Hai Sobat OSC, apa kabar? Semoga baik-baik saja ya. Pada kesempatan kali ini saya akan menulis sedikit ulasan mengenai pendidikan moral.
Apa itu pendidikan moral? Pendidikan moral menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pendididkan budi pekerti seperti mengajarkan etika dan akhlak (di sekolah dan sebagainya). Pendidikan moral sangat penting diajarkan kepada setiap manusia sejak kecil karena merupakan dasar sikap dan perilaku manusia. Seiring dengan majunya perkembangan zaman ternyata tidak dibarengi dengan moral manusia yang semakin baik. Dari waktu ke waktu mulai luntur pendidikan moral di lingkungan masyarakat. Lalu faktor apa saja yang mempengaruhi pendidikan moral manusia?
Pertama, keluarga menjadi salah satu faktor utama dari terbentuknya moral yang baik. Dengan demikian, pendidikan moral dapat dimulai sejak manusia masih kecil. Contohnya: anak harus sopan kepada orang tua, patuh terhadap orang tua, menyayangi keluarga, dan lain sebagainya.
Kedua, faktor lingkungan masyarakat/pergaulan memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi perkembangan moral manusia. Jika lingkungan pergaulan baik maka semakin mudah untuk membentuk moral yang baik. Manusia harus menyadari dimana ia bergaul, apakah pergaulan tersebut memberi kebaikan atau malah sebaliknya. Sejak masih berusia kanak-kanak orangtua seharusnya mendorong anak untuk memiliki pergaulan yang baik. Namun ketika sudah dewasa dan terlanjur terjerumus ke lingkungan yang kurang baik maka harus berusaha secepat mungkin untuk berubah menjadi lebih baik. Selama masih bernafas, tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Tips dan contoh pendidikan moral di lingkungan masyarakat/pergaulan: sejak masih kecil diarahkan untuk selalu terpaut dengan agama, menghargai perbedaan SARA di lingkungan masyarakat, berusaha memilih pergaulan yang baik terutama bagi remaja, aktif mengikuti organisasi kemanusiaan atau keagamaan di masyarakat dan lain sebagainya.
Ketiga, faktor sekolah. faktor sekolah hampir sama dengan faktor lingkungan masyarakat/pergaulan, namun faktor ini lebih dikhususkan untuk pendidikan moral di lingkungan sekolah. Ketika manusia berusia kanak-kanak sampai remaja hampir sebagian hidupnya diisi dengan bersekolah. Hal ini menjadikan sekolah sebagai salah satu faktor penting terbentuknya moral manusia. Tips dan contoh pendidikan moral di sekolah: murid harus sopan terhadap guru, berusaha berprestasi di akademik maupun non akademik, aktif mengikuti organisasi di lingkungan sekolah, mengikuti lomba-lomba guna mengukur kemampuan diri, dan lain sebagainya.
Dari ketiga faktor diatas, ternyata ada satu faktor penting lain yang dapat mempengaruhi pendidikan moral manusia, yaitu faktor manusia itu sendiri. Faktor ini sangat penting karena semua hal yang dilakukan tergantung diri sendiri, apakah mau berubah menjadi lebih baik atau tidak. Walaupun ketiga faktor diatas sudah baik namun dirinya sendiri tidak mau berusaha menjadi lebih baik maka akan sia-sia. Pendidikan moral ini bukan hanya berkaitan dengan sopan santun namun juga berkaitan dengan pola pikir manusia. Manusia harus memiliki pemikiran yang maju untuk terus berkembang dan tidak mudah menyerah.
Demikian ulasan mengenai faktor-faktor pengaruh pendidikan moral dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa di artikel saya selanjutnya. Thankyou.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan