CERITA SINGKAT FILM RAYA AND THE LAST DRAGON

Rumah produksi film animasi Walt Disney resmi merilis film terbaru mereka yang juga menambah daftar film Disney Princess. Film tersebut berjudul Raya And The Last Dragon. Sebelum film dirilis, Walt Disney mengeluarkan trailer yang menggambarkan Raya Seorang putri dari ketua suku yang bekelana mengelilingi sungai-sungai yang tersebar di Kumandra atau di 4 wilayah suku lain setelah kumandra terpecah 500 tahun kemudian karena serangan dari monster yang mereka namakan The Druun untuk mencari Naga Terakhir yang menjadi symbol kedamaian dan menyelamatkan umat manusia.

Setalah 500 tahun berlalu Kumandra terpecah menjadi 5 wilayah. Wilayah tersebut ialah fang (taring), heart (hati), Spine (tulang), tail (ekor), talon (cakar). Wilayah-wilayah tersebut dinamakan sesuai dengan bagian-bagian tubuh Naga.

Film diawali dengan seorang pengembara yang juga bernarasi menceritakan secara garis besar apa yang terjadi dan menimpa kumandra 500 tahun yang lalu. Ketika Kumandra masih menjadi negeri yang Makmur dan damai dengan para Naga yang hidup berdampingan bersama para manusia. Tetapi kemudian kedamaian tersebut musnah ketika monster yang mereka namakan The Druun menyerang. The Druun merupakan monster yang menyerang manusia dan mengubahnya menjadi batu atau patung. The Druun muncul seperti wabah dan lahir  dari ketidakpercayaan atau perpecahan manusia.

Para Naga yang melihat tersebut pergi melawan para Druun tersebut tetapi, sayang seribu sayang para Naga pun ikut berubah menjadi patung atau batu sama seperti para manusia. Kemudian sang Naga terakhir yang mereka sebut sebagai Sisudatu mengumpulkan kekuatan terakhirnya untuk mengalahkan para drun tersebut. para manusia yang telat berubah menjadi batu berubah Kembali menjadi manusia. Tetapi hal tersebut tidak berpengaruh kepada para naga. Naga-naga tersebut tetap menjadi batu.Disinilah awal kehancuran terjadi ketika pertemuan ke lima wilayah. Raya bertemu dengan anak dari ketua suku Fang (taring) yang bernama Princess Namari. Mereka bercerita tentang bagaimana tertariknya mereka terhadap cerita-cerita tentang para Naga hingga Raya mengajak Namaari untuk pergi ketempat penyimpanan kristal permata. Yang pada akhirnya Princess Namaari menyerang raya dan ingin merebut Kristal Permata tersebut. Kemudian suku-suku lain pun ikut berdatangan hingga terjadi keributan yang memperebutkan kristal pertama hingga salah satu dari mereka menjatuhkan kristal permata tersebut dan kristal permata tersebut terpecah menjadi 5 bagian yang kemudian menjadi penyebab kembalinya para Druun. Pecahan dari kelima kristal permata tersebut kemudian diambil oleh masing-masing ketua suku. Para ketua suku tersebut menganggap bahwa kristal permata tersebut sebagai sebuah senjata, kesuburan bahkan kemakmuran bagi wilayah mereka. 

Lalu adegan berpindah ketika Raya mendatangi sungai terakhir dalam pencariannya mencari Naga terakhir. Raya mencari-cari Naga terakhir disetiap sungai karena dia teringat cerita yang diceritakan oleh Namaari jika setelah melawan para Druun, Sisudatu atau Naga terakhir tersebut kelelahan dan beristirahat disalah satu sungai di Kumandra. Sungai terakhir yang didatangi oleh Raya berada di wilayah Tail (ekor). Dan ternyata Sisudatu berada disungai terakhir tersebut.

Setelah ditemukannya sang Naga terakhir, dimulailah petualangan Raya dan sang Naga terakhir mencari pecahan dari kristal permata Sisu. Raya dan Sisu mendapatkan pecahan pertama kristal pertama di wilayah Tail (ekor) yang membuat Raya bertemu kembali dengan Namaari. Namun, Raya dan Sisu berhasil meloloskan diri dengan menaiki perahu. Mereka menaiki perahu  dan kemudian melanjutkan perjalanan ke wilayah lain. Dan dalam perjalanan tersebut mereka berteman dengan pemilik perahu yang bernama Kapten Boun yang ternyata adalah seorang anak kecil.

Tujuan mereka yang selanjutnya adalah wilayah Talon (cakar). Di wilayah Talon Raya bertemu dengan seorang pencuri yang ternyata masih bayi dan ditemani dengan 3 ekor monyet. Raya terlibat aksi kejar-kejaran dengan bayi dan monyet-monyet tersebut karena telah mencuri 2 potongan kristal permata dari tas Raya.

Kemudian berpindah pada Sisu yang sibuk mencari hadiah untuk Kepala Suku Talon dan berakhir dengan bertemu Kepala Suku Talon yang baru karena Kepala Suku sebelumnya berubah menjadi batu. Raya berakhir mendapatkan ketiga potongan kristal dan meminta bantuan bayi dan monyetnya untuk merebut dan menyelamatkan Sisu dari Kepala Suku Talon yang jahat. Setelah mereka berhasil merebut pecahan dari kristal permata, mereka melanjutkan perjalanan mereka ke wilayah Spine (tulang) bersama dengan bayi dan ketiga monyetnya.

Ketika sampai di Spine, Sisu bersikeras jika ingin membawakan ketua suku Spine hadiah sebagai buah tangan kedatangan mereka dan Raya menentang hal tersebut karena Raya sadar bahwa Kumandra yang sekarang tidak sama seperti Kumandra di 500 tahun yang lalu. Sisu tidak percaya dan melarikan diri yang kemudian dikejar oleh Raya yang berakhir mereka berdua terjebak dan ditangkap. Dan ternyata yang menangkap Raya dan Sisu adalah manusia terakhir wilayah Spine. Warga yang lain telah berubah menjadi batu.

Raya dan Sisu diselamatkan oleh Kapten Boun dan bayi serta ketiga monyet. Ketika mereka berdebat ternyata Namaari dan pasukannya telah sampai dan mengajak warga Spine untuk ikut melawan Raya. Raya berencana melawannya seorang diri dan meminta Tong sang manusia terakhir di spine untuk menyelamatkan Sisu dan yang lainnya selama Raya menahan Namaari dan pasukannya.  Ketika Namaari dan Raya bertarung, Sisu melihat Raya yang telah kewalahan dan kemudian membantu Raya dan secara tidak sengaja memperlihatkan wujud Naganya di depan Namaari. Lalu mereka pun melarikan diri dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke tujuan terakhir potongan terakhir kristal permata berada yakni wilayah Fang atau tempat asal Princess Namaari.

Ketika pulang ke wilayahnya Namaari memberitahu ibunya bahwa dia telah melihat sang Naga terakhir. Tetapi sang ibu yang juga Ketua Suku tersebut berencana untuk merebut potongan-potongan kristal permata yang telah dikumpulkan oleh Raya dan juga merebut Sisu agar mereka tidak disalahkan akan kesalahan yang mereka lakukan dimasa lalu. Raya ingin menyerang dengan strategi namun, Sisu ingin datang dengan kepercayaan bahwa Namaari pasti bisa percaya kepada mereka dan akan bekerja sama untuk menyelamatkan manusia dari serangan para Druun.

Tetapi, putri Namaari memanah Sisu yang akhirnya Sisu jatuh kedalam sungai. Setelah anak panah mengenai Sisu, air mulai menghilang dan para Druun semakin kuat. Dan pendar cahaya didalam pecahan kristal permata mulai memudar.

Raya yang marah kepada Namaari karena telah memanah Sisu datang ke dalam wilayah Fang dan terlibat pertarungan. Tetapi mereka berakhir dengan menyelamatkan para warga. Ketika mereka sibuk menyelamatkan para warga, ternyata mereka telah terkepung oleh para Druun.

Raya kemudian teringat oleh kata-kata Sisu bahwa mereka harus saling percaya agar bisa mengalahkan para Druun. Tetapi mereka tidak setuju dan balik menyalahkan Namaari akan kesalahan yang dulu. Namun Raya mengambil Langkah pertama untuk mempercayai Namaari yang kemudian di ikuti oleh Tong, Kapten Boung dan bayi yang ternyata Bernama Noi serta ketiga monyet yang membuat mereka bertiga berubah menjadi batu.

Pada awalnya Namaari ingin melarikan diri sendiri. Tetapi, dia Kembali dan mulai menyusuh pecahan-pecahan kristal permata tersebut. Kemudian ia ikut bergabung bersama Raya dan yang lainnya yang telah berubah menjadi batu. Awalnya kristal permata tersebut tidak bekerja, tetapi tidak lama muncul percikan cahaya yang kemudian semakin terang.

Cahaya dari kristal permata tersebut tersebar keseluruh kumandra dan mengembalikan manusia yang berubah menjadi batu. Tak hanya manusia saja, tetapi para Naga pun Kembali berubah seperti sedia kala dan kemudian para naga membangkitkan Sisu Kembali. Diakhir film seluruh warga dari berbagai wilayah datang ke wilayah heart untuk membangun Kembali Kumandra bersama seperti Kumandra 500 tahun yang lalu dan Raya bertemu Kembali dengan Ayahnya.

Terdapat pesan yang sangat mendalam pada film ini. Film ini mengajarkan bahwa ketidakpercayaan dapat membawa petaka. Tidak hanya untuk pribadi, tetapi untuk semua orang. Film ini mengajarkan kita untuk saling mempercayai satu sama lain dan memperbaiki apa yang menjadi masalah bersama. Bahwa mereka harus Bersatu tidak peduli latar belakang. Dan juga mengajarkan bahwa dengan membiarkan hal dulu berlalu dan mulai memaafkan dapat membawa perubahan yang baik bagi semua orang. Dan mulai bekerja sama untuk Bersatu Kembali dengan bekerja sama satu dengan yang lain.

Film ini memiliki banyak sekali pelajaran yang dapat dipetik. Dan seperti biasa film-film produksi walt Disney tentu memiliki pelajaran berharga yang dapat dipetik ditiap film yang mereka produksi. Saya pribadi sangat menyukai jalan cerita dan animasi yang dikerjakan dengan sangat apik dan tidak dapat menahan diri saya untuk menonton ulang film yang satu ini. Untuk saya pribadi saya memberi nilai 10/10 poin. Mungkin film Raya and The Last Dragon ini dapat menemani waktu luang atau liburan kalian. Sekian dan Enjoy the film.

  9678 Views    Likes  

Cetak Prestasi dengan Strategi Persiapan Ujian Terbaik

previous post

MASIH SEPI PEMINAT? INI DIA KEUNTUNGAN DARI MASUK JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN!
Cetak Prestasi dengan Strategi Persiapan Ujian Terbaik

next post

Cetak Prestasi dengan Strategi Persiapan Ujian Terbaik

related posts