Halo, Sobat OSC!
Kita mahasiswa pastinya tidak jauh dengan yang namanya tugas. Jika dihadapkan dengan banyaknya tugas, terkadang kita tidak dapat mengatur semuanya dengan baik dan berpengaruh terhadap fisik dan mental kita. Bisa jadi kita mengalami burnout. Apa itu burnout? Bagaimana mengatasinya? Yuk, kita simak!
Apa itu burnout?
Burnout adalah kondisi psikologis yang mana kita merasakan kelelahan, baik secara fisik, emosi, dan psikologis yang disebabkan oleh tekanan atau stress dalam jangka waktu yang lama. Burnout menyebabkan kita merasakan tidak termotivasi untuk melanjutkan studi dan menurunnya kemampuan belajar kita.
Apa saja gejala burnout?
Selalu merasakan lelah padahal waktu tidur sudah tercukupi Tidak termotivasi untuk mengerjakan tugas maupun belajar Mengalami insomnia Sakit secara fisik, seperti punggung, pundak, kepala dan lainnya Merasakan cemas Kurang berkonsentrasi
Bagaimana mengatasinya?
1. Selalu mengingat tujuan awal berkuliah
Ini sangat penting agar kita perlahan-lahan termotivasi kembali untuk meneruskan studi kita.
2. Membuat strategi belajar yang cocok
Sesuaikan metode pembelajaran agar kita tetap berasa nyaman dan tidak mudah bosan dalam belajar.
3. Membagi Waktu Belajar Dengan Bermain
Dalam hal membagi waktu harus menyeimbangkan antara belajar dengan bermain. Sebagai mahasiswa pasti kita membutuhkan waktu untuk hiburan. Namun, selalu diingat untuk bermain secukupnya tanpa melupakan kewajiban kita sebagai mahasiswa.
4. Perhatikan Kondisi Fisik
Istirahat, asupan makanan, dan olahraga sangat penting untuk kita agar menghindari terjadinya burnout. Dengan memperhatikan kondisi fisik akan membantu memulihkan tenaga dan pikiran kita.
Itulah cara mengatasi burnout untuk mahasiswa. Semoga membantu Sobat OSC ya!
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan