Apakah Personal Branding Sama Dengan Pencitraan?

Sobat OSC, menurut kalian personal itu penting atau tidak? Kalau kita membranding diri nanti akan dibilang pamer tidak ya? Lalu apa bedanya personal branding dengan pencitraan?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita samakan dulu persepsi kita tentang makna personal branding. Secara sederhana kita bisa mengartikan personal branding sebagai seni membentuk perspektif orang lain terhadap diri kita. Mengatur persepsi orang lain memang diluar kontrol kita, namun kita bisa mnegarhkan persepsi orang, dan inilah yang disebut seni dalam personal branding. Personal branding itu bukan sesuatu yang palsu atau bohong, berbeda dengan pencitraan yang mana kita memilih bagian mana yang ingin kita tampilkan atau tunjukkan sebagai identitas kita. Ketika hal ini dilakukan secara konsisten, maka pikiran publik juga akan menangkap bahwa kita adalah sesuai identitas yang ingin kita tunjukkan. Adapun personal branding adalah sebuah proses bukan hasil akhir. Ketika dikenal dengan brandingan tertentu misalnya, orang tersebut harus mau menerima konsekuensi untuk terus berkarya dan berproses dibidang tersebut.

Setidaknya ada 2 alasan utama kenapa personal branding itu penting, yang pertama yakni Trust/ Kepercayaan, bahwa kepercayaan itu tidak didapat dalam 1 atau 2 hari saja, melainkan membutuhkan waktu untuk membuktikan konsistensi dan dipertahankan. Dengan kita memulai membangun branding diri secar spesifik, maka kepercayaan akan muncul sebagai buah dari konsistensi tersebut. dengan itu, kita bakal dapat kesempatan, yang mana bisa saja kesempatan besar atau bahkan bukan tidak mungkin kita lah yang menciptakan kesempatan tersebut. Dan ini adalah kesempata kedua kepada personal branding itu penting. Karena kesempatan itu lebih senang datang kepada mereka yang siap dan telihat lebih siap.

Lalu bagaimana tips membangun personal branding?

Orisinalitas

Dari banyaknya manusia atau individu yang ada didunia ini, apa yang membuat kamu berbeda dengan mereka? Ini adalah pertanyaan pertama yang perlu kita jawab untuk memulai proses membangun personal branding. Tentunya ini bukan pertanyaan yang mudah juga, untuk itu Sobat OSC bisa mencoba menjawabnya dengan analisa SWOT, yaitu apa kelebihan dan kekurangan kita? Seperti apa kesempatan yang masih ada? Dan tambahkan pertanyaan What if alias “Gimana kalau..” isi titik-titik sesuai dengan kreativitasmu. Disini adalah waktunya kita mengeksplorasi banyak hal dan berpikir kreatif. Kita bisa menambal sulam kelebihan dan kekurangan kita sehingga membentuk identitas baru yang mungkin belum ada sebelumnya.

Berkarya & Konsisten

Hanya mereka yang berani mengambil resiko lebih yang akan mengeksekusi ide dan gagasannya. Untuk itu, ketika Sobat OSC sudah mulai aware atau sadar dengan kelebihan yang dimiliki, segera mulai dari langkah kecil untuk menghasilkan sebuah karya. Tidak perlu tunggu sempurna untuk memulai sesuatu, melainkan mulai saja oelan-pelan sambil disempurnakan. Lakukan itu secara konsisten, evaluasi, dan pelajari, dan lakukan lagi.

Menjadi Ahli & Berani Tunjukkan

Banyak orang yang bisa ikut menjadi pemain namun sangat sedikit yang bisa menjadi pemenang. Dizaman sekarang, bekerja keras saja itu tidak cukup  melainkan  harus ditunjukkan. Apalagi kalau kita mempunyai skill maka tujuannya adalah untuk orang tau dan mulai sadar dengan kemampuan yang kita miliki serta progress yang terjadi pada diri kita.

 

Melakukan personal branding sangat penting dalam segala bidang. Namun jika ingin lebih jago dalam melakukan personal branding, penting untuk kita mengenal lebih jauh kelemahan dan kelebihan diri sehingga kita bisa menemukan keunikan yang ada dalam diri kita.Pada akhirnya, personal branding itu dibuat dan bisa berganti. Untuk itu perlu dipastikan personal branding kita bukan sekedar untuk kepentingan sesaat namun justru untuk jangka panjang.

Semoga artikel kali ini bermanfaat!

Thank u for reading! See u!

  154 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts