Hallo, Sobat OSC! Pada kesempatan kali ini, aku akan menulis sedikit tentang jurusan psikologi. Apa saja sih yang akan diajarkan di psikologi? Akan jadi apa lulusan psikologi? Apa perbedaannya dengan psikiater? Yuk, kita bahas satu persatu!
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Secara singkat, psikologi belajar tentang kepribadian manusia secara ilmiah dalam berbagai aspek. Nantinya, di jurusan ini kalian akan bertemu dengan mata kuliah Teori Kepribadian, Fungsi Mental, Psikologi Sosial, Psikologi Klinis, Konseling dan Psikoterapi, Psikologi Klinis dan masih banyak lagi. Jika kalian pernah melihat ‘Fakta Psikologi’ yang beredar di media sosial, setelah masuk ke jurusan psikologi kalian akan mengetahui apakah ‘Fakta Psikologi’ tersebut sebuah fakta atau sekedar mitos!
Setelah mengetahui apa saja yang akan dipelajari di jurusan psikologi, kalian juga harus mengetahui akan jadi apa lulusan psikologi nantinya. Lulusan psikologi tingkat Strata 1 akan memiliki gelar S.Psi., namun, gelar ini belum mengizinkan para lulusan untuk memberikan psikoterapi dan belum memiliki izin untuk membuka praktik. Untuk menjadi seorang Psikolog, para lulusan psikologi harus melanjutkan ke jenjang Strata 2 dengan jurusan Psikologi Profesi, setelah itu barulah akan mendapat gelar Psikolog. Pada jenjang Strata 2 sendiri, memiliki dua jurusan yang berbeda, ada Psikologi Profesi dan Psikologi non-Profesi, bagi yang memilih Psikologi non-Profesi, maka akan bergelar M. Psi. dan gelar tersebut juga tidak dapat digunakan untuk membuka praktik psikoterapi dan tidak bergelar psikolog.
Kesimpulannya, mereka-mereka yang dapat berpraktik memberikan psikoterapi dan mendapat gelar Psikolog adalah mereka-mereka yang mengambil jurusan S1 Psikologi dan S2 Psikologi Profesi.
Kemudian, apa perbedaannya dengan psikiater? Nah, masih banyak sekali orang-rang yang menganggap bahwa Psikiater berangkat dari jurusan yang sama. Tidak. Para Psikiater adalah dokter spesialis kejiwaan. Iya, untuk menjadi seorang psikiater harus melalui jurusan kedokteran kemudian melanjutkan dengan mengambil spesialis kejiwaan.
Perbedaan yang jelas antara seorang psikolog dan psikiater selain berangkat dari jurusan yang berbeda adalah, seorang psikiater berhak meresepkan obat-obatan kepada pasiennya karena pada dasarnya mereka adalah seorang dokter.
Nah, untuk yang masih sangat-sangat penasaran dengan jurusan psikologi, bisa memilih jurusan psikologi untuk lebih mengenal jurusan ini!
-Hanna.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan