Belajar Dengan Memahami, Bukan Menghafalkan!

Pernah gak sih teman-teman merasakan ketika memulai untuk belajar hal yang baru, tetapi rasanya sulit sekali untuk memahaminya? Atau ketika menghadapi ujian akhir semester, teman-teman merasa kesulitan untuk mengingat semua materi itu? Sebenarnya, yang menjadi pertanyaan buat kita semua ialah bagaimana kesulitan ini bisa menjadi sesuatu hal yang mudah untuk dipahami materinya.

Sederhananya, teman-teman perlu melakukan introspeksi diri dengan menanyakan pada diri sendiri, apakah teman-teman ini sekadar belajar untuk mendapatkan nilai yang tinggi, sehingga perlu mengingat atau menghapal semua materi pembelajaran? Atau apakah teman-teman sebenarnya sudah mengingat materi ini dalam 2 minggu ini, eh ketika memasuki bulan yang baru malah lupa semua materi yang sudah dipelajari? Dan lain-lainnya yang membuat teman-teman kesulitan mempelajari materi tersebut. Perlu diketahui bahwa ketika kita belajar, kita tidak akan mampu mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yang panjang, jika kita hanya sekadar menghapal dan tidak mengajari ilmu yang telah kita dapatkan ini untuk orang sekitar kita. Lantas yang menjadi pertanyaan buat kita semua adalah Bagaimana sih supaya saya bisa mampu memahami materi ini untuk jangka waktu yang lama?

Ada satu konsep menarik yang mampu membuat kita mudah memahami sesuatu, yang dimulai dari menentukan topik atau materi untuk dipelajari, mengulanginya, menyederhanakannya, hingga menjelaskannya kepada orang lain. Konsep ini kemudian beralih menjadi teknik belajar yang cukup efektif dan efisien yang mungkin tidak asing lagi bagi teman-teman, yaitu Teknik Feynman.

Teknik Feynman merupakan salah satu dari teknik belajar lainnya yang lebih menekankan pada cara kita memahami materi dalam jangka waktu yang lama dengan cara mengajarinya kepada teman kita atau orang di sekitar kita. Penerapan Teknik Feynman ini dapat kita lihat secara kasatmata pada sekolah atau kampus kita. Contohnya guru dan dosen yang mengajari materi pembelajaran tertentu, bisa dikatakan mereka sebagai tenaga pengajar sudah lama memberi materi sejak beberapa tahun atau puluhan tahun yang lalu. Apa sih yang membuat mereka mampu mengajar materi yang terbilang sulit bagi kita, namun mereka mampu mengingat semuanya dalam jangka waktu yang lama? Teknik Feynman inilah yang membantu mereka mampu mengingat materi yang sulit itu. Secara tak langsung, mereka menyadarinya atau tidak telah menerapkan konsep dari teknik Feynman ini. Satu hal yang pasti ialah ketika kita memiliki ilmu, supaya bisa bertahan dalam ingatan untuk waktu yang lama, maka ajarilah orang di sekitar kita yang membutuhkan ilmu yang kita pahami ini.

Bagaimana caranya supaya aku bisa seperti guru dan dosen saya yang mampu mengingat materi dalam jangka waktu yang lama? Berikut steps yang bisa ditiru dari sekarang.

1. Memilih topik atau materi untuk dipelajari (Picking)

Untuk mempelajari sesuatu, tentunya kita harus tahu apa yang perlu dipelajari. Tentukan topik yang ingin kamu pelajari. Topik atau materi ini bisa kamu pilih materi sekolah atau kuliah, ataupun materi baru yang ingin dipelajari. Setelah menentukan topik, mulailah untuk mempelajari dari sub materi pertama dahulu, kemudian lanjutkan sub materi selanjutnya.

2. Mengulangi hal yang telah dipelajari (Repeating)

Setelah menyelesaikan hingga sub materi terakhir, ulangi kembali hingga kamu merasa siap untuk mulai melakukan resume materi atau mencatat apa yang telah kamu baca.

3. Menyederhanakan hal yang telah dipelajari (Simplifying)

Lakukanlah proses pencatatan di buku kamu, kemudian gunakan bahasa yang sederhana agar kamu mudah memahami apa yang telah dibaca. Jika kamu merasa ada materi yang lupa atau terlewatkan, kamu dapat mengulangi sub materi untuk dibaca dan dipahami kembali.

4. Menjelaskan hal yang telah dipelajari (Explaining)

Setelah kamu selesai mencatat dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, eksekusikanlah catatanmu dan pemahamanmu mengenai topik yang telah kamu pelajari ini untuk orang di sekitarmu. Posisikan dirimu seolah-olah kamu adalah guru atau pengajar bagi mereka. Di akhir sesi penjelasan, tanyakanlah kepada temanmu barangkali bahasa yang kita sampaikan sulit untuk dimengerti. Jika mereka memahaminya, selamat kamu telah berhasil menerapkan teknik Feynman untuk materi atau topik ini.

Nah, itulah steps yang bisa teman-teman terapkan mulai dari sekarang. Tidak sulit bukan mempelajari hal yang kita inginkan, kemudian menjelaskannya kepada orang lain? Supaya hal yang kita pelajari dapat bertahan lama dalam ingatan kita, maka terapkanlah mindset untuk berbagi ilmu kepada orang sekitar kita. Bukan berpusat pada keuntungan sendiri, melainkan bagaimana kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Sampai jumpa pada artikel berikutnya, glad to see you guys!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  221 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts