Culture Shock, keadaan yang sulit dilewati di mata mahasiswa rantau

 Sobat OSC sekalian, pernah tidak sih kalian merasa tidak nyaman ketika mengunjungi tempat-tempat yang baru dalam waktu yang lama? Itu adalah salah satu efek dari culture shock atau gegar budaya. Culture Shock itu apa? Nah culture shock atau gegar budaya adalah kondisi dimana kita tidak terbiasa terhadap lingkunga baru yang ada disekitar kita. Kita yang terkena gegar budaya kadang merasakan efek emosional yang beragam. Seperti, cepat marah atau terbawa suasana, cemas, kesepian, bahkan ada yang mengalami identity crisis. Dan yang paling umum dirasakan oleh mahasiswa rantau itu adalah homesick atau biasa juga disebut dengan rindu rumah.

  Culture Shock sendiri terjadi karena kita mengalami situasi dimana kita berpergian di tempat-tempat baru yang mayoritas kebiasaan penduduk lokalnya sangat berbeda jauh diabanding kampung halaman kita sendiri.

  Culture shock sendiri terjadi dalam 4 fase terhadap orang yang mengalaminya, bukan hal yang singkat atau lama. Keadaan culture shock durasinya sendiri tergantung kepada orang yang mengalaminya, ada yang cepat menyesuaikan diri, ada yang sangat kama bahkan membutuhkan waktu sampai setahun.

 

1. Fase Honeymoon

      Bukan honeymoon didalam pernikahan, fase honeymoon didalam culture shock adalah fase dimana suatu individu sangat tertarik dengan budaya-budaya yang terjadi di tempat barunya. Kondisi ini dapat saja terjadi ketika kamu belum tiba ke daerah baru yang ingin kamu tuju atau setelah tiba, kamu akan merasakan sangat excited untuk melihat dan mengenal keberagaman budaya yang di tawarkan oleh daerah tersebut, mulai dari penduduk lokal, makanan, dan lain-lain. Sangat indah seperti menjadi seorang turis.

2. Fase Negosiasi

      Tidak seperti berdagang, fase negosiasi atau frustation phase adalah fase yang membuat kamu mulai merasa aneh, cemas, homesick, dan mulai merasa tidak nyaman di sekitar anda. Semuanya mulai terasa tidak indah lagi dari sebelumnya. Salah satu dari beberapa faktor yang menyebabkan orang memasuki fase ini adalah kendala bahasa. Untuk mahasiswa biasanya karena pengaruh budaya yang sangat berbeda, seperti misalnya orang indonesia yang berkuliah di luar negeri akan sangat sulit untuk menyesuaikan diri terhadap budaya yang ada disana. Yang awalnya seperti turis, kini telah sadar bahwa kamu akan menjadi salah satu orang yang mengikuti budaya itu sendiri, tidak heran banyak orang yang merasa ingin kembali ke kampung halaman nya ketika berada di fase ini.

3. Fase Penyesuaian

     Yang satu ini memiliki arti yang sama sesuai dengan namanya. Fase penyesuaian, fase dimana kamu akan mulai menyesuaikan diri dengan budaya lokal, semua hal-hal yang tadinya kamu merasa aneh bagimu, kini sudah menjadi hal normal dan biasa saja bagi kamu. Kamu juga sudah tidak merasa berbeda dari orang lain dan mulai menyatu dengan linkungan disekitar kamu yang baru. Normalnya, orang-orang memasuki fase ini ketika mereka memasuki durasi 6-12 bulan di lingkungan barunya. 

4. Fase Penerimaan

     Fase ini biasa juga disebut dengan Mastery Phase, sesuai namanya, fase ini adalah fase dimana kamu sudah beradaptasi dengan budaya lokal yang ada disana. Dan mulai merasakan kenymanan dengan gaya hidup kamu dengan yang baru. Misalnya lidah mu sudah terbiasa mencicipi makanan lokal disana, atau bahkan mungkin kamu sudah mampu berbicara bahasa lokal disana secara fasih. Tetapi meskipun kamu berhasil beradaptasi, kamu tidak berubah menjadi pribadi yang baru. Kamu tetap membawa budaya asal mu sendiri seperti misalnya logat atau aksen bicaramu yang berbeda dari yang lain. Bahkan tidak sedikit orang yang defensif terhadap budaya luar yang baru mereka adaptasikan dan lebih memilih tetap mempertahankan budaya asalnya.

   Sedikit curhat, saya sendiri adalah mahasiswa yang akan merantau. Sebelum perantauan saya selalu melakukan browsing untuk mengenal budaya-budaya yang ada di kota studi saya nantinya. Secara pribadi saya merasa tertarik ingin mencoba berbagai hal yang ada disana. Dan secara tidak langsung saya sendiri menyadari bahwa saya ini berada di Honeymoon phase didalam culture shock.

   Sobat OSC sekalian pasti ada beberapa dari kalian yang mengalami gegar budaya ini, di posisi manakah kamu saat ini? Semoga tulisan ini sangat bermanfaat buat kalian yaa, sampai jumpa di tulisan berikutnya.

 

Muhammad Taufiqul Hidayat

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

 

 

 

 

 

  200 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts