Danau Hillier Australia

Danau Hillier Australia

 

By M Kurniawansyah R

 

Mungkin teman-teman OSC tahu bahwa danau merupakan sumber daya air tawar yang berada di daratan yang berpotensi untuk dapat dikembangkan dan digunakan bagi pemenuhan berbagai kepentingan.Danau yang memiliki keunikan khusus seperti memiliki pulau yang terbesar,memiliki kedalaman yang paling dalam,bentuk danau terbesar dan sebagainya.

Selain itu ada keunikan lainnya seperti danau yang air nya berbeda warna pada dasarnya seperti danau Hiller yang ada di Negara Australia.Danau Hillier merupakan danau yang terletak di Australia bagian barat,di tepi Middle Island yang membentuk membentuk Kepulauan Recherche di wilayah Goldfields-Esperance dan terbentang sepanjang 599,8 meter dengan lebar 250 meter.

Negara Australia memang terkenal dengan berbagai flora dan fauna yang tidak bisa ditemukan di negara lain tetapi adanya danau ini yang terkenal bukan karena kedalamannya atau juga luasnya melainkan air yang berwarna merah muda.

Pada awalnya danau ini danau ini ditemukan oleh Mathew Flinders yang merupakan seorang navigator Inggris pada Januari 1802 dan ketika berlabuh disaat itu seorang kru nya yang bernama William Hillier memiliki penyakit disentri yang meninggal kemudian memberi nama danau ini dengan nama danau Hillier.

Mengapa danau ini berwarna merah muda tidak seperti danau pada umumnya.Para peneliti telah menemukan alasan air danau tersebut berwarna merah muda karena di danau Hillier ada Halobacteria dan ganggang yang dikenal dengan nama Dunaliella salina.

Bakteri halofilik merah, bacterioruberin, juga ditemukan di kerak garam danau ini dan Dunaliella salina, ganggang merah yang menciptakan warna merah di danau ini dan juga berkaitan dengan tingginya kandungan garam.

Kedua makhluk hidup ini dapat mengeluarkan zat pigmen karotenoid yang berwarna merah dan akibat dari jumlah bakteri dan alga ini begitu banyak sehingga bisa membuat seluruh danau ini berwarna merah muda serta bagian garis pantai di dekat danau ini pun juga tertutup endapan kerak garam.

Pada tahun 2016 para ilmuwan dari Extreme Microbiome Project melakukan pengurutan DNA mikrobioma dan metagenomik yang ekstensif, pera peneliti mendeteksi keberadaan Haloquadratum, Haloferax, Salinibacter, Halobacterium, Halogeometricum, dan beberapa organisme halofilik lainnya. Kultur dari air juga menunjukkan konsentrasi Psychroflexus yang rendah.

Warna merah muda ini bukan berarti bisa minum seperti minuman pada umumnya malahan memiliki kandungan garamnya yang sangat tinggi sekitar 10 kali lebih asin dari air laut yang berada didekatnya.Tetapi tenang saja para ilmuwan juga sudah memastikan bahwa danau ini tidak berbahaya bagi kulit manusia

Perlu diketahui juga danau ini sudah menjadi danau yang dilindungi dan juga termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Murray Sunset.Pemerintah pun berusaha menjaga keunikan alam ini agar masih bisa dinikmati oleh generasi berikutnya.

Teman-teman OSC dapat menikmati keindahan danau ini dengan tur melalui jalur udara untuk melihat danau ini secara langsung, atau dapat menyewa perahu atau kapal laut.

 

 

Sumber Gambar : Godepok.com

                 Inphedia.id

                 Jatimtimes.com

                              Seruni.Id