Hai sobat OSC! Seiring berkembangnya teknologi, kini belanja bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa mengenal ruang dan waktu. Hal ini berkat banyaknya platform jual beli di internet. Semakin ke sini pula, semua produk semakin mudah didapatkan karena perusahaan e-commerce terus memutakhirkan layanan di platformnya.
Tapi, apakah kalian sadar setiap paket memuat data pribadi? Setiap paket pasti memuat nama, alamat, dan nomor telpon. Pentingnya perlindungan privasi dan data pribadi untuk mencegah penyalahgunaan privasi dan data pribadi.
Salah satu perlindungan privasi dan data pribadi berkaitan dengan bagaimana data pribadi akan diproses termasuk data sensitif dari pengguna yang apabila disebarkan ke pihak yang tidak bertanggung jawab akan berpotensi menimbulkan kerugian finansial, serta dapat mengancam keamanan dan keselamatan pemiliknya.
Untuk mengatasi kerugian seperti hal-hal buruk tersebut, Indonesia telah memiliki aturan perlindungan data pribadi, salah satunya adalah Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016. Terdapat tips yang dapat dilakukan untuk mencegah hal-hal buruk mengenai perlindungan privasi dan data pribadi. Contohnya setelah kita berbelanja online, jika ingin membuang bungkus paket dapat melakukan beberapa cara :
Jangan langsung membuang bungkus paket sembarangan. Karena terdapat identitas data pribadi termasuk data sensitif seperti nama, alamat, nomor telpon. Coret terlebih dahulu identitas data pribadi pada bungkus paket. Kemudian dapat menggunting lembar keterangan identitas data pribadi menjadi bagian yang lebih kecil supaya sulit untuk disatukan kembali.Semoga tips ini dapat diterapkan oleh semua sobat OSC. Hal ini perlu dilakukan agar kita terhindar dari potensi tindak kejahatan.
Sampai bertemu di artikel selanjutnya!