Haloo, Sobat OSC !! Apa Kabar ? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan suasana hati yang bahagia ya. Pada artikel ini aku akan membahas tentang salah satu bencana alam yang rawan terjadi di negara kepulauan seperti Indonesia, yaitu Tsunami. Tsunami adalah serangkaian gelombang laut yang dapat bergerak dengan kecepatan hingga 900 km/jam, terutama disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di dasar laut. Nah bagaimana sih Tsunami itu terjadi, dan bagaimana caraa menanggulanginya ? Ayo, baca artikel ini sampai habis ya Sobat OSC !!
ASAL ISTILAH TSUNAMI
Istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu yang berarti pelabuhan dan nami yang berarti gelombang laut. Dari cerita inilah muncul istilah tsunami. Awalnya, tsunami berarti gelombang laut yang menghantam pelabuhan.
PENYEBAB TERJADINYA TSUNAMI
Tsunami terutama disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut. Tsunami dapat disebabkan juga oleh tanah longsor bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut atau tumbukan meteorit, namun tsunami jarang terjadi karena hal yang disebutkan tadi.
TERBENTUKNYA TSUNAMI
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa Tsunami terjadi karena gempa bumi mengguncang dasar laut, lalu mengguncang air di atasnya. Terbentuklah gelombang Tsunami yang semakin besar ketika mendekati pantai.
Urutan Peristiwa lengkap saat terjadi Tsunami :
Gempa bumi membuat retakan pada dasar laut. Air laut masuk mengisi lubang retakan sehingga pantai menjadi surut. Lubang didasar laut terisi penuh, lalu mengeluarkan kelebihan air yang ditelannya ke segala arah termasuk pantai. Hasilnya adalah gelombang yang sangat besar menghantam pantai dan dapat mencapai daratan hingga jarak 5 kilometer dengan kecepatan yang cukup tinggi.
TANDA-TANDA AKAN TERJADI TSUNAMI
Air laut tiba-tiba surut. Terdengar suara gemuruh dari dasar laut. Muncul buih-buih air (busa) dalam jumlah yang banyak. Tercium bau garam yang sangat kuat. Terlihat ombak hitam tinggi dan tebal yang membentang di sepanjang garis cakrawala.
HAL YANG HARUS DILAKUKAN SAAT TERJADI TSUNAMI
Jika terjadi Gempa Bumi dan anda berada di daerah sekitar pantai, lalu air di pantai tiba-tiba surut, tetaplah tenang dan mulailah bergerak ke tempat/dataran tinggi. Jika berada dalam perahu atau kapal, lalu mendengar berita dari pantai akan atau sudah terjadi tsunami, arahkan kapal ke tengah laut. Jangan arahkan perahu atau kapal ke daratan. Jika sudah terjadi Tsunami dan gelombang pertama sudah surut, jangan turun dulu ke daerah yang rendah. Karena, gelombang susulan mungkin terjadi. Jika gelombang sudah benar-benar surut maka lakukan cek pada diri sendiri apakah terdapat luka, jika iya maka tetap tenang dan cobala cari pertolongan, jika tidak maka cobalah cari korban lain yang membutuhkan pertolongan (diutamakan yang masih hidup).previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan