DI TAHUN 2022 JURUSAN IPA, IPS, & BAHASA DIHAPUS, DIGANTI DENGAN KURIKULUM BARU

Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa dihapuskan pada tahun 2022 kini sedang ramai diperbincangkan. Adanya kurikulum pilihan diantara kurikulum yang sudah berlaku sebelumnya, yaitu kurikulum prototipe, kurikulum ini akan ditawarkan pada tahun 2022, bagi SMA yang memilih kurikulum ini, kurikulum prototipe tidak perlu dibagi dalam 3 jurusan, IPA, IPS, dan Bahasa.

Apa itu kurikulum prototipe?

Jadi, kurikulum prototipe ialah kurikulum yang di tawarkan ke sekolah, kurikulum ini bersifat opsional, bagi sekolah yang menggunakan kurikulum prototipe, siswa dapat memilih kombinasi pelajaran yang sesuai dengan minatnya.

“Alih-alih dikotakkan ke dalam jurusan IPA, IPS dan Bahasa, siswa kelas 11 dan 12 akan boleh meramu sendiri kombinasi mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya” - Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurikulum ini memberikan kesempatan agar siswa bisa menempuh minatnya secara lebih fleksibel. Dalam kurikulum ini, siswa memilih jam mata pelajaran yang disarankan, jam pelajaran tersebut terdiri dari 18 jam pelajaran wajib, dan 20 jam pelajaran pilihan.

Berikut daftar mata pelajaran yang wajib diambil siswa :

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. Seni Musik Pendidikan Jasmani

7. Olahraga & Kesehatan

8. Sejarah

Contoh penerapan dari kurikulum prototipe ini misalnya ketika siswa ingin menjadi insinyur maka selain mata pelajaran matematika wajib, siswa juga bisa mengambil matematika lanjutan/matematika peminatan, tanpa harus mengambil mata pelajaran biologi. Siswa juga boleh mengkombinasikan dengan minat dan rencana karirnya. Kurikulum prototipe ini telah diuji coba sekitar 2.500 sekolah melalui program sekolah penggerak. Anindito menyebut hasil evaluasi terhadap kurikulum prototipe ini sudah ada, namun belum diterbitkan.

“Secara umum hasilnya bagus, banyak sekolah yang terdorong untuk melakukan inovasi pembelajaran, termasuk sekolah-sekolah yang secara sarana prasarana sebenarnya terbatas” - Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Menurut saya sendiri, kurikulum ini tepat digunakan untuk dapat memfokuskan rencana karir para siswa di sekolah, dan yang pasti rencana karir ini perlu diimbangi dengan adanya konsultasi kepada guru BK, atau dapat melalui test psikologi minat & bakat sebelum memilih mata pelajaran pilihan, hal ini bertujuan untuk dapat mengetahui apakah sesuai minat & bakat dengan rencana karir yang siswa inginkan. Tidak hanya itu, kurikulum ini juga dapat meminimalisir terjadinya lintas jurusan yang mungkin hanya dilakukan di jurusan IPA saja. Perlu adanya peran dari seluruh stakeholder pendidikan agar terciptanya optimalisasi kurikulum prototipe ini. 

  45 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts