Fase Perkuliahan dan Tips Menghadapinya

Pada dasarnya, perkuliahan dibagi menjadi 4 fase. Setiap fasenya pasti memiliki kendala dan keseruan masing-masing, yuk kita simak keempat fase tersebut.

Fase pertama merupakan fase pengenalan saat memasuki semester satu dan dua, ibaratnya mahasiswa baru yang sedang kepo dan semangat dalam mengikuti perkuliahan, organisasi, unit kegiatan kemahasiswaan, dan segudang aktivitas lainnya. Mahasiswa baru tentu sangat aktif, selain menambah teman dan mengasah kemampuan, para maba ini sangat semangat karena memasuki awal baru. Awal perkuliahan memang belum bisa dikatakan berat karena baru memasuki dasar perkuliahan. Selain belajar, berikut hal yang harus disiapkan dalam menghadapi fase ini adalah:

Motivasi yang tinggi, dengan motivasi yang tinggi sejak awal perkuliahan akan membuat kamu menjadi lebih "serius" kedepannya. Sejak awal kamu sudah memiliki pondasi yang kokoh dan tugas selanjutnya hanya menjaganya. Relasi yang baik, dengan relasi yang baik akan memudahkan kamu ketika menemukan kesulitan dalam proses belajar, mencari buku, dan sejenisnya. Jika relasi yang kamu miliki baik, kamu bisa bertanya dan menemukan jawaban yang tepat untuk kebaikan masa kuliahmu. Perbanyak pengalaman, misalnya organisasi, kepanitiaan, atau UKM, karena pada masa ini kamu lebih memiliki waktu luang daripada fase perkuliahan selanjutnya. Dengan pengalaman sejak awal akan membuat kamu memiliki relasi yang baik dan mengasah bakat non-akademikmu juga.

Kemudian fase kedua yang dihadapi adalah fase peminatan  semester tiga dan empat, yang kerap kali dikatakan sebagai fase perkuliahan dengan mata kuliah yang bukan lagi mata kuliah umum dan dasar, melainkan mata kuliah yang mulai menjurus ke peminatan kamu, praktek dan padatnya perkuliahan mulai menguasai mahasiswa semester ini. Sama halnya dengan fase sebelumnya, selain belajar, berikut ini hal yang sebaiknya dilakukan:

KRS sendiri, jika kampus kamu termasuk war Kartu Rancangan Studi, maka hal ini wajib kamu lakukan, kamu wajib bertanya dengan dosen atau kakak tingkat, agar KRS yang kamu pilih menunjang semester depanmu lebih baik.  Tetap serius kuliah, rasa b osan yang mulai menjalar harus diberantas dan kembali menemukan motivasi. Fase ini juga kamu harus mulai mengenali bakat dan minatmu untuk masuk ke penjurusan. Persiapan lomba, karena pada semester 1-2 sudah aktif dalam organisasi, ada baiknya kamu menyumbangkan prestasi untuk kampus dan diri kamu sendiri, semester ini kamu bisa mencari info terkait lomba yang dapat kamu ikuti sebelum di gempur semester berikutnya.

 

Selanjutnya adalah fase ketiga, fase serius pada mahasiswa semester 5 dan 6, mahasiswa semester lanjut ini sudah dituntut harus mulai serius karena memasuki masa penjurusan untuk masa depan kamu. Pada fase ini kamu juga akan lebih menghargai waktu dan tugas yang diberikan, gambaran masa depan mulai  menjadi bayangan dan kekhawatiran kamu. 

Seperti fase sebelumnya, kali ini hal yang harus diperhatikan adalah:

Mengurangi aktivitas organisasi, biasanya kalau sudah terlanjur nyebur jadi terlalu basah, segera kurangi sebelum jadi tenggelam dan melupakan kewajiban kamu untuk kuliah, sudah waktunya untuk kembali serius.  Fokus pada tujuan, fase ini meminta kamu untuk tahu kemana arah dan tujuanmu sebenarnya, kamu harus sudah mengenali potensi diri dan tau kemana karirmu kelak.  Mencari tempat magang/KKN, kamu harus sudah mempersiapkan tempat magang/KKN sehingga lebih terencana dan tidak terburu-buru ketika waktunya sudah tiba. Pastikan kamu memilih tempat yang tepat ya. Membuat list mata kuliah, kamu harus mengecheck apakah ada mata kuliah yang harus diulang atau tidak, kamu juga perlu mengetahui jumlah sisa bobot SKS yang harus kamu ambil untuk mencapai minimum SKS kelulusan.

 

Fase paling terakhir merupakan fase keempat, yaitu mahasiswa akhir yang terdiri dari mahasiswa semester tujuh dan delapan atau seterusnya. Perkuliahan pada masa ini seyogyanya fokus pada magang, skripsi atau tugas akhir.  Fase ini merupakan fase yang umumnya dianggap sebagai fase terberat dalam perkuliahan karena menguji kesabaran, keikhlasan, kerja keras, dan berbagai perasaan lainnya dan sekaligus sebagai hjerih payah 4 tahun yang harus dibayarkan. Hal yang harus kamu ingat dalam fase ini antara lain:

Motivasi dan perjuangan, kamu harus kembali mengingat apa yang membawamu sampai pada fase ini dan bagaimana perjuanganmu serta orang lain yang terlibat selama ini. Fokus magang/KKN, agar kamu bisa segera memperoleh gambaran langsung bagaimana bekerja di luar universitas. Ambil dan serap ilmu sebanyak yang kamu mampu untuk dapat kamu terapkan di masa depan.  Fokus mengerjakan skripsi atau tugas akhir, kenali kendalanya, lapor kepada dosen, minta bantuan, kerahkan usaha, dan selesaikan. Saat pekerjaan yang dikerjakan sulit, maka akan lebih sulit jika tidak dikerjakan.  

 

Nah, demikian bagaimana menjalani tips sederhana menjalani setiap semeseternya ala mahasiswa. Semua kembali pada diri kita masing-masing, yang terpenting adalah konsisten dan sungguh-sungguh.  Untuk yang punya tips lainnya boleh share juga ya!!

 

Orang rajin sudah pasti pintar, orang pintar belum tentu rajin. Semangat untuk semua mahasiswa, semoga lancar kuliahnya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih <3

 

Sumber: 

https://m.kumparan.com/amp/millennial/4-fase-mahasiswa-dari-tingkat-awal-hingga-akhir-1rStQhdIGrD

Sumber gambar:

https://m.facebook.com/UNMsobatupa/posts/usia-20-an-fase-krusial-manusia-fase-kejutan-yang-selama-ini-kita-kira-tidak-aka/2035298716721486/

  166 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts