Saat ini sering merasa tidak, kalau cuacanya semakin panas dan tidak beraturan? Banyak kejadian alam seperti kebakaran hutan, banjir, menurunnya kualitas udara, perubahan iklim secara tidak signifikan dan cuaca ekstrem. Sebenarnya salah satu penyebab itu semua adalah Emisi Gas Rumah Kaca, kenapa bisa? Baik mari kita bahas hal ini secara tuntas!
Sebenarnya kita sudah tahu belum apa itu Emisi Gas Rumah Kaca?
Emisi Gas Rumah Kaca merupakan gas-gas yang dilepaskan ke atmosfer dari berbagai aktivitas manusia di bumi menimbulkan efek rumah kaca. Gas-gas rumah kaca meliputi karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), gas metana (CH4), dan klorofluorokarbon (CFC). Gas karbon merupakam pencemar utama yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar minyak, batu bara, dan bahan bakar organik lainnya (Lingkungan, 2022).
Adanya gas-gas tersebut mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca.Efek rumah kaca ini menyebabkan cahaya matahari yang masuk kedalam lapisan bumi tidak dapat dipantulkan kembali secara sempurna keluar bumi, sehingga panas matahari terperangkap dan membuat suhu dibumi semakin meningkat. Hal inilah yang menyebabkan beberapa bencana alam yang sudah dijelaskan diawal seperti kebakaran hutan,cuaca ekstrem, banjir, tanah longsor dan tenggelamnya pulau akibat peningkatan permukaan air laut yang disebabkan oleh mencairnya es di kutub.
Terdapat beberapa sumber penghasil emisi karbon seperti: pembangkit listrik dengan bahan bakar fosil, sisa buangan gas kendaraan,aktivitas industri, pengelolaan sampah yang tidak baik, bahkan penggunaan telepon genggam dan makanan yang terbuang dapat menghasilkan gas karbon.
Mari bersama-sama untuk menjaga bumi kita dengan ikut serta mengurangi emisi gas karbon dengan menggunakan kendaraan umum,selalu menghabiskan makanan, tidak membuang sampah sembarangan, dan selalu menggunakan energi terbarukan.
Sumber: Lingkungan, B.P.P. dan K.(2022) Mengenal Lebih Dekat Gas Rumah Kaca, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Avalaible at: https://dlhk.jogjaprov.go.id/mengenal-lebih-dekat-gas-rumah-kaca (Akses:25 November 2022)
Sumber gambar: https://www.kompas.com/sains/read/2020/12/13/130400623/selama-pandemi-covid-19-emisi-karbon-global-turun-2-4-miliar-ton?page=all
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan