Secara umum, ekonomi kesehatan masyarakat merupakan ranah analisis dan pengambilan keputusan untuk pengalokasian sumber daya yang terbatas (dana, perangkat, waktu, tenaga kerja) untuk memberikan layanan kesehatan masyarakat yang optimal menurut prioritas dan kebutuhan. OECD mengatakan bahwa hubungan antara kesehatan masyarakat dan kesehatan ekonomi sangat erat dan penting karena saling mempengaruhi.
Beberapa contoh pada ekonomi kesehatan masyarakat adalah keputusan jumlah pendanaan untuk beragam program kesehatan masyarakat, seperti imunisasi, vaksinasi, pembangunan klinik dan rumash sakit, riset dan pengembangan obat, serta terkait kesehtan lainnya termasuk penyediaan obat hingga tunjangan kesehatan.
Pengaplikasian ekonomi kesehatan antara lain:
Moblisasi sumber daya, yaitu pembiayaan dan tenaga seperti anggaran pemerintah, asuransi kesehatan, dan penyesuaian tarif. Alokasi sumber daya, untuk menentukan untuk apa dan kemana sumber daya tersebut dimanfaatkan. Efisiensi dan efektivitas, merupakan instrument potensial untuk menentukan intervensi yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan dengan memanfaatkan sumber daya dengan baik. Mekanisme pasar dan peran swasta sebagai providerSeorang ekonom Michael Grossman membuat model produksi kesehatan pada tahun 1972. Ia menyebutkan bahwa setiap orang adalah produsen dan konsumen kesehatan, dan kesehatan dianggap sebagai sebuah saham investasai yang dapat naik turun. Investasi pada kesehatan tergolong mahal karena tidak hanya membutuhkan dana tetapi juga waktu. Oleh sebab itu, setiap orang akan memutuskan kesehatan optimal yang dapat diraih oleh dirinya masing-masing. Model ini tentu dapat digunakann untuk pengaplikasian ekonomi dalam bidang kesehatan.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan