Natural language processing (Pemrosesan Bahasa Alami) merupakan cabang dari Artificial Intelligence yang berhubungan dengan interaksi antara mesin (komputer) dan manusia menggunakan bahasa natural. Secara sederhana, Natural Language Processing (NLP) dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu komputer untuk memproses bahasa, baik lisan maupun tulisan yang digunakan oleh manusia dalam percakapan sehari-hari.
Ada berbagai terapan aplikasi dari Natural Language Processing, seperti aplikasi terjemahan bahasa (Google Translate), aplikasi Chatbot untuk menanggapi permintaan pengguna tertentu, fitur proofreading yang terdapat dalam Microsoft Word atau Google Docs yang bertujuan untuk memeriksa keakuratan tata bahasa teks, Aplikasi personal assistant seperti OK Google, Siri, Cortana, dan Alexa. Selain itu, Natural Language Processing juga berperan dalam mesin pencarian- (Google, Yahoo, dan lainnya). Contohnya ketika kita sedang mencari suatu hal di Google Search Engine, maka secara otomatis Google Search Engine akan menampilkan beberapa kalimat yang relevan dengan apa yang sedang kita cari.
Dikutip dari 123dok.com, dalam penerapannya Natural Language Processing (NLP) memiliki beberapa tantangan untuk memahami bahasa alami manusia, dengan segala aturan gramatika dan semantiknya, seperti :
Segmentasi teks (text segmentation). Penentuan segmentasi sulit dilakukan pada bahasa tulis yang tidak memiliki pembatas kata spesifik (misal:bahasa Mandarin, Jepang, dan Thailand) Disambiguasi makna kata (word sense disambiguation) Banyak kata memiliki lebih dari satu makna, baik dalam bentuk homonim (makna berbeda dan tidak terkait, contohnya“bisa” dalam makna “dapat” dan “racun”) maupun polisemi (makna berbeda, namun terkait, mis. “ragu” dalam makna “bimbang” dan “sangsi”). Ambiguitas sintaksis (syntactic ambiguity) Suatu bahasa memiliki berbagai kemungkinan struktur kalimat. Pemilihan struktur yang paling tepat biasanya membutuhkan gabungan informasi semantik dan kontekstual. Masukan yang tak sempurna atau tak teratur (imperfect or irregular input). Aksen dalam bahasa lisan serta kesalahan ejaan dan gramatikal dalam bahasa tulis menyulitkan pemrosesan bahasa alami. Pertuturan (speech act). Struktur kalimat saja kadang tidak dapat dengan tepat menggambarkan maksud penutur atau penulis. Kadang gaya bahasa dan konteks menentukan maksud yang diinginkan.
Jadi gimana sobat OSC? Kamu sudah paham tentang Natural Language Processing kan? Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu sobat OSC semua yaa.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan