Dideh/Saren adalah makanan olahan khas masyarakat jawa yang terbuat dari darah hewan, pada umumnya menggunakan darah sapi/kerbau yang disembelih. Menurut kepercayaan masyarakat jawa atau masyarakat awam dideh dipercaya sebagai obat, dan mempunyai banyak khasiat diantaranya adalah bisa menambah tekanan darah bagi orang yang memiliki darah rendah.
Kalau dalam islam dideh ini sudah jelas-jelas diharamkan danitu tercantum juga dalam qur’an bahwa memakan/meminum darah (sesuatu yang dari darah) itu haram hukumnya. Dalam islam kita diajarkan bahwa sesuatu yang diharamkan itu mempunyai mudharat atau kejelekan bagi tubuh dan jiwa kita. Jika kita lihat dari segi kesehatan apakah benar kepercayaan diatas atau malahan sebaliknya dideh mempunyai dampak negatif untuk tubuh.
Pada kenyataannya, saren memang memiliki kandungan, tapi juga mengandung banyak sumber racun jika masuk ke tubuh kita. Dilansir dari Wikipedia bahwa dideh/saren ini dilarang pemerintah terhadap penjualan dideh ini dikarenakan tidak memnuhi syarat kesehatan. Jika kita logika saja bahwa darah itu berfungsi membawa residu dan zat yang tidak tepakai ke ginjal dan setelah itu dibuang, memang ada juga darah yang membawa nutrisi tapi ini tak sebanding dengan zat beracun yang dibawa oleh darah. Jadi dampak memakan darah/saren ini sangat berbahaya untuk kesehetan, jika ada obat yang lebih baik mengapa kita harus memilih darah untuk dijadikan obat.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan