Bukan Untuk Membuat Konten Horror, Yuk Intip Keseruan DMS di Seminar CoFest 2023

Pada hari Senin, 26 Februari 2023, Collaboration Festival atau CoFest sukses melaksanakan kegiatan seminar kedua yang bertajuk “Konten Kreator, Sekedar Hobi atau Bisa Jadi Profesi?”. Pada seminar kali ini, CoFest mengundang konten kreator horror teranama yaitu Diary Mistery Sarah (DMS) untuk hadir sebagai narasumber pada rangkaian seminar kedua CoFest 2023.

 

Diary Mistery Sarah (DMS) adalah salah satu konten kreator horror yang sukses dalam menciptakan konten horror yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari jumlah subscriber laman YouTubenya yang sudah mencapai 9,62 juta subscriber.   Diary Mistery Sarah (DMS) sudah aktif membuat konten horror di YouTube sejak tahun 2015 lalu. DMS sendiri memiliki 4 orang anggota yaitu Sara Wijayanto, Demian Aditya, Fadi Iskandar, dan Wisnu Hardana.   Seminar CoFest ini juga dihadiri oleh lebih dari 400 peserta seminar. Para perserta tersebut meliputi para mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya, para siswa dan siswi dari SMAN 87 Jakarta, dan dihadiri juga oleh saraddicts rombongan yang turut memeriahkan seminar CoFest 2023 ini.   Pada seminar kali ini DMS membagikan berbagai hal menarik seputar kegiatan mereka sebagai seorang konten kreator. Hal-hal tersebut berupa proses mereka untuk menjadi kreator yang sukses seperti sekarang, bagaimanaca cara membuat konten yang baik, bagaimana cara mencari dan menentukan target pasar konten kita, dan bagaimana cara untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri kita dalam membuat konten.   Dalam seminar kali ini, para anggota DMS khususnya Demian dan Sarah membagikan pengalaman mereka saat pertama kali membuat konten. Mereka mengaku pada saat itu hanya menggunakan kamera hp saja untuk merekam konten yang akan mereka unggah. Apabila kita sudah memiliki hobby dan minat dalam membuat konten, hal itu tidak akan menjadi masalah. Justru, hanya dengan bermodalkan kamera hp saja mereka berhasil membuat series horror pendek yang dapat mereka jual ke salah satu aplikasi penyedia film atau series di Indonesia.   Dari DMS, kita belajar bahwa konten kreator pada saat ini bukan hanya berupa hobby saja. Saat ini konten kreator sudah bisa disebut sebagai sebuah profesi karena konten kreator memiliki tugas atau pekerjaan untuk membuat, menciptakan, dan menunggah konten ke laman media sosial atau akun aplikasi mereka masing-masing.   DMS juga memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta yang hadir untuk berani mencoba dan tidak perlu takut untuk membuat ataupun mengunggah konten yang mereka buat ke akun sosial media mereka. Karena mungkin satu vidio yang kita unggah tersebut merupakan sebuah Langkah awal kita untuk menjadi konten kreator yang besar.   Sebagai seorang konten kreator, kita juga harus bisa menentukan target dari konsumen konten yang kita upload serta kita juga harus menciptakan konten yang tidak pasaran dan konten tersebut harus merepresentasikan diri kita.   DMS juga memberikan pesan penting kepada sobat CoFest untuk tetap percaya diri dan jangan takut untuk memulai serta mencoba untuk menjadi seorang konten kreator. Semuanya dimulai dari langkah yang kecil untuk mencapai hasil yang lebih besar.

  400 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts