biar ga insecure lagi

Ada seorang keluarga yang hanya tinggal digubuk biasa, namun hari-harinya selalu diisi oleh canda dan tawa. Membuat keluarga itu menjadi keluarga yang bahagia sebab mensyukuri apa yang saat ini mereka punya. Lalu ada keluarga yang tinggal di rumah bertingkat dan mewah. Namun bertegur sapapun jarang, pagi sampai malam sibuk dengan urusan masing-masing. Bahkan hidupnya pun tak tenang, belum bayar ini dan itu, belum meraih target A dan B.

Jadi kalian pahamkan bahwa kebahagiaan tidak terukur dari materi yang kalian punya, melainkan dari seberapa besar rasa syukur kalian atas apa yang ada.

Maka kita harus terus bertanya pada diri kita sendiri, kita insecure disebabkan oleh apa?

Apakah standar bahagia itu dibuat oleh diri kita sendiri atau justru oranglain? Dan saat kamu mendapatkan hal seperti si A baru kamu bisa merasa bahagia,maka standar bahagiamu dibuat oleh oranglain. Jika kamu bertanya kenapa, itu disebabkan oleh ambisi yang ada pada dirimu. Saat standar bahagia itu kamu sematkan pada seorang manusia, maka kamu akan lelah menggapainya. Sebab ia juga terus berproses dan tentunya semakin baik hari demi hari. Sementara kamu yang ingin menyamakan diri dengan dirinya akan merasa jauh tertinggal, sehingga kebahagiaan itu akan gagal kamu rasakan.

Jadi agar kamu tak terus-terusan seperti ini, kamu perlu merefleksikan diri. Kembali bertanya pada diri sendiri, selama ini hidup atas standarisasi orang lain atau siapa? Apakah selama ini hidup hanya agar memenuhi ekspektasi oranglain terhadap diri sendiri atau selama ini terus-terusan terpengaruh atas pendapat atau komentar yang oranglain katakan.

Lalu memandang sebuah kekurangan yang ada pada diri sendiri sebagai kesempatan untuk terus membenahi diri menjadi lebih baik lagi. Sebab saat kita mengetahui kekurangan apa yang ada pada diri kita, maka kita bisa memfokuskan diri untuk memperbaikinya. Dan juga bisa membuat diri kita untuk lebih menerima apa yang saat ini ada, sebab rasa kehilangan agar menghampiri saat kita tak menjaga apa yang saat ini kita miliki.

Jangan selalu memandang keatas, lihatlah kebawah. Kamu yang insecure hanya karena masalah fisik, jerawat dan sebagainya. Ternyata ada seseorang yang justru tidak mampu berjalan, tidak mampu mendengar ataupun melihat, sehingga itu akan membuatmu lebih bersyukur. Karena setidaknya nikmat itu kamu miliki. Fokuslah pada kelebihanmu bukan pada kekuranganmu, sehingga kamu terus mengasah bakat dan menemukan jalan sendiri untuk menggapai sebuah mimpi.

 

Okay sekian pembahasan dengan topic insecure. 

sampai jumpa dipembahasan selanjutnya, jangan lupa share ya

ikuti aku di instagram @rtatas_27

  113 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts