Apakah ikut organisasi kampus mempengaruhi kesuksesan?

Assalamualaikum temen-temen semua, bagaimana kabar kalian? Semoga saja tetap sehat dan diberi keberkahan oleh Allah SWT amiiin. Pada tulisan kali ini saya sedikit memberikan informasi kepada temen-temen semua yang mau masuk kampus ataupun temen-temen yang belum ikut organisasi.

            Seperti judul yang saya buat, apakah ikut organisasi di kampus mempengaruhi kesuksesan kita? Jawabannya tentu berbeda-beda temen-temen, ada orang yang sukses karena organisasi dan ada juga orang sukses yang pada masa kuliah tidak mengikuti organisasi sama sekali. Lantas apakah solusi bagi temen-temen yang bingung mau ikut organisasi atau enggak?

Untuk yang mau ikut organisasi, pastikan ikut organisasi yang kalian sukai.

Teruntuk kamu yang mau ikut organisasi atau ukm di kampus, kalian harus benar-benar memilih organisasi yang memang sudah dari awal kalian sukai agar tak menyesal saat sudah berada di dalam lingkup organisasinya. Jangan asal ikut temen atau bahkan ikut atas dasar iseng, jika kamu hanya iseng ikut organisasi kamu hanya akan menyia-nyiakan waktumu di organisasi tersebut dan tidak belajar saat di dalamnya.

Batasi organisasi  yang kalian ikuti.

Kamu suka kegiatan keagamaan, seni budaya, sekaligus sosial? Karena kuliah nggak seharian macam sekolah, bisa join semua UKM yang disukai, pemikiran seperti ini kurang tepat temen-temen. Jangan membandingkan jam kuliah dengan jam sekolah karena ukuran keduanya tak sama. Alih-alih jadwal per kelas, lihatlah berapa SKS yang kamu ambil dalam semester ini. Meskipun misalnya dalam sehari hanya terjadwal satu kelas, tugas matakuliahnya bisa cukup menyita waktumu.

Idealnya, seorang mahasiswa dapat mengikuti satu atau dua organisasi kampus, dengan salah satunya sebagai ajang untuk mengenal mahasiswa dari fakultas lain. Mengenal lebih banyak orang saat kuliah dapat memperluas jaringan pertemananmu – keuntungan yang takkan pernah basi saat dimanapun kamu berada. Selain itu, membatasi keanggotaan pada satu atau dua organisasi saja berarti kuliahmu tak terganggu.

Organisasi bukan tujuan utama.

Ingat, tujuanmu kuliah adalah untuk kuliah, bukan untuk mencurahkan waktu dan tenagamu demi organisasi kemahasiswaan. Loyal pada organisasi boleh, tapi kamu takkan berada disitu selamanya. Untuk sesaat, disitu kamu belajar tentang mengemukakan pendapat, mendengarkan pendapat orang lain, memimpin, dipimpin, bertanggung jawab, dan lain sebagainya.

Berorganisasi juga melatihmu menjaga relasi dengan rekan, keterampilan yang pasti akan kamu butuhkan saat bekerja nanti. Adanya organisasi yang diikuti selama kuliah juga dapat memberi nilai tambah pada resume saat kamu melamar kerja nanti – meskipun ini bukan faktor penentu utama diterima atau tidaknya lamaran kerjamu.

Pada akhirnya, keterampilan yang terasah selama berorganisasi dapat membantumu lebih luwes dalam dunia kerja. Selebihnya, tetap saja dibutuhkan kompetensi keilmuan yang diperoleh dari setiap matakuliah yang kamu ikuti. Mungkin itu saja tulisan saya pada kesempatan kali ini terimakasih, wassalamualaikum.

  481 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts