Destinasi Wisata bersejarah Rumah Pengasingan Ir. Soekarno, Bengkulu

Halo sobat OSC! Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya…

Guru sejarahku pernah bicara, “Kita sebagai warga Negara Indonesia harus menggunakan jas merah” Apa kalian tahu apa kepanjangan dari jas merah? Benar! Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah. Kali ini aku akan mencoba mengenalkan destinasi wisata bersejarah di Provinsiku, Bengkulu. Destinasi wisata bersejarah itu adalah Rumah Pengasingan Ir. Soekarno. Rumah pengasingan tersebut awalnya adalah kepunyaan seorang pedagang Tionghoa yang bernama Lion Bwe Seng yang kemudian disewa oleh Belanda untuk tempat pengasingan Ir. Soekarno, setelah sebelumnya Ir. Soekarno sempat diasingkan ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Singkat ceritanya, Ir. Soekarno dipindahkan dari Ende ke Bengkulu dikarenakan beliau mengidap penyakit malaria yang cukup parah.  

Ir. Soekarno menempati rumah pengasingannya di Bengkulu terhitung dari tahun 1938-1942 (kurang lebih 4 tahun). Lokasi rumahnya di jalan Soekarno-Hatta, RT. 05, RW. 02, No. 02, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Jaraknya dari Bandar Udara Fatmawati Soekarno kurang lebih 12,7 km (ditempuh dalam 24 menit kendaraan roda empat). Rumah pengasingan Ir. Soekarno di Bengkulu berasitektur China-Eropa. Bangunannya berbentuk limas, berarsitektur China apabila dilihat bentuk keseluruhan bangunannya, namun berarsitektur Eropa apabila dilihat dari jendela dan pintunya. Rumah Ir. Soekarno terdiri dari teras depan, ruang tamu, ruang kerja, kamar tamu, kamar tidur yang berjumlah 2, teras belakang, kamar pembantu, dapur, gudang, WC, serta kamar mandi. Selain itu ada sepeda tua yang sering digunakan Ir. Soekarno terpampang di rumah tersebut.

Bangunan tersebut telah ditetapkan sebagai cagar budaya dari tahun 2004 melalui Surat Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata no. KM.10/PW.007/MKP/2004. Tarif retribusi untuk masuk ke rumah pengasingan Ir. Soekarno sebesar 3000 rupiah/orang, dan apabila ada yang ingin menjadikan kediaman Ir. Soekarno  sebagai lokasi pre-wedding dikenakan tarif 150.000 rupiah. Cukup terjangkau bukan? Destinasi seperti ini patut dikunjungi, selain dapat mengabdikan momen melalui kamera, kita juga semakin berwawasan terhadap sejarah Indonesia. Penjaga rumah pengasingan Ir. Soekarno mengatakan bahwa rumah tersebut sangat terawat sampai sekarang dan masih asli, hanya saja kembali diberikan pengecatan agar terlihat lebih indah.

Bagi teman-teman yang sedang mencari destinasi wisata bersejarah yang tidak kalah keren dengan destinasi modern lainnya, aku sangat merekomendasikan rumah kediaman Ir. Soekarno ini. Sebagai tambahan informasi, banyak sekali destinasi wisata bersejarah di Bengkulu lainnya seperti Benteng Marlborough, rumah Fatmawati Soekarno, Danau Dendam, dan yang lainnya. Di kesempatan berikutnya aku akan memberi informasi tentang destinasi wisata tersebut, dan aku harap artikelku kali ini bermanfaat ya sobat, aku tunggu kedatangannya ke Bengkulu, hehe. Bye!

Sumber kutipan :

-https://id.m.wikipedia.org -nasional.okezone.com -https://deddyhuang.com

Sumber gambar :

-deddyhuang.com -liputan6.com