usia anak menjadi dewasa. Berdasarkan penelitian,  remaja lebih rentan terkena anemia terutama pada remaja putri. Waah, ngeri juga ya guys. Tapi kenapa si risiko penderita anemia lebih besar terjadi pada remaja putri???   Hal ini karena remaja putri mengalami menstruasi setiap bulan dan membuatnya kehilangan banyak darah dan juga ketika anak kekurangan zat besi baik dari makanan atau asupan suplemen.   Lalu, apa sebenarnya penyakit anemia? Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan akibat kekurangan hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh. Padahal, sel darah merah ini mempunyai fungsi yang penting, yaitu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.   Secara khusus anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius, mengingat mereka adalah para calon ibu yang akan hamil dan melahirkan seorang bayi, sehingga memperbesar risiko kematian ibu melahirkan, bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR).    Apabila anemia tidak segera diobati, maka dapat menimbulkan gangguan jangka panjang, seperti: menurunkan kecerdasan dan performa dalam bekerja. Anak yang mengalami anemia secara kronik terbukti memiliki IQ lebih rendah.   Untuk mengurangi risiko tersebut, apa saja si yang harus kita perhatikan untuk mencegah atau mengurangi angka anemia yang di alami remaja putri. Berikut adalah pencegahan  yang dapat dilakukan untuk penyakit anemia yaitu dengan pola makan kaya nutrisi, terutama: Makan makanan yang kaya akan zat besi dan asam folat, seperti daging, sereal, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, roti, dan buah-buahan Makan makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan produk turunannya, serta makanan berbahan dasar kacang kedelai, seperti tempe dan tahu. Mengonsumsi Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya jeruk, melon, tomat, dan stroberi. Selain dengan makanan, anemia akibat kekurangan zat besi juga dapat dicegah dengan mengonsumsi suplemen zat besi secara rutin.   Kadar Hb normal setiap orang berbeda-beda tergantung usia dan jenis kelaminnya. Berikut ini adalah kisaran nilai Hb normal: Laki-laki dewasa: 13 g/dL (gram per desiliter) Wanita dewasa: 12 g/dL Wanita hamil: 11 g/dL Bayi: 11 g/dL Anak usia 1–6 tahun: 11,5 g/dL Anak dan remaja usia 6–18 tahun: 12 g/dL   Untuk mengetahui apakah asupan nutrisi kita sudah cukup atau belum, kita bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi agar deteksi anemia dapat diketahui segera dan kita bisa mulai mengurangi nya dengan merubah pola makan yang baik. Karena sejatinya hal yang paling berharga dan nikmat dalam hidup yaitu memiliki tubuh yang sehat secara jasmani maupun rohani. 

  504 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts