Hallo Sobat OSC ! Kebutuhan pasar akan teknologi informasi saat ini kian bertambah, terutama bagi para programmers. kebutuhan akan pengembang front-end dan back-end telah bertumbuh sebesar 17% berdasarkan laporan dari hired.com. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas 3 dari 6 bahasa pemogramaan terbaik yang dapat kalian pelajari di tahun 2021, pada artikel kali ini kita akan melengkapi 3 bahasa pemograman lainnya yang dapat kalian pelajari, bahasa pemograman berikut diperkirakan akan terus berkembang tiap tahun kedepannya. tanpa basa basi ini dia bahasa pemograman tersebut (lanjutan dari part 1)
Siapa sih disini yang belum tau perusahaan Apple ? perusahaan yang menghasilkan brand ternama seperti Iphone dan MacBook tersebut sudah dikenal oleh banyak orang. Namun apa sih bahasa pemogramman yang mereka buat untuk mengembangkan produk-produk mereka? bahasa pemogramman satu ini adalah jawabannya yaitu Switft. Switf merupakan bahasa pemograman yang bersifat compiled, multi-paradigma dan general-purpose yang dikembangkan oleh perusahaan Apple. Nah ceritanya jika swift dikembangkan oleh Apple sebagai pengganti bahasa pemograman Objective C yang dipakai sebelumnya oleh Apple. Swift sangat mudah untuk di pelajari dan sangat cepat dikarena pengembangnya mengambil ide dari bahasa pemograman python dan beberapa bahasa lainnya. Swift kebanyakan digunakan untuk pengembangan iOS, pengembanggan Apple Watch, aplikasi Mac OS, dan sebagian besar aplikasi yang ada di app store di buat menggunakan Swift, hal ini terjadi dikarenakan Apple mendorong penggunaan Swift untuk seluruh proses pengembangan aplikasi mereka. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan Swift antaralain adalah Apple, Slack, 9gag, Airbnb, Uber, J.P.Morgan dan masih banyak lagi. Berdasarkan indeed.com rata-rata gaji para programer swift di Amerika Serikat yang sudah berpengalaman dan berkerja sebagai pengembang iOS adalah sekitar $126K/tahun.
Bahasa yang satu ini pernah menuduki peringkat pertama sebagai bahasa pemograman terbaik versi TIOBE dan kokoh berdiri di 10 besar selama beberapa tahun kebelakang. JavaScript telah menjadi bahasa yang paling populer di kalangan web developer hingga saat ini, berdasarkan situs JetBrain jika 69% developer dari hasil survey menggunakan JavaScript sebagai bahasa pemograman mereka. JavaScript merupakan satu-satunya bahasa pemograman asli dari browser web yang artinya Javascript merupakan bahasa scripting yang didukung oleh semua browser. JavaScrip sering digunakan untuk menambahkan elemen responsif pada halaman web browser, salah satu contoh yang dapat kita lihat adalah kolom pencarian di google, JavaScript juga banyak digunakan untuk pembuatan aplikasi web dan moblie serta membuat server web dan pengembangan aplikasi server. JavaScript dulu lebih sering dipakai untuk para pengembang front-end, namun sekarang juga sering digunakan oleh para pengembang back-end dengan dikenalkan nya berbagai macam frameworks pada javaScript seperti node.js. Beberapa perusahaan besar yang menggunakan JavaScript sebagai bahasa pemograman mereka antara lain adalah PayPal, Google, Microsoft, Netflix, Groupon, eBay dan masih banyak lagi. Berdasarkan indeed.com rata-rata gaji para programer JavaScript di Amerika Serikat yang sudah berpengalaman dapat menghasilkan sekitar $110K/tahun.
Ngomong-ngomong soal pembuatan aplikasi android para developer android app pasti sudah sering mendengar dan bahkan sering menggunakan bahasa pemograman, bahasa yang satu ini berkembang sangat pesar di komunitas GitHub maupun stackoverflow, bahasa pemogramaan tersebut adalah Kotlin yang dikembangkan oleh perusahaan JetBrains. Kotlin merupakan bahasa pemograman yang berjenis general-purpose dimana artinya kotlin adalah bahasa pemograman yang di desain untuk digunakan dalam pembuatan software dalam berbagai domain aplikasi. Kotlin dirancang untuk beroperasi sepenuhnyna dengan Java sehingga kotlin juga dapat dipakai diberbagai os karena sifatnya yang clossplatform. Perusahaan besar seperti Google mengatakan jika Kotlin adalah bahasa pemograman pilihan untuk pengembangan aplikasi Andorid mereka. Kotlin terbilang mudah untuk dipelajari bagi pemula, tidak hanya dapat digunakan untuk membuat aplikasi Android, Kotlin juga dapat dipakai untuk pembuatakan aplikasi desktop dan pengembangan sisi server(server-side development). Beberapa framework populer yang dapat digunakan untuk Kotlin adalah Javalin, Ktor dan Vertex. Beberapa perusahaan besar yang menggunakan Kotlin antara lain adalah Pinterest, Google,JetBrains, Coursera, Evernote, Caviar dan masih banyak lagi. Berdasarkan situs ziprecruiter.com rata-rata gaji para programer Kotlin di Amerika Serikat yang sudah berpengalaman adalah sekitar $136K/tahun.
Apakah kalian setuju dengan 6 bahasa pemograman yang sudah disebutkan ? beberapa pemograman diatas sudah terbukti dipakai oleh banyak perusahaan besar dunia, sehingga dapat kalian jadikan sebagai patokan bahasa pemograman yang sedang tren saat ini, yang terpenting adalah untuk menyesuaikan dengan fokus studi kalian dan kemampuan kalian. beberapa bahasa lain yang tidak disebutkan diatas namun layak untuk dipelajari antara lain adalah Golang, R, Ruby, Scala dan PHP.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan