Hallo sobat OSC ! Artikel kali ini kita akan membahas tentang NFT yang lagi booming sekali di Indonesia saat ini, dikarenakan kisah dari salah satu warga Indonesia bernama Ghozali seorang pemuda yang menghasilkan miliran dengan hanya menjual foto selfienya sebagai NFT. Padahal NFT sendiri sudah ada sejak lama sekitar tahun 2012-2013 dan mulai dikenal sekitar tahun 2017 di salah satu game NFT yakni Crypto Kitties dengan berbasis blockchain Ethereum. Pada game ini para player dapat mengadopsi, memelihara hingga memperjual belikan kucing peliharaannya secara virttual. Bahkan Gozali sendiri sudah menjual foto selfienya sebagai NFT sejak tahun 2017 di salah satu marketplace NFT yaitu Opensea, dan NFT baru mulai naik daun di Indonesia pada tahun ini. Sebenarnya apa sih NFT itu ? Mari kita bahas !
NFT merupakan singkatan dari non-fungible token, yang berarti adalah suatu sertifikat digital (token) yang tidak dapat di ganti atau dipertukarkan karena memiliki sifat yang unik. Di dalam dunia cryptocurrency token memiliki pengertian sebagai bukti kepemilikan aset digital yang dibuat oleh pihak tertentu dan dibangun di atas jaringan blockchain tertentu seperti jaringan blockchain Ethereum. Sehingga dari pengertian tersebut, NFT merupakan sebuah aset digital/bukti kepilikan yang mewakili suatu barang koleksi dari internet seperti karya seni, musik, gambar, video, item game ataupun memes. NFT ini sama seperti barang koleksi di dunia nyata seperti lukisan original namun berbeda dengan NFT yang mana kamu membeli sebuah file dan bukti jika kamulah yang memiliki salinan aslinya. Non-fungible atau tidak dapat ditukarkan maksudnya adalah NFT adalah unik dan tidak dapat digantikan atau ditukarkan menjadi barang lain dengan nilai yang sama, tidak seperti bitcoin atau rupiah, contohnya 50 ribu rupiah dapat ditukarkan mejadi 10 pecahan uang 5 ribu rupiah atau 2 pecahan 20 ribu rupiah dan 1 pecahan 10 ribu rupiah dan akan tetap menghasilkan nilai yang sama yaitu 50 ribu rupiah sedangkan pada NFT kita tidak dapat memecahnya dan mendapatkan nilai yang sama meskipun terdapat copyan dari hasil screenshoot orang lain, itu tidak authentic dan akan memiliki nilai yang berbeda dengan versi aslinya. Cryptopunks merupakan salah satu contoh NFT yang memungkinkan kita untuk membeli, menjual, dan menyimpan 10.000 barang koleksi dengan bukti kepemilikan. Nah sifatnya yang unik dan tidak dapat diduplikasilah yang membuat NFT menjadi produk digital yang memiliki harga yang sangat tinggi dipasar digital. Mungkin beberapa kalian berpikir begini, untuk apa buang-buang duit untuk membeli sebuah foto yang bahkan dapat kita dapatkan gratis di internet dan kita dengan mudah menscreenshoot nya atau menghabiskan uang untuk membeli suatu musik atau video yang bahkan dengan mudah dapat kita download ? Nah bagi kalian para pecinta produk KW maka kalian bakal tidak tertarik dengan NFT, namun bagi para kolektor mereka akan sangat senang untuk membelinya karena NFT memiliki otentikasi bawaaan yang didalamnya terdapat digital signature dan berfungsi sebagai bukti kepemilikan yang mana sangat dihargai oleh para kolektor lebih dari barang itu sendiri.
Setelah cukup mengetahui apa itu NFT, maka mungkin pertanyaan selanjutnya yang muncul di benak kalian bagaimana cara kerja dari NFT itu sendiri ?
NFT berada di dalam blockchain, dan mayoritas NFT berada didalam blockchain Ethereum yang mana blockhain tersebut dapat diibaratkan seperti buku kas digital yang mencatat setiap transaksi yang dilakukan. Sebagai contoh kamu mempunyai sebuah lukisan digital yang ingin kamu jual, jika kamu mempostingnya di instagram maka beberapa orang bisa saja dengan mudah mereplikasinya dan mengaku jika lukisan tersebut adalah karyanya dan kamu tidak mempunyai bukti jika kamu adalah pemiliki pertamanya, nah dengan NFT lukisan digital anda tersebut akan diubah menjadi sebuah aset digital yang mempunyai tanda tangan digital unik yang mendefinisikan bukti kepemilikan aset tersebut sehingga dapat diperjual belikan dan dapat dibuktikan keasliannya. Setiap NFT berisi informasi yang dapat dibedakan seperti siapa yang memiliki aset digital, siapa yang menjualnya, tanggal pemuatan NFT tersebut, dan informasi data lainnya, sehingga membuat produk NFT berbeda dan dapat dengan mudah diverifikasi keasliannya dan data-data yang termuat didalam NFT disimpan didalam blockchain dan terenkripsi dengan aman . Karena sifatnya yang unik NFT tidak bisa dipalsukan atau dimanipulasi sehingga ketika membeli NFT maka kita akan mendapatkan bukti kepilikan barang tersebut, NFT seperti kode unik dimana kode tersebut kemudian akan di enkripsi dan disimpan kedalam blockchain, sehingga barang tersebut tidak lagi dapat di duplikasi dikarenakan kode pada suatu karya NFT dapat digunakan untuk melacak pembuat NFT, pemilik awal dan pemilik akhir NFT tersebut.
NFT sendiri dibuat dari object digital yang dapat mewa-kili barang yang berwujud dan tidak berwujud seperti lukisan, GIFs, video, item game, virtual avatars, memes, musik dan masih banyak lagi. Bahkan sebuah tweet twitter dapat dijadikan sebagai NFT seperti tweet dari co-founder Twitter Jack Dorsey yang menjual tweet pertamanya dan terjual senilai 2.9 juta dollar.
Beberapa marketplace terkenal yang menyediakan jual beli NFT antara lain adalah OpenSea, Rarible dan Mintable.
Nah setelah tau apa itu NFT apakah kalian bermintat untuk membuat karya kalian sendiri dan menjualnya di marketplace yang tersedia ? NFT nantinya akan sangat berkembang ketika metaverse sudah mulai ramai pengguna karena nantinya setiap baju, sepatu atau barang-barang lainnya akan diperdagangkan menggunakan NFT. Nah sekian artikel kali ini semoga informasi diatas dapat bermanfaat.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan