Hati-Hati! Pemborosan Berkedok Self-Reward, Mungkin Kamu Sedang Mengalaminya?

Self-reward memang penting, tapi kalau keseringan itu namanya “Pemborosan berkedok Self-reward”. Istilah self-reward ini kerap kali menjadi tameng dari perilaku boros seseorang. Sobat OSC mungkin ada yang mengalami nih, pusing kalau terus kehabisan uang di akhir bulan. Dan enggak sadar dan juga enggak tahu kemana uang itu pergi, karena selama ini selalu mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu dengan alasan Self-reward. Ini saat buat Sobat OSc cek lagi kemana saja uang kamu pergi. Sekarang coba mulai dengan catat pengeluaran harian kamu, seberapa pun besarnya. Pengeluaran yang mungkin kamu rasa hanya sedikit perhari nya itu, kalau ditotal jadinya bisa besar juga, loh. Kamu mungkin akan kaget saat mengetahui apa pengeluaran terbesar kamu. Kemudian Sobat OSC bisa mencoba untuk cari pengeluaran yang bisa dikurangi, seperti misalnya kebiasaan atau gaya hidup yang kalau kamu enggak lakukan pun kamu tidak apa-apa dengan itu. Saat kamu sudah tahu kemana uangmu pergi, kamu bisa mengambil langkah untuk menata kembali pengaturan keuanganmu. Dibawah ini beberapa langkah yang bisa Sobat OSC coba untuk menata kembali keuangan kita, yuk disimak sama-sama:

 

Sisihkan uang untuk ditabung di awal, sebelum kamu pakai untuk belanja.

Mungkin bagi Sobat OSC yang sering menyimpan uang dalam bentuk cash, bisa memisahkan uangnya dalam dompet atau tempat yang berbeda, misalnya menjadi dua tempat kemudian diberikan label “tabungan” dan “kebutuhan pokok”, dengan target tertentu, baru kemudian boleh mengalokasikan sisanya ke kebutuhan lain. Menyisihkan uang tabungan di awal adalah langkah pertama keuangan kita untuk bisa bertumbuh, loh Sobat OSC. Ini supaya tidak ada lagi kehabisan di akhir bulan karena kita sudah menyisihkan uangnya kepada jenis-jenis keperluan utama kita dengan tepat sebelum menggunakannya.

 

Budgeting menggunakan rumus 50-30-20.

Mungkin Sobat OSC sudah ingin melakukan budgeting, tapi bingung mulai dari mana. Terkadang memang membuat budget terasa susah ya, sudah memilih mana duluan yang diisi. Untuk itu Sobat OSC bisa coba pakai rumus 50-30-20 ini untuk langkah awal;

Mulai dari menghitung ulang berapa persisnya pemasukan atau uang kamu miliki saat ini. Kemudian alokasikan 50% dari jumlah itu untuk kebutuhan hidup yang benar-benar penting, seperti tagihan, makan, dan transportasi. Lalu, bagian 30% nya adalah bagian asyiknya, atau sebut aja ini bagian ‘dana self-reward’, seperti hiburan, baju, fastfood, dan lainnya yang alokasi dananya tidak lebih dari 30% tersebut. Memang tentunya kamu bisa saja hidup tanpa keperluan dalam bagian 30% tersebut. Tapi dana self-reward atau dana hiburan tersebut dibutuhkan untuk bikin hidup lebih berwarna, dan memang terkadang menyenangkan diri dengan hasil jerih payah sendiri itu tidak apa-apa kok, asal tetap terukur dan tertata dengan baik. Dan terakhir, bagian 20% ialah untuk tabungan dan investasi. Biasakan diri untuk mulai menabung, sedikit demi sedikit yang dimulai dari 20% bagian dari yang kamu miliki sekarang. Nantinya jika sudah mulai stabil, kamu bisa menambahkan jumlah bagian dana tabungan, sebab tabungan ini sifatnya fleksibel, namun ada baiknya standar minimal yang ditetapkan itu ialah 20% dari keuangan yang kamu punya sekarang.

 

Pikir dulu sebelum belanja.

Sobat OSC mungkin ada yang pernah belanja karena tergoda iklan atau diskon, padahal sebetulnya barangnya tidak dibutuhkan. Kebiasaan seperti ini jika diteruskan, bisa membahaykan keuangan kita nih, Sobat OSC. Untuk membantu mawas diri, ada beberapa pertanyaan penting yang bisa kita tanyakan ke diri sendiri sebelum belanja;

Apa barang ini benar-benar aku butuhkan? Seberapa sering barang ini akan aku pakai? Apakah aku sudah punya barang lain dengan fungsi yang sama? Apa bisa dapat barang yang sama dengan harga lebih murah di tempat lain?

Sebelum belanja, lain kali coba jawab dulu pertanyaan-pertanyaan ini ya, supaya tidak menyesal beli dan juga biar keuangan kita tetap aman.

Membelanjakan uang atas nama Self-reward memang mudah, namun jika tidak digunakan dengan tepat malah bisa membahayakn keadaan keuangan kita, loh Sobat OSC. Yuk mulai perlahan memperbaiki pengaturan keuangan, supaya keuangan bisa lebih stabill, terarah, dan penggunaannya bermanfaat. Semoga artikel kali ini membantu untuk Sobat OSC!

 

Thank u for reading! See u!