APA ITU PENYAKIT AIN?

Apa itu Ain?

Pernahkah kalian mendengar tentang bahaya penyakit ain?

Dan bagaimana supaya kita terhindar dari penyakit ain itu sendiri?

Dalam Islam penyakit ain merupakan penyakit gangguan yang disebabkan oleh pandangan hasad yang disertai oleh perasaan iri dan dengki. Sehingga orang yang dipandang bisa mengalami gangguan berupa penyakit, kerusakan, hingga kematian. Biasanya penyakit ain dapat menimpa seseorang yang menjadikan orang lain memiliki kecemburuan besar kepada orang lain.

Secara harfiah, penyakit ain diambil dari kata “ana-Ya’inu” yang artinya apa bila ia menatap dengan mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, kemudian diikuti oleh jiwanya yang keji, kemudian menggunakan matanya untuk menyebar racun jiwanya kepada orang yang dipandangnya. Sehingga, apa yang dilihat oleh hati yang hasad dapat membahayakan orang lain.

Penyakit ain telah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW, dan dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ain itu benar-benar ada. Andaikan ada yang bisa sesuatu yang mendahului takdir, sunggu ain itu bisa.” (HR. Muslim : 2188)

Nabi Muhammad SAW pernah menyarankan bahwa seseorang untuk diruqyah untuk menyembuhkan diri dari penyakit ain. Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW pernah melihat anak perempuan Ummu Salamah r.a yang masih kecil dengan wajah yang cenderung berwarna hitam, kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda, “Mintakanlah ruqyah untuknya karena dia terkena nadzarah (penyakit ain).” HR. Al-Bukhari dan Muslim.

Bagaimana Cara Kerja Penyakit Ain?

Ibnu Hajar berkata: “sebagian orang merasa bingung, mereka bertanya: ‘Bagaimanakah cara kerja ain sehingga bisa memudharatkan orang dari jarak jauh?’, sudah banyak sekali orang yang tertimpa sakit dan kekuatannya melemah hanya karena pendangan mata, semua itu terjadi karena Allah menciptakan di dalam unsur ruh suatu kekuatan yang bisa memberikan pengaruh, dan karena pengaruh tersebut sangat berkaitan dengan mata maka pengaruh yang ditimbulkannya disebut al-ain (mata), sebenarnya bukan mata yang memberikan pengaruh tetapi yang sebenarnya terjadi adalah pengaruh ruh. Maka, pandangan yang keluar melalui mata seorang yang hasad atau kagum adalah panah maknawi yang jika mengenai suatu jasad yang tidak berperisai maka panah tersebut akan mempengaruhi badan, dan jika tidak berpengaruh berarti ia tidak mengenai sasarannya, akan tetapi kembali lagi kepada pemiliknya, persis sama dengan panah biasa.”

Oleh karenanya, panah yang keluar dari mata adalah panah berupa ungkapan tentang sifat seseorang, ia adalah racun lisan, buktinya adalah seorang yang buta juga bisa menimpakan penyakit ain kepada orang lain, dan setan yang selalu mengintai melahap ungkapan lisan yang tidak dibarengi dengan doa dan menyebut nama Allah, sehingga bisa berpengaruh pada jasad orang yang didengki, dengan izin Allah jika hasad tersebut tidak dibentengi dengan dzikir dan doa kepada Allah SWT.

Bagaimana Cara Mengetahui Seseorang Terkena Penyakit Ain?

Biasanya ketika yang terkena penyakit adalah orang dewasa, maka akan mempunyai ciri-ciri berikut ini, seperti:

Kepala pusing; Wajah yang menguning; Banyak berkeringat; Banyak buang air kecil; Sering muntah dan menguap; Sedikit tidur atau banyak tidur; Tidak mempunyai nafsu makan; Basah pada dua telapak tangan dan kaki yang disertai dengan kesemutan, hati bergetar, perasaan takut yang berlebihan, pemarah dan teperamental yang berlebihan, sedih yang berlebihan, dan sempit atau sesak napas di dalam dada; Nyeri pada bagian punggung dan antar kedua pundak; Tidak bisa tidur pada waktu malam.

Lalu Bagaimana Agar Terhindar Dari Penyakit Ain?

Kita sebagai manusia dapat melindungi diri dengan meminta perlindungan dari Allah SWT dari penyakit ain ini, dan juga meminta perlindungan dari orang-orang yang yang tidak baik. Dan penyakit ain juga bisa dicegah dengan cara dituntunkan bagi orang yang tepukau atau sesuatu untuk mengucap doa dan keberkahan atau sesuatu itu.

Selain itu, penyakit ain juga bisa disembuhkan dengan ruqyah sesuai syariat islam, Al-Quran dan hadist. Membaca dalam bahasa arab atau dengan bahasa yang dapat dipahami oleh orang-orang, dan tidak menggunakan cara-cara syirik atau musrik seperti menggunakan jimat atau sihir untuk menyembuhkan penyakit ain, karena sesungguhnya Allah SWT membenci dan melaknat manusia yang berbuat syirik kepada-Nya.

Nah itulah beberapa mengenai apa itu penyakit ain, penyebab, ciri-ciri dan cara mencegahnya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi diri kita dari segala dan berbagai penyakit termasuk penyakit ain ini.

Semoga bermanfaat!

  482 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts