Diantara Ambis Dan Aktif dalam dunia perkuliahan

Dunia perkuliahan saat ini sedang pada masa tidak baik-baik saja. Terlebih lagi keadaan mahasiswa semester 1, 3 dan 5 yang dapat dibayangkan begitu rumitnya pembelajaran saat ini. Mahasiswa dituntut memahami setiap materi dengan metode virtual.  Hal tersebut bermula saat kemunculan virus yang dinilai membahayakan, sehingga menjadikan keterpaksaan semua aktifitas harus dilakukan secara online termasuk ranah perkuliahan.  Yups, mahasiswa saat ini jika tidak menjadi mahasiswa aktif maka akan hilangnya rasa keingintahuan pada pengetahuan. Terpaut dengan waktu yang membuat faktor utama kemalasan mahasiswa melonjak naik.

Dosen akan senang melihat jika mahasiswanya terlihat aktif. Terlebih lagi pembelajaran dilakukan secara online. Aktif dan ambis adalah suatu kesatuan yang biasa dilakukan seorang mahasiswa untuk bisa mendapatkan perhatian dosen. Sikap aktif adalah sikap yang mampu menicptakan nilai positif bagi mahasiswa untuk dapat mengejar pengetahuan akademis. Aktif dalam kelas bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bertanya salah satunya,  ketika dosen memberikan kesempatan bertanya maka setidaknya kita mengajukan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan, hal tersebut akan membuat dosen merasa di hargai oleh para mahasiswanya.

Lain dengan sikap ambis, ambis diambil dari kata ambisius. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ambisiius merupakan suatu keinginan keras dalam mencapai ataupun mendapatkan sesuatu. Sikap ambis akan memiliki nilai baik apabila seorang mahasiswa bisa memposisikanya. Namun kita ketahui banyak dari kalangan mahasiswa yang beranggapan jika seorang dengan kepribadian ambisius kurang baik.  Mayoritas  keadaan tersebut membuat para mahasiswa yang memiliki sikap ambis melalaikan segalanya dan lebih cenderung tidak memperdulikan orang lain. Oleh karena itulah mahasiswa yang memiliki kepribadian umum merasa kurang nyaman jika berhadapan dengan seorang yang ambisius. Atau bahkan ada dengan alasan tidak mau melihat temannya mendapatkan perhatian lebih dari dosen atau bisa dikatakan rasa iri. Permasalahan tersebut jangan sampai ditiru ya kawan.

Tidak perlu di khawatirkan, terdapat tips agar sikap ambisius dapat menjadi bermanfaat pada situasi yang tepat. Berikut adalah tipsnya:

Jika kita sudah sangat ambisius dalam mencapai sesuatu, jadikan hal tersebut motivasimu. Maksudnya selalu memperhatikan setiap persiapan yang dibutuhkan. Jangan menjadikan teman sebagai lawan. Memiliki sifat ambis sangat diperbolehkan, namun jangan sampai karena keambisian kita sampai menyakiti teman kita atau sampai tidak memperdulikan sisi kanan kiiri kita. Mengontrol keadaan saat mencapai sesuatu. Sikap ambis akan mudah membuat kita lupa akan segalanya. Untuk itu kita harus tetap memperhatikan keadaan diri kita sendiri.

Itulah sedikit penjelasan diantara aktif dan ambis. Aktif dan ambis adalah kesatuan yang mampu menjadikan kita sebagai seorang yang sukses dalam pencapaian. Namun harus tetap diingat semua itu ada batasan yang harus selalu diperhatikan. semoga bermanfaat dan tetap semangat kawan :)

 

 

 

Sumber Gambar : Milenial (Ilustrasi: Shutterstock)