Apakah di zaman kerajaan Firaun sudah ada listrik?

Apakah di zaman kerajaan raja Firaun sudah ada listrik? Manusia sudah mengenal gejala kelistrikan sejak zaman dulu. Sekitar 5000 tahun yang lalu orang-orang Mesir sudah mengenal adanya ikan listrik, atau belut listrik. Mereka menyebutnya Petir Sungai Nil. Beberapa jenis ikan memang bisa mengeluarkan sengatan listrik, sebuah gejala yang kini dikenal dengan bio-elektrik. Di zaman itu juga sudah diketahui bahwa sengatan listrik itu bisa mengalir melalui bahan tertentu. Sengatan listrik dari ikan-ikan itu biasa dipakai dalam pengobatan, misalnya untuk mengobati encok atau sakit kepala. Gejala elektrostatis juga sudah lama dikenal. Orang-orang Mediterania sudah tahu bahwa ada sejenis damar yang bisa menarik barang-barang ringan bila digosok dengan sejenis wol, misalnya bulu kucing. Bahkan semacam “penelitian” pernah dilakukan oleh Thales sekitar 600 tahun sebelum masehi, dan menyimpulkan bahwa batu ambar (semacam damar) perlu digosok untuk menarik objek tertentu, sedangkan mineral tertentu (magnetite) tidak memerlukan gosokan. Ada beberapa spekulasi yang menyebutkan bahwa orang-orang yang hidup ribuan tahun yang lalu sudah mengenal dan memanfaatkan listrik. Spekulasi ini muncul dari pengamatan terhadap beberapa artefak. Salah satunya adalah artefak yang dikenal dengan sebutan Bateri Bagdad. Benda ini ditemukan di tahun 1930-an, berbentuk seperti tempayan kecil, terbuat dari tanah liat. Di bagian tengah atau porosnya terdapat satu batang yang mirip dengan elektroda bateri modern. Dari bentuk ini orang berspekulasi bahwa ini adalah sebuah bateri yang dipakai pada zaman kuno.

  44 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts